LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Ilustrasi Pilakda
Sumber :
  • Antara

Survei LKPI: Masyarakat Sumut Masih Pertimbangkan Agama dan Etnis di Pilkada 2024

Lembaga Kajian Pemilu Indonesia (LKPI) melakukan survei terkait Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di Sumatera Utara (Sumut) dengan dua simulasi survei yakni simulasi terbuka (top of mind) dan simulasi semi terbuka. Simulasi top of mind adalah survei yang dilakukan tanpa menyodorkan nama-nama calon gubernur. 

Minggu, 11 Agustus 2024 - 19:48 WIB

Medan, tvOnenews.com - Lembaga Kajian Pemilu Indonesia (LKPI) melakukan survei terkait Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di Sumatera Utara (Sumut) dengan dua simulasi survei yakni simulasi terbuka (top of mind) dan simulasi semi terbuka. Simulasi top of mind adalah survei yang dilakukan tanpa menyodorkan nama-nama calon gubernur. 

"Sementara, simulasi semi terbuka dilakukan dengan cara menyodorkan 3 nama calon Kepala Daerah Sumut  yang namanya menguat dalam bursa calon Gubernur dan Wakil Gubernur kepada 1800 responden," kata Direktur Eksekutive LKPI Togu Lubis dalam keterangannya, Minggu (11/8/2024).

Togu mengatakan, hasil survei dari LKPI mengenai tingkat pilihan publik terhadap bakal calon gubernur Sumatera Utara berdasarkan simulasi terbuka (top of mind) menempatkan Bupati Tapanuli Utara Nikson Nababan pada urutan pertama dengan angka keterpilihan sebanyak 27,2%.

Kemudian, mantan Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi menempati urutan kedua elektabilitas tertinggi sebagai bakal Calon Gubernur (Cagub) Sumut dengan raihan sebesar 19,7%, urutan ketiga ada Bobby Afif Nasution Walikota Medan dengan 17,2%.

Baca Juga :

Nama lainnya, yang disebut responden sebagai Cagub Sumut pilihan elektabilitasnya di bawah 5 persen, seperti Wakil Gubernur Sumut Musa Rajekshah (Ijeck) dan nama-nama lainnya. Hasil dari simulasi semi terbuka dengan tiga nama bakal Cagub Sumut, pilihan responden tetap jatuh pada Nikson Nababan dengan 31,8%.

Kemudian, Edy Rahmayadi sebesar 29,9%, Bobby Afif Nasution 24,6%, responden yang tidak memilih sebesar 13,7% Hasil survei juga mengambarkan pertimbangan responden dalam memilih bakal Cagub Sumut. Di mana 79,6% responden memilih calon gubernur karena kesamaan agama dengan calon gubernur, sedangkan 80,6 persen pilihan didasarkan kesamaan suku dengan calon gubernur. 

Selain itu LKPI juga menemukan bahwa mayoritas pemilih sebanyak 83,7% responden menginginkan pemimpin yang memiliki karakter jujur, dapat dipercaya, dan anti korupsi. Serta perhatian pada rakyat sebesar 72,8%, berwibawa sebesar 49,7%, berpengalaman di pemerintahan sebesar 41,7%, dan taat pada agama sebesar 26,2%. 

"Selain itu, responden juga ditanya apakah akan menggunakan hak pilih jika pilkada dilaksanakan. Sebanyak 72,2% responden akan menggunakan hak pilih, 22,6% tidak akan menggunakan hak pilih, dan 5,2% tidak menjawab," kata Togu.

Ketika dilakukan survey lebih mendalam mengenai alasan responden dalam menggunakan hak pilihnya top factor pertama responden adalah karena memang akan mengunakan hak pilihnya sebanyak 49,6%, kemudian factor kedua responden karena ada bakal calon yang dikenal 34,7%, factor ketiga adalah mengikuti imbauan pemerintah daerah sebesar 10,6%, dan factor lain-lain 5,1%. 

Lebih lanjut, Togu mengungkapkan, demographi responden menurut suku dan etnis di Sumut di antaranya adalah sebanyak 24,84%, Tapanuli/Toba, 11,2% Mandailing, 5,9% Karo, 2,4% Simalungun, 0,7% Pakpak, 6,36% Nias, 5,8% Melayu, dan 2,7% Tionghoa. Ada 2,6% penduduk yang merupakan suku Minang dan 0,9% Aceh, suku atau etnis dari pulau Jawa mencapai 33,4%, dan sebanyak 3,2% etnis lainnya. 

