Pameran Sawit SIEXPO 2024 Dihadiri 6.000 Pengunjung

tvOnenews.com - Pameran dan Konferensi 2nd Sawit Indonesia Expo dan Conference (SIEXPO) 2024 yang diselenggarakan Majalah Sawit Indonesia sukses dijalankan selama penyelenggaraan Tiga Hari, 8-10 Agustus 2024 di Pekanbaru Convention and Exhibition (Ska Co-Ex), Riau. Total jumlah pengunjung  pameran naik 172% menjadi 6.000 pengunjung di tahun ini dari sebelumnya 2.200 pengunjung di tahun lalu.

Ketua Panitia Pelaksana SIEXPO 2024, Qayuum Amri mengucapkan terima kasih kepada Masyarakat Riau yang merespon positif serta menghadiri pelaksanaan Pameran Sawit Terbesar di Sumatera ini.  Pameran ini dihadiri 150 exhibitor dari dalam dan luar negeri antara lain Malaysia, Singapura, China, India, Eropa, dan Argentina. Selain itu, event tahunan ini juga  bagian dari promosi manfaat positif sawit sesuai program Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS).

“Pameran ini juga  menciptakan transaksi bisnis secara langsung antara pengunjung dan peserta pameran. Kami mencatat adanya pembelian benih sawit, excavator, transporter, traktor, truk, dan alat panen,” kata Qayuum.

Deputi Bidang Pangan dan Agribisnis Kemenko Perekonomian RI, Dida Gardera  mengapresiasi penyelenggaraan SIEXPO 2024 sebagai ajang pameran bisnis dan juga forum konferensi yang membahas persoalan sawit sebagaimana tema kegiatan “ Kemitraan dan Strategi Penguatan Produktivitas Sawit Indonesia”. 

“Pemerintah mendukung  SIEXPO kembali diadakan pada tahun depan untuk menjadi bagian mendukung industri sawit Indonesia,” ujarnya dalam acara penutupan pada Sabtu 10 Agustus 2024.

Sebagai informasi, Penjabat (Pj) Gubernur Riau, SF Hariyanto  yang meresmikan pembukaan  2nd Sawit Indonesia Expo and Conference (SIEXPO) 2024 di Pekanbaru Convention and Exhibition (Ska-Coex), Riau,  Kamis (8/8/2024). 

Dalam sambutannya, SF Hariyanto menyampaikan  pameran SIEXPO 2024 ini diselenggarakan dalam rangka menyambut dan memeriahkan HUT k-79 Kemerdekaan Indonesia dan HUT ke-67 Provinsi Riau pada 9 Agustus 2024.

Menurutnya melalui pameran ini diharapkan menjadi ajang promosi baik bagi pemerintah maupun pelaku usaha, serta memberikan edukasi kepada masyarakat khususnya menggambarkan pengelolaan Perkebunan sawit di Riau yang berkelanjutan, baik aspek sosial ekonomi maupun lingkungan.

“Kami menyampaikan selamat menyelenggarakan pameran Sawit Indonesia Expo, semoga acara ini berjalan dengan lancar sesuai harapan kita semua,” ucap Hariyanto.

Sementara itu, Ketua Umum Asosiasi Kelapa Sawit Indonesia (APKASINDO) Dr. Ir. Gulat Medali Emas Manurung, MP., C.APO mengatakan dalam sambutannya, acara ini momentum bagi kebangkitan sawit nasional.

“Melihat Riau yang maju, karena ada 4,1 juta hektar lahan sawit menurut KLHK 2021. Faktanya 68 persen ekonomi sawit itu ditolong petani,” ujar Ketua Dewan Pengarah SIEXPO 2024 itu.

Menurutnya, ekonomi Riau sangat tergantung terhadap petani sawit. Buktinya, ujar Gulat, saat harga tandan buah segar (TBS) kurang dari Rp1.500, mahasiswa keluarga petani sawit 90 menunggak kuliah. 

“Saat ini tidak ada satupun showroom yang kosong penjualannya, tidak ada kredit macet, kenapa, karena petani sawit di riau menerima harga rata rata Rp2.600- Rp3.050 per kg. Tepuk tangan untuk Disbun yang selalu menjaga harga TBS Riau. Ekonomi Riau positif jika harga sawit naik,” jelasnya.(chm)