LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Ilustrasi.
Sumber :
  • Antara

Kompetensi Terkait Etika Berinternet Diyakini Mampu Jadikan Seseorang Lebih Bijak

Bahaya perundungan siber (cyberbullying) dapat mengakibatkan korban mudah depresi, marah, timbul perasaan gelisah, cemas, menyakiti diri sendiri, bahkan percobaan untuk bunuh diri.

Selasa, 30 Juli 2024 - 15:38 WIB

tvOnenews.com - Bahaya perundungan siber (cyberbullying) dapat mengakibatkan korban mudah depresi, marah, timbul perasaan gelisah, cemas, menyakiti diri sendiri, bahkan percobaan untuk bunuh diri. Kompetensi literasi digital terkait etiket berinternet (netiket) diyakini mampu menjadikan seseorang lebih bijak, sehingga tidak melakukan cyberbullying.

Dosen Ilmu Komunikasi Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi Almamater Wartawan Surabaya (STIKOSA AWS) E. Rizky Wulandari menyampaikan hal tersebut saat menjadi narasumber dalam webinar literasi digital untuk segmen pendidikan yang digelar Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) bersama Kantor Kementerian Agama Provinsi Jawa Timur, di Kabupaten Sidoarjo, Selasa (30/7).

Perempuan yang akrab disapa Kiky itu mengatakan, kompetensi literasi digital terkait netiket itu meliputi kemampuan mengakses, menyeleksi, menganalisis, dan memahami informasi di platform digital. Kompetensi ini juga termasuk upaya membentengi diri dari tindakan negatif di platform digital (media sosial).

”Bijak bermedsos juga berarti memiliki kemampuan untuk memverifikasi pesan, memproduksi dan mendistribusikan, berpartisipasi membangun relasi, berkolaborasi data dan informasi dengan aman dan nyaman di platform digital,” ujar Rizky Wulandari dalam diskusi online yang dipandu moderator Anissa Rilia itu.

Baca Juga :

Dalam diskusi bertajuk ”Bijak Bermedsos Tanpa Cyberbullying”, Kiky juga menyebut ada beberapa jenis cyberbullying. Di antaranya, flaming atau tindakan berbentuk provokasi, penghinaan, mengejek, sampai dengan menyinggung orang lain. 

Kemudian, harassment yang berarti berkomentar buruk yang menimbulkan keresahan, denigration atau mengumbar keburukan orang lain hingga merusak nama baik dan reputasinya, cyberstalking atau menguntit dan memata-matai.

”Ada juga membuat akun palsu (impersonation), menyebarkan rahasia orang lain (outing), memanfaatkan kepercayaan orang lain (trickery), dan pencurian informasi pribadi dibuat profil untuk menipu dan merusak reputasi orang lain,” rinci Rizky Wulandari dalam diskusi yang diikuti lewat nonton bareng (nobar) para pelajar/santri dari berbagai madrasah di wilayah Sidoarjo.

Sejumlah madrasah di Kabupaten Sidoarjo yang mengikuti kegiatan nobar di ruang kelas kali ini, di antaranya: MTs Maarif Ketegan, MTsN 3 Sidoarjo, MTsS Nahdlatul Ulama Sidoarjo, MA Darul Ulum Waru, MAN Sidoarjo, MTsS Fadllillah, MTsS Bilingual Muslimat NU, MA Bilingual Al-Amanah, MTsS Muslimat NU Puncang, MTs NU Durungbedug, MTs Manbaul Hikam, MAS Islamiyah, MA Salafiyah Sidoarjo, dan MTs Al Kautsar.

Dari sudut pandang berbeda, praktisi dan konsultan IT Ardiansyah meminta pelajar/santri memiliki kecakapan dalam mengakses, mencari, menyaring, dan memanfaatkan setiap data dan informasi yang diterima dan didistribusikan dari dan ke berbagai platform digital yang dimilikinya.

”Cakap bermedia digital berarti mengetahui, memahami, dan dapat menggunakan perangkat keras dan lunak secara baik dalam lanskap digital. Juga, menggunakan mesin pencarian informasi, aplikasi percakapan dan media sosial, serta aplikasi dompet digital, lokapasar, dan transaksi digital,” jelas Ardiansyah.

Sementara, presenter Azmy Zen berharap kepada korban tindakan bullying untuk bercerita dan mencari bantuan dari orang-orang terdekat seperti orangtua, sahabat, serta melaporkan tentang kejadian yang dialaminya. 

”Di sekolah atau di kampus, dapat menghubungi guru atau dosen yang Anda percaya. Banyak sekolah kini menyediakan guru untuk bimbingan konseling,” tegas Azmy Zen.

Untuk diketahui, webinar seperti digelar di Sidoarjo ini merupakan bagian dari program Gerakan Nasional Literasi Digital (GNLD) yang dihelat Kemkominfo. GNLD digelar sebagai salah satu upaya untuk mempercepat transformasi digital di sektor pendidikan hingga kelompok masyarakat menuju Indonesia yang #MakinCakapDigital.
 
Sampai dengan akhir 2023, tercatat sebanyak 24,6 juta orang telah mengikuti program #literasidigitalkominfo, yang dimulai sejak 2017. Kegiatan ini diharapkan mampu menaikkan tingkat literasi digital 50 juta masyarakat Indonesia hingga akhir 2024.