Kemudian, didasarkan pada agama responden beragama Islam persentasenya mencapai 63,2%, Selanjutnya sebanyak 26,6% dari Protestan, 7,3% Katolik, 2,4% Buddha, sebanyak 0,3% Kong Hu Cu, dan 0,2% Hindhu. Hasil survei terkait tingkat elektabilitas bakal calon gubernur mempunyai hubungan yang signifikan dengan pertimbangan responden dalam memilih bakal cagub.

Di mana mayoritas responden, lanjut Togu, dalam memilih calon gubernur didasarkan pada pertimbangan kesamaan agama dan etnis dengan calon gubernurnya. Menurut Togu, hal ini dapat diartikan sangat jelas faktor agama dan suku etnis menjadi preferensi penting responden dalam memilih kepala daerah di Sumut. 

Berdasarkan survei dari LKPI, rendahnya elektabilitas Bobby Nasution dikarenakan terdampak terpaan kasus korupsi yang melibatkan Gubernur Maluku Utara di KPK yang menyebut nama Bobby Nasution atau block Medan. Hal ini, sambung Togu, menjadi preferensi bagi responden untuk tidak memilih Bobby Nasution.

"Sebab, sebanyak 83,67% responden menginginkan pemimpin yang memiliki karakter jujur. Selain itu, dapat dipercaya dan anti korupsi," kata Togu.

Survei LKPI pada tanggal 30 Juli-7 Agustus 2024 itu dilakukan dengan populasi survei yang terdiri atas warga negara Indonesia di Provinsi Sumut yang memiliki hak pilih dalam pemilu. Yakni,  mereka yang berusia 17 tahun hingga lebih atau sudah menikah ketika survei berlangsung. 

"Pengambilan sampel dengan metode multistage random sampling yang diikuti sebanyak 1800 responden. Wawancara secara tatap muka dengan margin of error sekitar kurang lebih 2,31 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen," ujarnya. (ebs)


 

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Pertamina Serius Ciptakan Ekosistem Layanan Kesehatan Berkelanjutan, Ini Buktinya

Pertamina Serius Ciptakan Ekosistem Layanan Kesehatan Berkelanjutan, Ini Buktinya

PT Pertamina (Persero) melalui Yakes Pertamina melakukan gebrakan baru secara internal dengan berkomitmen bangun ekosistem layanan kesehatan berkelanjutan.
Utang Langsung Lunas dan Rezeki Seketika Lancar, Baca Surat ini 21 Kali Pengganti Shalat Dhuha Kata Ustaz Maulana

Utang Langsung Lunas dan Rezeki Seketika Lancar, Baca Surat ini 21 Kali Pengganti Shalat Dhuha Kata Ustaz Maulana

Ustaz Maulana menganjurkan saat punya utang menggunung dan rezeki masih seret bisa rutin membaca surat dalam Al Quran selain rajin mengerjakan shalat Dhuha.
Mencuat! Bekingan Tambang Ilegal Solok Selatan, Buat Kapolri Geram hingga Perintahkan Ini

Mencuat! Bekingan Tambang Ilegal Solok Selatan, Buat Kapolri Geram hingga Perintahkan Ini

Usai terungkapnya insiden tewasnya Kasat Reskrim Polres Solok Selatan, AKP Ulil Ryanto Anshari yang ditembak oleh Kabag Ops Polres Solok Selatan AKP Dadang
Amukan AKP Dadang Iskandar Usai Tembak Mati Kasat Reskrim Polres Solok Selatan: Saya Makan Kau

Amukan AKP Dadang Iskandar Usai Tembak Mati Kasat Reskrim Polres Solok Selatan: Saya Makan Kau

Instansi Polri kembali menyulut perhatian publik usai dua anggotanya kbali terlibat aksi saling tembak menembak di lingkungan Polres Solok Selatan, Sumatera Barat.
Polisi Ungkap Peran Erick Donovan, Si

