tvOnenews.com - Era digital membuat siswa sekolah dan remaja masa kini bisa makin luas dan jauh jangkauannya dalam bergaul, belajar, dan berkarya. Ini budaya baru yang mesti dikuasai dengan cepat dan cerdas.
”Tetapi, hal itu harus didukung dengan sikap bijak, serta mampu memilah dan memilih konten atau materi yang diakses dan di-share. Dengan begitu, siswa dan remaja akan tumbuh dan berkembang menjadi pribadi yang kreatif dan bermanfaat bagi diri dan lingkungan masyarakat.”
Pesan di atas disampaikan oleh Kepala Program Studi Ekonomi Syariah, Sekolah Tinggi Agama Islam Muhammadiyah Tulungagung Mei Santi, saat menjadi pembicara sesi pertama pada diskusi luring (offline) dalam rangkaian ”Festival Literasi Digital Anak Muda Cakap Digital” di SMA Negeri Balung, Kabupaten Jember, Provinsi Jawa Timur, Kamis (8/8).
Mengusung tema ”Berselancar di Dunia Digital dengan Aman”, diskusi di tengah festival yang digelar Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) bersama Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jawa Timur ini juga diramaikan dengan gelaran musik. Menampilkan artis-artis lokal, yakni Damar Adji, Andin Mayora serta duet Fida AP dan David Chandra.
Melanjutkan paparannya, Mei Santi mengingatkan para siswa tentang pentingnya memiliki kecakapan digital. Di antaranya, memahami apa yang boleh dan jangan dilakukan, do and don’t, di ruang digital. Selain itu, tidak cukup hanya menggunakan bahasa yang sopan, juga foto dan video yang terverifikasi kebenaran dan sumber yang akurat.
”Budayakan pula kebiasaan thinking before posting, berpikir dulu sebelum mengunggah. Kemudian, jadilah produsen konten yang bermanfaat dan selalu bernilai positif. Budayakan untuk selalu mem-posting hanya yang penting,” ujar Mei Santi, dalam diskusi yang dipandu moderator Dani Ari Setiawan.
Dari sudut pandang berbeda, narasumber lain di sesi pertama, Direktur Utama PT Mahakarya Samudera Agung Muhajir Sulthonul Aziz mengingatkan para siswa untuk selalu meng-update kecakapan dan menjaga keamanan digital.
Load more