LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Slamet Somosentono-Alfi Rustam
Sumber :
  • IST

Slamet Somosentono-Alfi Rustam Unggul dalam Survei Pilkada Banyuasin

Lembaga Kajian Pemilu Indonesia  (LKPI) melakukan riset opini publik mengenai persepsi masyarakat Banyuasin, Sumatera Selatan, terhadap Pilkada yang akan berlangsung pada 28 Juli 2024-5 Agustus 2024. Hasil survei menunjukkan pasangan Bupati dan Wakil Bupati Slamet Somosentono-Alfi Rustam unggul.

Rabu, 7 Agustus 2024 - 20:32 WIB

Banyuasin, tvOnenews.com - Lembaga Kajian Pemilu Indonesia  (LKPI) melakukan riset opini publik mengenai persepsi masyarakat Banyuasin, Sumatera Sepatan, terhadap Pilkada yang akan berlangsung pada 28 Juli 2024-5 Agustus 2024. Hasil survei menunjukkan pasangan Bupati dan Wakil Bupati Slamet Somosentono-Alfi Rustam unggul.

Salah satunya seperti terlihat dalam simulasi dengan pertanyaan tertutup ketika responden ditanyakan dari bakal dua pasangan Bupati dan Wakil Bupati yaitu Askolani-Netta Indian jika berhadapan dengan pasangan Slamet Somosentono-Alfi Rustam pasangan mana yang akan dipilih masyarakat?

"Hasilnya pasangan Slamet Somosentono-Alfi Rustam unggul hingga 57,2% tingkat keterpilihannya sedangkan Askolani- Netta Indian hanya dipilih sebanya 33,1% dan selebihnya 9,7 tidak memilih," kata Direktur Eksekutive LKPI Togu Lubis dalam keterangannya, Rabu (7/8/2024).

Togu menyatakan, tingkat popularitas dan akseptabilitas bakal calon juga diuji. Perihal ini, memberikan beberapa nama kandidat bupati dengan menanyakan seberapa dikenal dan diterima nama kandidat di masyarakat. 

Baca Juga :

Hasilnya, tingkat pengenalan masyarakat terhadap bakal calon Askolani memang lebih tinggi dari Slamet Somosentono. Di mana tingkat popularitas Askolani mencapai 88,2% dan Slamet Somosentono hanya 78,8% 

"Namun, sisi kesukaan dan penerimaan oleh masyarakat Kabupaten Banyuasin sebagai Bupati, Slamet Somosentono jauh lebih tinggi dari Askolani. Di mana tingkat akseptabilitasnya mencapai 89,8% sedangkan Askolani hanya 42,2%," kata Togu.  

Survei juga menguji tingkat elektabilitas dengan simulasi head to head antara pasangan Askolani-Netta Indian dengan pasangan Slamet Somosentono-Alfi Rustam. Hasilnya, pasangan Slamet Somosentono-Alfi Rustam berada di urutan teratas dengan 47,9% dengan Askolani-Netta Indian sebanyak 42,7% dan yang belum menentukan pilihan sebanyak 9,4%.

Tugu mengungkapkan, korelasi antara tingkat Popularitas dan Akseptabilitas bakal Calon Bupati Banyuasin terhadap tingkat elektabilitas juga ditemukan dalam survei. Di mana dalam simulasi pertanyaan terbuka kepada responden, siapa yang akan dipilih sebagai Bupati Banyuasin antara Askolani dan Slamet Somosentono?

"Hasilnya Askolani hanya dipilih sebanyak 38,4% dan Slamet Somosentono dipilih sebanyak 47,6%, dan 14% belum menentukan pilihan," kata Togu.

 Dari temuan survei, lanjut Togu, didapati popularitas Askolani yang cukup tinggi hingga 88,2%, akibat adanya pemberitaan mengenai masalah rumah tangga Askolani yang menjadi buah bibir di masyarakat. Perihal ini, sebanyak 94,7% responden mengetahui permasalah rumah tangga Askolani karena permasalahan tersebut sampai dilaporkan ke Polda Sumatra Selatan.

Masyarakat mengetahui persoalan Askolani yang diduga menikah lagi tanpa izin dan dilaporkan wanita asal Jakarta. Askolani juga diketahui masyarakat menggugat cerai istri sahnya, dr Sri Fitriani.

Ketika dilakukan pertanyaan tertutup mendalam, permasalahan tersebut menyebabkan rendahnya tingkat penerimaan dan kesukaan masyarakat pada Askolani. Dalam hal popularitas Askolani walaupun sangat tinggi namun masuk kategori popularitas perceived (terkenal tapi tidak disukai).

Hak ini dikarenakan reputasinya yang kurang positif dan merugikan perilaku pribadinya, sehingga terkenal karena kasus dilaporkan ke aparat hukum, arogansinya terhadap kaum hawa, dan perilaku minor lainnya. Berbeda dengan popularitas Slamet Somosentono di masyarakat Banyuasin masuk dalam kategori sosiometrik.

