tvOnenews.com - Stadion Gelora 10 November Surabaya menjadi salah satu venue diselenggarakannya Piala AFF U-19 2024.
Belakangan, stadion ini menjadi sorotan terutama dari para tim negara lain di ajang Piala AFF U-19 2024.
Sebelumnya, kubu Vietnam sempat melayangkan kritik terhadap tim penyelenggara dan keadaan stadion.
Pasalnya, pada pertandingan Vietnam vs Myanmar di Stadion Gelora 10 November pada Kamis (18/7/2024), lampu penerangan stadion dianggap sangat tidak layak.
Pasalnya, lampu penerangan stadion nampak tidak menyala dengan baik di beberapa bagian stadion sehingga menghambat jalannya pertandingan.
Stadion ini dulunya bernama Lapangan Tambaksari yang dibangun pasa era penjajahan Belanda.
Dulunya tempat ini digunakan oleh orang-orang Belanda untuk berolahraga, termasuk sepak bola.
Stadion ini kemudian menjadi markas dari klub Soerabaische Voetbalbond (SVB).
Setelah Indonesia merdeka, tepatnya pada tahun 1954 stadion ini akhirnya diresmikan oleh Walikota Surabaya dengan nama Stadion Tambaksari.
Kemudian sejak 1969, stadion ini resmi menggunakan nama Gelora 10 Nopember (dengan ejaan lama).
Tak hanya ajang AFF U-19 2024, stadion ini juga sudah beberapa kali dipakai untuk pertandingan-pertandingan bergengsi.
Salah Satu yang paling berkenang adalah ketika tempat ini digunakan Niac Mitra untuk menghadapi tim Premier League, Arsenal pada 16 Juni 1983 silam.
Persebaya Surabaya juga pernah menghadapi klub raksasa Belanda, PSV Eindhoven di stadion Gelora 10 November ini pada tahun 1996 silam.
Namun, meski mendapatkan kritikan oleh media Vietnam, stadion ini juga memiliki satu keunikan khusus.
Stadiun Gelora 10 November memiliki pepohonan rimbun di sekelilingnya, di mana pohon-pohon itu tetap ada untuk piala AFF U-19 2024 ini.
Sempat beredar kabar pohon-pohon tersebut akan ditebang namun walikota Surabaya, Eri Cahyadi mengklarifikasi bahwa AFF tidak mempermasalahkan keberadaan pohon-pohon itu.
(tsy)
Load more