Sementara Ketua FKUB Provinsi NTB Buya Muhammad Subeki Sasaki mengatakan, kurang lebih 500 masyarakat hadir dan seluruh pengurus berkomitmen penuh untuk menjaga pilkada serentak berjalan dengan lancar. Dengan diadakan Silaturahmi Kamtibmas dan Baksos ini menjadi tempat berbagi kewajiban dalam mengawal pilkada yang berlangsung pada November mendatang.
"Kewajiban kita untuk mengawal dan tahapan pilkada serentak kondusifitas di NTB terjamin dan seluruh aktivitas tidak terganggu dan tidak menimbulkan masalah dan konflik sosial. Ini acara luar biasa Polri sudah melakukan yang terbaik untuk masyarakat untuk antisipasi pilkada serentak," kata Buya Muhammad.
Sebagai ketua dari forum yang menaungi enam agama, dirinya menyerukan agar para tokoh agama tidak hanya memimpin umatnya di tempat-tempat ibadah. Namun juga memiliki kewajiban dalam menciptakan kondusifitas di daerahnya masing-masing.
Sedangkan perwakilan organisasi kemahasiswaan yang tergabung dalam Kelompok Cipayung Plus NTB, Hermawan Jayadi akan membantu Polri dalam menjaga kondusifitas di NTB baik menjelang hingga akhir pelaksanaan pilkada serentak.
"Kami mengajak semua elemen masyarakat bersama mendukung Polri sukseskan agar pilkada ini bisa berjalan lancar, aman dan damai," ujarnya.
Senada dengan FKUB Provinsi NTB dan kelompok Cipayung Plus NTB, Wakil Ketua FKUB Kota Mataram, I Wayan Wirata menandaskan bahwa yang disampaikan Brigjen Pol Rudy Syafirudin sangat baik untuk kerukunan dalam berbangsa dan bernegara. Tentunya, niat baik dari Operasi Nusantara Cooling System harus didukung sepenuhnya.
"Saya menyampaikan rasa apresiasi dan inovasi yang betul-betul bermakna apa yang disampaikan Kasatgas dalam menegakkan keadilan keamanan untuk mencapai suatu kedamaian. Karna dalam konsep kerukunan damai dengan manusia, damai dengan tuhan dan damai dengan lingkungannya," tuturnya.
Load more