LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Ilustrasi - Menperin pertanyakan misteri isi 26 ribu kontainer yang menumpuk di Pelabuhan Tanjung Priok dan Tanjung Perak.
Sumber :
  • Dok. Pelindo

Demurrage Rp294 M, Kemenperin Pertanyakan Legalitas 1.600 Kontainer Beras yang Tertahan

Terdapat 1.600 kontainer dengan nilai demurrage Rp294,5 miliar yang tertahan di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta dan Tanjung Perak, Surabaya. 

Kamis, 8 Agustus 2024 - 09:18 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Kementerian Perindustrian (Kemenperin) mengungkapkan terdapat 1.600 kontainer dengan nilai demurrage Rp294,5 miliar berisi beras ilegal yang tertahan di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta dan Tanjung Perak, Surabaya. 

Kemenperin menyebut 1.600 kontainer beras ilegal dengan demurrage Rp 294,5 miliar itu merupakan bagian dari 26.415 kontainer yang tertahan di dua pelabuhan tersebut.

Fakta itu diungkapkan Juru Bicara Kementerian Perindustrian, Febri Hendri Antoni Arif, yang akhinya buka suara mengenai 26.415 kontainer impor yang tertahan di pelabuhan. Dari data yang diperoleh melalui Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC), ribuan kontainer yang tertahan termasuk di dalamnya adalah berisi beras dan belum diketahui aspek legalitasnya.

"Beras (ilegal) jumlah kontainernya 1.600. Tidak ada, belum ada penjelasan dari Bea Cukai soal (soal legalitas 1.600 kontainer) berisi beras itu,”  kata Febri dikutip, Jumat,(9/8/2024).

Baca Juga :

Febri melanjutkan, data kejelasan atas isi 1.600 kontainer dengan nilai demurrage Rp294,5 miliar berisi beras ilegal tersebut diperlukan dan harus disampaikan gamblang. Hal ini, kata Febri, diperlukan untuk menentukan kebijakan tepat dalam memitigasi kondisi yang sama ke depannya.

"Kebijakan yang tepat itu harus berdasarkan data yang akurat, cepat,” pungkas dia.

Sementara itu, Ekonom Konstitusi Defiyan Cori mengamini soal  kemungkinan beras ilegal di dalam 1.600 kontainer yang tertahan di pelabuhan. Pasalnya, kata dia, jika beras tersebut bukan barang ilegal maka tidak akan tertahan apalagi sampai terkena demurrage Rp 294,5 miliar. 

“Jika memang demurrage terkait komoditas beras impor yang dilakukan atas jaminan pemerintah, maka seharusnya denda tidak diberlakukan apalagi alasan bersandar lebih lama di pelabuhan disebabkan oleh hal-hal teknis kepelabuhan,” tegas dia.

Ia memastikan, demurrage atau denda sebesar Rp 294,5 miliar yang menyeret nama Kepala Bapanas Arief Prasetyo Adi dan Direktur Utama Perum Bulog Bayu Krisnamurthi akan menambah beban biaya beras yang dijual kepada masyarakat. 

“Apabila komoditas beras impor itu merupakan permintaan pemerintah dalam hal ini , maka pemerintah harus menanggung beban denda tersebut supaya tidak menjadi tambahan biaya pembentuk harga pokok penjualan sebagai pembentuk harga beras di dalam negeri yang dibeli masyarakat,” tandasnya.

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Menjelang Natal, Patung Yesus Karya Pemahat Jombang Diburu hingga Luar Kota

Menjelang Natal, Patung Yesus Karya Pemahat Jombang Diburu hingga Luar Kota

Menjelang Natal dan tahun baru 2025, seorang pemahat patung di Jombang seolah tak pernah berhenti bekerja.
Punya Dendam Pribadi, Dulu Dibantai Egy Maulana Cs Kini Kiper Filipina Beri Balasan Menyakitkan Bagi Timnas Indonesia di Piala AFF 2024

Punya Dendam Pribadi, Dulu Dibantai Egy Maulana Cs Kini Kiper Filipina Beri Balasan Menyakitkan Bagi Timnas Indonesia di Piala AFF 2024

Hasil akhir 1-0 untuk kemenangan Filipina atas Timnas Indonesia membuat skuad The Azkals berhak lolos ke partai semifinal.
Hore! 3,76 Juta Pekerja Industri Padat Karya Dapat Diskon 50 Persen Iuran BPJS Ketenagakerjaan

Hore! 3,76 Juta Pekerja Industri Padat Karya Dapat Diskon 50 Persen Iuran BPJS Ketenagakerjaan

Pemerintah memberikan paket kebijakan ekonomi pada 2025 yang bertujuan mendukung sektor padat karya. Salah satunya pemberian diskon 50 persen untuk iuran BPJS Ketenagakerjaan
Alexander Saununu Resmi Gantikan Syamsuddin Batolla, Latih Persewangi Banyuwangi

Alexander Saununu Resmi Gantikan Syamsuddin Batolla, Latih Persewangi Banyuwangi

Manajemen Persewangi Banyuwangi akhirnya mengumumkan pelatih baru untuk mengarungi Liga 4 musim ini.
Ratusan Suporter Malaysia Bersorak Kegirangan Usai Timnas Indonesia Gagal ke Semifinal Piala AFF 2024: Kita Senasib...

