“Kami melihat teknologi AI sebagai salah satu pendorong utama inovasi masa depan yang bisa dimanfaatkan oleh para startup. Melalui IndigoSpace Bali, kami ingin memastikan bahwa startup di Bali memiliki akses serta dukungan tidak hanya dalam mengembangkan bisnis, tetapi juga dapat berkontribusi terhadap bangsa melalui solusi yang diberikan termasuk solusi AI,” ujar Komang.
Dimulai pada tahun 2013, program inkubasi Indigo membawa semangat untuk mengakselerasi startup digital agar dapat melahirkan berbagai inovasi hasil karya anak bangsa dari berbagai sektor. Program Indigo telah berhasil membina lebih dari 200 startup dari berbagai industri di Indonesia. Selain menyediakan dukungan pendanaan, program Indigo juga memberikan pembinaan berupa mentoring, akses ke jaringan investor, hingga membuka jalan bagi startup untuk berkolaborasi dengan Telkom.
Peresmian IndigoSpace Bali menambah daftar IndigoSpace yang dimiliki Indigo menjadi 6 tempat setelah 5 IndigoSpace yang sebelumnya berada di Jakarta, Makassar, Bandung, Malang, dan Yogyakarta. Ke depannya, Indigo berencana membuka IndigoSpace di kota-kota lain agar semangat inovasi digital yang dibawa Indigo bisa dirasakan oleh seluruh startup di tanah air.(chm)
Load more