Kecakapan digital menjadi penting, karena – menurut hasil survei Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) – pengguna internet di Indonesia pada 2024 telah mencapai 221,5 juta jiwa dari total populasi 278,7 juta jiwa penduduk Indonesia.(chm)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Resmi Menang Pilpres AS, Donald Trump Kembali ke Kursi Kepresidenan

Resmi Menang Pilpres AS, Donald Trump Kembali ke Kursi Kepresidenan

Donald Trump akan resmi dilantik sebagai presiden AS ke-47 pada 20 Januari 2024.
Ungkap Peredaran Narkotika Jaringan Internasional, Polda Metro Jaya Sita Ratusan Kilogram Sabu dan Puluhan Ribu Butir Pil Ekstasi

Ungkap Peredaran Narkotika Jaringan Internasional, Polda Metro Jaya Sita Ratusan Kilogram Sabu dan Puluhan Ribu Butir Pil Ekstasi

Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya menyita 207 kilogram sabu dan 90.000 ribu pil ekstasi yang tergabung dalam jaringan peredaran narkotika internasional.
Bansos BPNT Rp400 Ribu Bakal Segera Cair Nih, Apakah Anda Salah Satu Penerimanya? Cek Disini

Bansos BPNT Rp400 Ribu Bakal Segera Cair Nih, Apakah Anda Salah Satu Penerimanya? Cek Disini

Begini cara mengecek apakah Anda merupakan penerima bansos BPNT sebanyak Rp400 ribu yang bakal disalurkan kepada penerimanya per awal bulan November sekarang.
Komisi III DPR Wanti-wanti PPATK Agar Tak Bekingi Judi Online

Komisi III DPR Wanti-wanti PPATK Agar Tak Bekingi Judi Online

Anggota Komisi III DPR RI, Stevano Rizki Adranacus mewanti-wanti agar Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) tidak membekingi judi online.
Lirik Lagu Antara Benci dan Rindu - Sarwendah, Dirilis saat Masih Jadi Istri Ruben Onsu, Ternyata Pernah Dibawakan Oleh...

Lirik Lagu Antara Benci dan Rindu - Sarwendah, Dirilis saat Masih Jadi Istri Ruben Onsu, Ternyata Pernah Dibawakan Oleh...

Berikut lirik lagu "Antara Benci dan Rindu" milik Sarwendah, dirilis saat masih jadi istri Ruben Onsu, ternyata pernah dibawakan oleh...
Jens Raven dan Penggawa Timnas Indonesia U-20 Latihan Perdana di Jepang, Sosok Welber Jardim Masih Absen?

Jens Raven dan Penggawa Timnas Indonesia U-20 Latihan Perdana di Jepang, Sosok Welber Jardim Masih Absen?

Skuad Timnas Indonesia U-20 terpantau sudah menjalani latihan perdana di Jepang jelang tampil di babak penyisihan grup Piala Asia U-20 tahun depan.
Trending
Resmi Menang Pilpres AS, Donald Trump Kembali ke Kursi Kepresidenan

Resmi Menang Pilpres AS, Donald Trump Kembali ke Kursi Kepresidenan

Donald Trump akan resmi dilantik sebagai presiden AS ke-47 pada 20 Januari 2024.
Komisi III DPR Wanti-wanti PPATK Agar Tak Bekingi Judi Online

Komisi III DPR Wanti-wanti PPATK Agar Tak Bekingi Judi Online

Anggota Komisi III DPR RI, Stevano Rizki Adranacus mewanti-wanti agar Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) tidak membekingi judi online.
Ungkap Peredaran Narkotika Jaringan Internasional, Polda Metro Jaya Sita Ratusan Kilogram Sabu dan Puluhan Ribu Butir Pil Ekstasi

Ungkap Peredaran Narkotika Jaringan Internasional, Polda Metro Jaya Sita Ratusan Kilogram Sabu dan Puluhan Ribu Butir Pil Ekstasi

Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya menyita 207 kilogram sabu dan 90.000 ribu pil ekstasi yang tergabung dalam jaringan peredaran narkotika internasional.
Bansos BPNT Rp400 Ribu Bakal Segera Cair Nih, Apakah Anda Salah Satu Penerimanya? Cek Disini

Bansos BPNT Rp400 Ribu Bakal Segera Cair Nih, Apakah Anda Salah Satu Penerimanya? Cek Disini

Begini cara mengecek apakah Anda merupakan penerima bansos BPNT sebanyak Rp400 ribu yang bakal disalurkan kepada penerimanya per awal bulan November sekarang.
Tolak Tawaran Hampir Rp7 Miliar Rupiah, Pemain Timnas Indonesia Marselino Ferdinan Dapat Pujian di Forum Oxford United

Tolak Tawaran Hampir Rp7 Miliar Rupiah, Pemain Timnas Indonesia Marselino Ferdinan Dapat Pujian di Forum Oxford United

Pemain Timnas Indonesia, Marselino Ferdinan, mendapatkan pujian dari suporter Oxford United karena dinilai telah menolak penawaran senilai Rp6,9 miliar rupiah.
Timnas Indonesia Ditunggu 'Hadiah' Besar dari FIFA untuk Laga Kontra Jepang dan Arab Saudi jika Mampu Menang

Timnas Indonesia Ditunggu 'Hadiah' Besar dari FIFA untuk Laga Kontra Jepang dan Arab Saudi jika Mampu Menang

Timnas Indonesia sudah ditunggu hadiah besar dari FIFA menjelang laga kontra Jepang dan Arab Saudi di Kualifikasi Piala Dunia 2026 pada bulan November ini.
Setelah Tak Ada Ruben Onsu di Rumah, Betrand Peto Beranikan Diri Bicara Kepada Sarwendah Bahwa Dia Sebenarnya...

Setelah Tak Ada Ruben Onsu di Rumah, Betrand Peto Beranikan Diri Bicara Kepada Sarwendah Bahwa Dia Sebenarnya...

Setelah tak ada Ruben Onsu, Betrand Peto beranikan diri untuk bicara jujur kepada Sarwendah tentang kriteria perempuan idamannya yang harus seperti Sarwendah.
Selengkapnya
Viral