Ratusan Suporter Malaysia Bersorak Kegirangan Usai Timnas Indonesia Gagal ke Semifinal Piala AFF 2024: Kita Senasib...

Suporter Malaysia bersorak kegirangan setelah mengetahui nasib Timnas Indonesia tak jauh berbeda dengan negaranya yaitu gagal lolos ke semifinal Piala AFF 2024.
Ratusan Warga Pasuruan Tertipu Modus Kredit Barang via Pinjaman Online, Kerugian Capai Rp3 Miliar

Ratusan Warga Pasuruan Tertipu Modus Kredit Barang via Pinjaman Online, Kerugian Capai Rp3 Miliar

Ratusan warga Desa Jatiarjo, Kecamatan Prigen, Kabupaten Pasuruan menjadi korban penipuan dengan modus pembelian barang secara kredit melalui pinjaman online (pinjol).
Trending
Komentator Korea Selatan Beri Sindiran Menusuk usai Ferarri Dapat Kartu Merah di Laga Timnas Indonesia Vs Filipina: Shin Tae-yong Harusnya…

Komentator Korea Selatan Beri Sindiran Menusuk usai Ferarri Dapat Kartu Merah di Laga Timnas Indonesia Vs Filipina: Shin Tae-yong Harusnya…

Komentator Liga Korea Selatan beri sindiran menohok kepada kartu merah yang didapat Ferarri pada pertandingan Piala AFF 2024 antara Timnas Indonesia Vs FIlipina
Blak-blakan Shin Tae-yong Soal Kartu Merah Muhammad Ferarri dan Marselino Ferdinan di Piala AFF 2024: Kecewa, Timnas Indonesia Jadi Sulit Cetak Gol

Blak-blakan Shin Tae-yong Soal Kartu Merah Muhammad Ferarri dan Marselino Ferdinan di Piala AFF 2024: Kecewa, Timnas Indonesia Jadi Sulit Cetak Gol

Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong mengaku kecewa dengan para penggawa Garuda yang kerap mendapat hukuman kartu merah sepanjang turnamen Piala AFF 2024.
Reaksi Berkelas Erick Thohir Soal Timnas Indonesia Gugur di Piala AFF 2024, Bicara Evaluasi Pelatih, Katanya...

Reaksi Berkelas Erick Thohir Soal Timnas Indonesia Gugur di Piala AFF 2024, Bicara Evaluasi Pelatih, Katanya...

Ketua PSSI Erick Thohir angkat bicara soal Timnas Indonesia yang gagal lolos ke babak semifinal Piala AFF 2024. Dia bicara soal evaluasi pelatih, katanya...
Red Sparks Jauhi IBK Altos, Ini Klasemen Terbaru V-League 2024-2025 Usai Megawati Hangestri Win Streak 6 Kali

Red Sparks Jauhi IBK Altos, Ini Klasemen Terbaru V-League 2024-2025 Usai Megawati Hangestri Win Streak 6 Kali

Red Sparks berhasil mengalahkan GS Caltex dengan skor 3-1 (24-26, 25-16, 25-15, 25-17) di Daejeon, Sabtu (22/12/2024). 
Top 3 Sport: Ko Hee-jin Marah Pada Megawati Hangestri? Pelatih Red Sparks Prediksi Mega dan Vanja Bukilic, dan Top Skor Red Sparks di Laga kontra GS Caltex

Top 3 Sport: Ko Hee-jin Marah Pada Megawati Hangestri? Pelatih Red Sparks Prediksi Mega dan Vanja Bukilic, dan Top Skor Red Sparks di Laga kontra GS Caltex

Pelatih Red Sparks, Ko Hee-jin marah pada Megawati Hangestri? Pada laga kontra GS Caltex Ko Hee-jin bahkan sempat prediksi Megatron dan Vanja Bukilic jadi top
PSSI Diminta Tunjuk Indra Sjafri sebagai Pelatih Timnas Indonesia di Piala AFF 2026 usai Shin Tae-yong Gagal Bawa Skuad Garuda ke Semifinal

PSSI Diminta Tunjuk Indra Sjafri sebagai Pelatih Timnas Indonesia di Piala AFF 2026 usai Shin Tae-yong Gagal Bawa Skuad Garuda ke Semifinal

PSSI diminta untuk menunjuk Indra Sjafri sebagai pelatih Timnas Indonesia di Piala AFF 2026 usai Shin Tae-yong gagal bawa skuad Garuda lolos ke semifinal.
Erick Thohir: PSSI Evaluasi Kegagalan Timnas Indonesia di Piala AFF 2024

Erick Thohir: PSSI Evaluasi Kegagalan Timnas Indonesia di Piala AFF 2024

Timnas Indonesia finis di posisi tiga klasemen akhir grup B usai dikalahkan Filipina 0-1 di Stadion Manahan, Solo, Sabtu (21/12/2024).
Selengkapnya
Viral