tvOnenews.com - Dalam rangka memperingati Hari Internasional Masyarakat Adat Sedunia, BUMN Holding Industri Pertambangan Indonesia MIND ID menegaskan kembali komitmennya untuk mendukung kehidupan dan kesejahteraan masyarakat adat di sekitar wilayah operasionalnya.
MIND ID terus menjalankan program tanggung jawab sosial perusahaan (TJSL) untuk mendukung kemandirian masyarakat di sekitar operasi, termasuk masyarakat adat.
Sekretaris Perusahaan MIND ID, Heri Yusuf, menyatakan bahwa Grup MIND ID menyadari wilayah kegiatan operasionalnya sering bersinggungan dengan kehidupan masyarakat adat di sekitar wilayah operasinya.
"Sebagai bentuk tanggung jawab, kami menjalankan operasional yang bertanggung jawab dan berkelanjutan, termasuk melalui berbagai program yang dapat mendukung kegiatan sosial, budaya dan ekonomi dari masyarakat adat," ujar Heri.
MIND ID memiliki Kebijakan Penghormatan kepada HAM yang memastikan pelibatan masyarakat adat, termasuk menghormati hak atas sumber daya.
Selain itu, perusahaan juga mendukung akses masyarakat adat terhadap pendidikan, kesehatan, dan sanitasi yang layak, serta pelestarian budaya lokal.
Sebagai bagian dari kerangka strategi keberlanjutan anggota Grup MIND ID seperti PT ANTAM Tbk, PT Timah Tbk, dan PT Freeport Indonesia, secara aktif melaksanakan berbagai program pemberdayaan dan pelestarian budaya masyarakat adat di wilayah operasionalnya.
Komitmen ini tercermin dalam berbagai program inisiatif bagi (kalimat kurang lengkap) seperti Suku Togutil di Maluku Utara, Suku Dayak di Kalimantan Barat, Suku Melayu-Orang Lom di Kabupaten Bangka, dan Suku Kamoro di Kabupaten Mimika
"Sebagai perusahaan milik negara, kami berupaya untuk memberikan dampak positif yang sebesar-besarnya bagi kemakmuran seluruh rakyat Indonesia, termasuk masyarakat adat," ujar Heri.(chm)
Load more