tvOnenews.com - Janji Menteri Bahlil Lahadalia untuk selalu mendukung pengembangan sumber daya manusia (SDM) di wilayah timur Indonesia dan memberikan kesempatan kepada generasi muda berprestasi tidak main-main.
Terbukti, dalam pelantikan Jabatan Tinggi Pratama setingkat Eselon II di lingkungan Kementerian Investasi/BKPM, wajah-wajah muda menghiasi posisi strategis.
Di antara delapan direktur yang dilantik, terdapat sosok srikandi Papua, Rini Setiani Sutrisno Modouw, yang kini menjabat sebagai Direktur Kerja Sama Bilateral.
Rini, yang merupakan lulusan Amerika Serikat dan kelahiran Jayapura, menempati posisi strategis yang mengharuskannya untuk melakukan perundingan bilateral dengan berbagai negara yang memiliki hubungan diplomatik dengan Indonesia.
"Tantangan pertama yang harus saya hadapi adalah negosiasi terkait pelarangan ekspor bahan mentah nikel, yang saat ini sedang menjadi perdebatan di World Trade Organization (WTO)," kata Rini.
Selain itu, Rini juga akan menangani berbagai nota kesepahaman dan perjanjian investasi dengan negara-negara seperti Malaysia, Kazakhstan, Timor Leste, serta negara-negara Afrika seperti Tanzania dan Kenya.
Lalu Rini akan menangani hubungan bilateral ASEN-China, IC-CEPA Canada, dan EU-CEPA.
Load more