Di mana muncul dari daya tarik individu yang disukai karena berbagai sifat baiknya dan perilakunya sebagai pemimpin di masyarakat, memiliki kemampuan personal, memiliki empati, dan sering membantu orang lain. "Dalam ranah praktis, popularitas sosiometrik ini mengarah pada satu konstruk kesukaan atau akseptabilitas pada bakal bupati Banyuasin," kata Togu.

Sementara itu, Togu mengungkapkan, survei dilakukan terhadap 1000 orang yang dipilih menggunakan metode multistage random sampling dengan margin of error survei sebesar 3,5% dan tingkat kepercayaan mencapai 95%. Para responden merupakan penduduk Banyuasin dengan usia di atas 17 tahun atau yang telah menikah. 

Pengambilan data dilakukan dengan wawancara tatap muka menggunakan kuisioner, sementara kendali kualitas dilakukan secara acak terhadap 20% dari total sampel oleh supervisor. 

Dikatakan, hasil survei menunjukan bahwa di Kabupaten Banyuasin masyarakat yang diwakili responden yang tahu akan adanya Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati 2024 mencapai 75,7%. Sedangkan menyatakan tidak tahu sebanyak 24,3% responden. 
"Sebanyak 81,5% responden akan memberikan suaranya pemilihan Bupati & Wakil Bupati di Kabupaten Banyuasin, 10,6% responden mengatakan tidak akan memberikan suara dalam pemilu ini, dan 7,9% belum tahu," ujarnya.

Pengamat Komunikasi Politik & Pemerhati KDRT dari Rutgers The state University of New Jersey Rinjani Dwi Sudjono menanggapi hasil survei LKPI ini. Dwi menilai, hampir dipastikan Askolani sebagai Calon Bupati Banyuasin akan kalah akibat dugaan kasus perlakuan KDRT (Kekerasan Dalam Rumah Tangga). Yaitu,  pernikahan tanpa izin dari istri oleh Bupati Banyuasin, Askolani, yang hingga kini masih diusut polda Sumatera Selatan.

Ditambah  lagi, lanjut Dwi, Askolani juga dilaporkan oleh Nova Yunita, wanita asal Jakarta yang mengaku sebagai istri sahnya. Sekaligus menuding Askolani melakukan penelantaran anak yang merupakan hasil pernikahan Askolani dan Nova yang tercatat di KUA Kertapati Palembang dengan akta nikah nomor 736/22/XII/2014. 

"Jika dilihat dari rekam jejak digital, Sri Fitriyanti juga akan melaporkan Askolani ke polisi dengan dugaan menggunakan data palsu saat Askolani menikahi Fitri pada 2019 silam. Tentu saja skandal menikah tanpa izin istri ,dugaan melantarkan anak yang diduga dilakukan Askolani sudah melekat dan termaterai di ingatan masyarakat Banyuasin," ujar Dwi.

Sehingga, sambung Dwi,  faktor-faktor ini akan jadi pertimbangan masyarakat Banyuasin untuk tidak memilih Askolani sebagai bupati Banyuasin dalam pilkada nanti. “Ini saatnya masyarakat Banyuasin melakukan pengadilan terhadap Askolani di Pilkada Banyuasin," ujar Dwi. (ebs)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Jadwal Para Pemain Timnas Indonesia Abroad Akhir Pekan Ini: Mees Hilgers Jumpa Thom Haye, Marselino Ferdinan Menanti Debut

Jadwal Para Pemain Timnas Indonesia Abroad Akhir Pekan Ini: Mees Hilgers Jumpa Thom Haye, Marselino Ferdinan Menanti Debut

Para pemain Timnas Indonesia akan kembali tampil di klubnya masing-masing, dengan yang menjadi sorotan adalah laga yang melibatkan Mees Hilgers dan Thom Haye.
Jadwal Siaran Langsung Tinju Dunia Anthony Joshua Vs Daniel Dubois, Baku Hantam Demi Perebutan Sabuk Gelar Juara Pekan Ini

Jadwal Siaran Langsung Tinju Dunia Anthony Joshua Vs Daniel Dubois, Baku Hantam Demi Perebutan Sabuk Gelar Juara Pekan Ini

Jadwal siaran langsung tinju dunia akhir pekan ini, di mana ada perebutan sabuk gelar juara antara dua monster Anthony Joshua Vs Daniel Dubois di kelas berat.
Indeks Kepuasaan Jemaah Haji 2024 Naik 2,37 Poin Dibanding Tahun Sebelumnya

Indeks Kepuasaan Jemaah Haji 2024 Naik 2,37 Poin Dibanding Tahun Sebelumnya

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), Indeks Kepuasan Jemaah Haji Indonesia (IKJHI) tahun 1445H/2024M sebesar 88,20 persen,. Naik sebanyak 2,37 poin dari tahun sebelumnya.
Graham Arnold Terbaru, Ini Daftar Pelatih yang Kehilangan Pekerjaan setelah Hadapi Timnas Indonesia Asuhan Shin Tae-yong

Graham Arnold Terbaru, Ini Daftar Pelatih yang Kehilangan Pekerjaan setelah Hadapi Timnas Indonesia Asuhan Shin Tae-yong

Keputusan Graham Arnold meninggalkan Australia menambah panjang daftar pelatih yang kehilangan pekerjaan setelah hadapi Timnas Indonesia asuhan Shin Tae-yong.
Ruben Onsu Murka Putrinya Disebut Calon Wanita Penghibur, Bensu Tantang Pelaku: Saya Nggak Kasih Ampun!

