Sebanyak 87,3% responden akan memberikan suaranya pemilihan walikota & wakil walikota di Pekalongan, 8,5% responden mengatakan tidak akan memberikan suara dalam pemilu ini, dan 4,2% belum tahu.
Tingkat popularitas dan akseptabilitas bakal calon walikota dan wakil walikota diuji dengan memberikan beberapa nama kandidat walikota menanyakan seberapa dikenal dan diterima nama kandidat di masyarakat. Hasilnya tingkat pengenalan masyarakat terhadap bakal Calon Walikota Afzan Arslan Djunaid dikenal hingga mencapai angka 78,1% dan memiliki tingkat penerimaan sebesar 60,3%.
Sedangkan nama H.Muhtarom dikenal hingga mencapai angka 73,5% memiliki tingkat penerimaan sebesar 68,8%. Untuk bakal Calon Wakil Wali Kota nama Makmur Sofyan Mustopa dikenal hingga mencapai angka 65,1% dengan tingkat penerimaan sebesar 63,9%.
"Dan Balgis Diab memiliki tingkat pengenalan hingga mencapai angka 60,7%. Namun, tingkat penerimaannya hanya sebesar 48,9%," kata Mahendra.
PSI juga memberikan pertanyaan terbuka kepada responden (top of mind) jika pilkada Pekalongan dilaksanakan hari ini, siapa pasangan calon yang akan dipilih. Hasil survei menunjukan pasangan H.Muhtarom-Makmur Sofyan Mustopa dipilih secara top of mind sebanyak 37,4%.
Sedangkan pasangan Afzan Arslan Djunaid-Balgis Diab dipilih secara top of mind sebanyak sebanyak 30,8% dan tidak memberikan pilihan sebanyak 31,8% responden.
Selain itu, PSI juga melakukan simulasi head to head antara Afzan Arslan Djunaid dan Balgis Diab dengan H Muhtarom dengan Makmur Sofyan Mustofa menggunakan pertanyaan tertutup kepada responden.
Load more