Amar juga mengungkapkan adanya kesepakatan orang tua siswa yang mengeroyok bertanggungjawab terkait pengobatan korban. Sementara itu, tiga orang yang diduga melakukan pengeroyokan untuk sementara menjalani belajar mengajar secara daring.
"Untuk sementara anak-anak kita, pelaku ini, untuk pembinaan kita belajarkan secara daring dulu untuk satu Minggu pertama ini. Sambil kita netralisir kondisi yang ada di sekolah," tuturnya.
Amar mengaku korban dan pelaku merupakan siswa jurusan listrik. Ia juga membenarkan siswa yang dikeroyok dalam video tersebut masih kelas I dan yang mengeroyok kelas III.
"(Jurusan) Listrik, sama-sama. Kebetulan kelas 1 dan kelas 3 yang terlibat.
Sementara orang tua korban, Hamsah Hambali mengaku akibat pengeroyokan tersebut anaknya mengalami luka di bagian mata, pipi dan punggung.
"Lukanya itu di bagian mata, robek bagian sini (dipipi). Kemudian badannya itu bengkak, ada yang menendang, memukul," tuturnya.
Saat ini kondisi anaknya sudah membaik, meski belum bisa masuk sekolah. Hamsah mengaku anaknya masih merasa sesak napas dan dirawat di rumah.
Load more