Ruben Onsu Murka Putrinya Disebut Calon Wanita Penghibur, Bensu Tantang Pelaku: Saya Nggak Kasih Ampun!

Putrinya disebut sebagai calon wanita penghibur, Ruben Onsu murka dan tantang pelaku: Saya nggak kasih ampun!
Cukup Isi Survey, Bisa Dapat Saldo DANA Gratis hingga Rp600 Ribu, Begini Caranya

Cukup Isi Survey, Bisa Dapat Saldo DANA Gratis hingga Rp600 Ribu, Begini Caranya

Cukup dengan mengisi survey di Google Opinion Rewards, Anda bisa mendapatkan saldo DANA gratis hingga Rp600 ribu. Caranya ikuti langkah-langkah berikut ini
Trending
Reaksi Para Pemain Timnas Indonesia Usai Asnawi Mangkualam Kalahkan Persib Bandung, Komentar Justin Hubner Bikin Ngakak 

Reaksi Para Pemain Timnas Indonesia Usai Asnawi Mangkualam Kalahkan Persib Bandung, Komentar Justin Hubner Bikin Ngakak 

Sejumlah pemain Timnas Indonesia memberikan reaksi usai Asnawi Mangkualam dan klubnya, Port FC mengalahkan Persib Bandung di AFC Champions League Two (ACL2) 2024/2025.
Nikita Mirzani Beberkan Hasil Visum Lolly Usai Dijemput Paksa, Hasilnya...

Nikita Mirzani Beberkan Hasil Visum Lolly Usai Dijemput Paksa, Hasilnya...

Perseteruan antara Nikita Mirzani dan Laura Meizani atau Lolly masih terus berlanjut. Kini Lolly sudah dijemput paksa oleh sang ibu.
Dua Pemain Timnas Indonesia Ribut di Hadapan Shin Tae-yong, Sang Pelatih Bilang Begini

Dua Pemain Timnas Indonesia Ribut di Hadapan Shin Tae-yong, Sang Pelatih Bilang Begini

Dua pemain Timnas Indonesia, Asnawi Mangkualam dan Dimas Drajad, ribut di laga Persib Bandung kontra Port FC saat Shin Tae-yong menyaksikannya secara langsung.
Belum Sempat Dilirik Timnas Indonesia, Wonderkid Eropa Keturunan Kebumen Ini Lebih Dahulu dapat Panggilan Skuad Jerman

Belum Sempat Dilirik Timnas Indonesia, Wonderkid Eropa Keturunan Kebumen Ini Lebih Dahulu dapat Panggilan Skuad Jerman

Bakatnya belum tercium oleh Timnas Indonesia, wonderkid berdarah Kebumen, Jawa Tengah di Bundesliga ini akhirnya mendapat panggilan pertama dari tim muda Jerman
Keluarga Curiga Pembunuh Nia Kurnia Sari Tak Cuma Satu Orang, Bibi Korban Beberkan Bukti Kuat Katanya...

Keluarga Curiga Pembunuh Nia Kurnia Sari Tak Cuma Satu Orang, Bibi Korban Beberkan Bukti Kuat Katanya...

Pihak keluarga gadis penjual gorengan almarhum Nia Kurnia Sari (18) mencurigai jika jumlah pelaku pembunuhan dan pemerkosaan tidak mungkin hanya satu orang.
Belum Resmi Jadi WNI, Mees Hilgers Ungkap Reaksi Teman Satu Tim Dengar Kabar Dirinya Akan Gabung Timnas Indonesia: Kamu Harus...

Belum Resmi Jadi WNI, Mees Hilgers Ungkap Reaksi Teman Satu Tim Dengar Kabar Dirinya Akan Gabung Timnas Indonesia: Kamu Harus...

Mees Hilgers buka-bukaan di hadapan media Belanda soal kepindahannya ke Timnas Indonesia, begini reaksi teman satu timnya: Kamu Harus...
Media Malaysia Kaget Bukan Main Lihat Timnas Indonesia, Katanya Skuad Shin Tae-yong Mendadak...

Media Malaysia Kaget Bukan Main Lihat Timnas Indonesia, Katanya Skuad Shin Tae-yong Mendadak...

Begini reaksi media Malaysia yang terkejut dengan Timnas Indonesia asuhan Shin Tae-yong, Timnas Indonesia tampil gemilang saat lawan Arab Saudi dan Australia.
Selengkapnya