Polisi Ungkap Peran Erick Donovan, Si "Ustaz" Sakti Penghipnosis, Jadi Eksekutor-Pantau Lokasi

Polisi mengungkap peran Ustaz Sakti bersama lika rekannya saat hipnotis korban.
Influencer Muda Ini Siap Berkontribusi Demi Wujudkan Indonesia Emas 2045, Ini Alasannya

Influencer Muda Ini Siap Berkontribusi Demi Wujudkan Indonesia Emas 2045, Ini Alasannya

Influencer darah Sunda-Jawa asal Banten Selatan, Putra Aji Sujati, menginspirasi generasi muda, khususnya di Banten, karena ingin wujudkan Indonesia Emas 2045.
Trending
Amukan AKP Dadang Iskandar Usai Tembak Mati Kasat Reskrim Polres Solok Selatan: Saya Makan Kau

Amukan AKP Dadang Iskandar Usai Tembak Mati Kasat Reskrim Polres Solok Selatan: Saya Makan Kau

Instansi Polri kembali menyulut perhatian publik usai dua anggotanya kbali terlibat aksi saling tembak menembak di lingkungan Polres Solok Selatan, Sumatera Barat.
Utang Langsung Lunas dan Rezeki Seketika Lancar, Baca Surat ini 21 Kali Pengganti Shalat Dhuha Kata Ustaz Maulana

Utang Langsung Lunas dan Rezeki Seketika Lancar, Baca Surat ini 21 Kali Pengganti Shalat Dhuha Kata Ustaz Maulana

Ustaz Maulana menganjurkan saat punya utang menggunung dan rezeki masih seret bisa rutin membaca surat dalam Al Quran selain rajin mengerjakan shalat Dhuha.
Mencuat! Bekingan Tambang Ilegal Solok Selatan, Buat Kapolri Geram hingga Perintahkan Ini

Mencuat! Bekingan Tambang Ilegal Solok Selatan, Buat Kapolri Geram hingga Perintahkan Ini

Usai terungkapnya insiden tewasnya Kasat Reskrim Polres Solok Selatan, AKP Ulil Ryanto Anshari yang ditembak oleh Kabag Ops Polres Solok Selatan AKP Dadang
Pertamina Serius Ciptakan Ekosistem Layanan Kesehatan Berkelanjutan, Ini Buktinya

Pertamina Serius Ciptakan Ekosistem Layanan Kesehatan Berkelanjutan, Ini Buktinya

PT Pertamina (Persero) melalui Yakes Pertamina melakukan gebrakan baru secara internal dengan berkomitmen bangun ekosistem layanan kesehatan berkelanjutan.
Lupakan Kemenangan atas Arab Saudi, Media Belanda Beri Kabar Buruk untuk Timnas Indonesia Jelang Hadapi Australia pada Maret 2025

Lupakan Kemenangan atas Arab Saudi, Media Belanda Beri Kabar Buruk untuk Timnas Indonesia Jelang Hadapi Australia pada Maret 2025

Jelang hadapi Australia di lanjutan babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia pada Maret 2025 mendatang, media Belanda sampaikan kabar buruk untuk Timnas Indonesia.
Bung Towel Sebut Jay Idzes Kumpulkan Pemain Tanpa Staf hingga Singgung soal Krisis Kepercayaan

Bung Towel Sebut Jay Idzes Kumpulkan Pemain Tanpa Staf hingga Singgung soal Krisis Kepercayaan

Timnas Indonesia berhasil menaklukan Arab Saudi 2-0 di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa (19/11/2024). 
Tanpa Shin Tae-yong, Jay Idzes Sampai Bilang Begini di Ruang Ganti Jelang Laga Kontra Arab Saudi, Kapten Timnas Indonesia: Ingat Untuk Siapa Kalian Bermain

Tanpa Shin Tae-yong, Jay Idzes Sampai Bilang Begini di Ruang Ganti Jelang Laga Kontra Arab Saudi, Kapten Timnas Indonesia: Ingat Untuk Siapa Kalian Bermain

Suasana ruang ganti Timnas Indonesia penuh semangat setelah Kapten Timnas Indonesia, Jay Idzes menyampaikan hal ini meskit tanpa Shin Tae-yong. Jay Idzes bilang
Selengkapnya
Viral