Jakarta, tvOnenews.com - Kurang 4 bulan jelang Pilkada Bupati Luwu Timur 2024, elektabilitas petahana Budiman, telah dilampaui oleh penantang, Irwan bachri Syam (IBAS). Bahkan elektabilitas IBAS terpaut ditas 10% dalam simulasi Head To Head dengan Petahana
Hasil survei LSI Denny JA Juni 2023, elektabilitas Irwan Bachri Syam 44,3% terpaut 10 % lebih dengan Petahan Bupati dalam simulasi dua pasang, dimana Budiman hanya mengantongi dukungan 33,2%.
Dengan data Juni 2024, pertarungan pilkada Luwu Timur per hari ini hanyalah pertarungan head to head dua tokoh yaitu Budiman versus IBAS. Pertarungan antara petahana dan Penantang. Angka elektabilitas kedua tokoh ini sudah terpaut diatas margin of error.
"Secara teori dan pengalaman, tentunya IBAS lebih diuntungkan dengan statusnya sebagai challenger (penantang). Sebaliknya sebagai petahana, Budiman dalam posisi yang lebih sulit. Budiman seharusnya memiliki elektabilitas yang tinggi. Namun 4 bulan jelang pilkada, elektabilitas Budiman yang kalah dari IBAS sebagai penantang, mengindikasikan bahwa publik Luwu Timur tak menginginkan kepemimpinan saat ini berlanjut. Mereka ingin perubahan dan pergantian kepemimpinan," jelas peneliti LSI Denny JA, Ikrama Masloman dalam rilis hasil survei, Rabu (31/7/2024).
Dari 10 nama yang diuji dalam survei, ada 8 nama yang bisa dikategorikan sebagai penantang (dua nama lainnya adalah petahana Budiman dan Akbar Andi Leluasa). Namun dari 8 nama tersebut, selain IBAS, tak ada Cabup yang signifikan secara elektabilitas. Elektabilitas tokoh-tokoh tersebut rata-rata hanya dibawah 5 %.
Selain mengenai elektabilitas Cabup, survei LSI Denny JA pada Juni 2024 juga menunjukan bahwa isu ekonomi menjadi isu penting masyarakat Luwu Timur saat ini.
Sebesar 28 % menyatakan bahwa masalah ekonomi adalah masalah paling penting di Luwu Timur. Disusul masalah Pertanian, yang secara spesifik masalah pertanian juga berhubungan dengan aktivitas mereka dalam peningkatan nilai tambah ekonomi, sehingga jika ditabulasi masalah ekonomi diatas 50%.
"Masalah ekonomi yang krusial maka, aspek elektabilitas, di pengaruhi seberapa berhasil petahana akan mendongkrak atau menurun elektabilitasnya," ucapnya.
Dari temuan survei LSI Denny JA pada bulan Juli 2024. LSI Denny JA melakukan survei tatap muka (face to face interview) dengan menggunakan kuesioner kepada 440 responden di seluruh Kecamatan di Kabupaten Luwu TImur. Dengan 440 responden, margin of error survei ini sebesar 4.8 %. Survei dilakukan pada tanggal 3 -9 Juni 2024. (ebs)
Load more