Nobar talkshow literasi digital untuk pemuda dan organisasi kepemudaan ini diikuti oleh sejumlah komunitas masyarakat di Kota Pariaman. Di antaranya, DKC Pramuka Kota Pariaman, KNPI Kota Pariaman, PMI Kota Pariaman, Youth Center Kota Pariaman, Juventus Club Indonesia Kota Pariaman, serta masyarakat Pariaman dan sekitarnya.
Dari perspektif berbeda, dosen IAIN Kerinci Jafar Ahmad menambahkan, penipuan online dapat dikenali melalui tanda seperti permintaan informasi pribadi yang tidak biasa, penawaran yang terlalu bagus untuk ditolak, situs web abal-abal, dan tautan atau lampiran yang mencurigakan.
”Agar tidak jadi korban penipuan, verifikasi sumber informasi, analisis isi pesan, periksa keamanan situs web (SSL dan URL), perhatikan permintaan pribadi, dan selalu kritis dalam menanggapi,” jelas Jafar Ahmad.
Sementara, menurut presenter Tonny Purbaya, penipuan dunia online bisa terjadi lantaran kita kurang berhati-hati dalam melindungi rekam jejak digital. ”Kita seringkali tidak peduli dengan apa yang kita tinggalkan saat berinternet. Padahal semua informasi yang tertinggal di internet bisa dimanfaatkan oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab,” tegasnya.
Untuk diketahui, nobar talkshow seperti digelar di Kota Pariaman, Provinsi Sumatera Barat, ini merupakan bagian dari program Gerakan Nasional Literasi Digital (GNLD). GNLD digelar sebagai salah satu upaya untuk mempercepat transformasi digital di sektor pendidikan hingga kelompok masyarakat menuju Indonesia yang #MakinCakapDigital.
Sejak dimulai pada 2017, sampai dengan akhir 2023 program ini tercatat telah diikuti 24,6 juta orang. Kegiatan ini diharapkan mampu menaikkan tingkat literasi digital 50 juta masyarakat Indonesia hingga akhir 2024.
Load more