Dukungan parpol tersebut, lanjutnya, bisa mendorong stabilitas di eksekutif dan legislatif namun juga mereduksi fungsi pengawasan yang menjadi tugas politik Bellinda jika nantinya terpilih sebagai Wakil Bupati Kudus. Meski dukungan parpol cukup banyak dan kuat, namun Bellinda tetap harus memperhatikan kekuatan lawan pada Pilkada Kudus nanti.
Sementara itu, Pengamat Politik Herry Mendrofa menilai dengan majunya Bellinda dalam pencalonan kepala daerah di Kabupaten Kudus, bisa menjadi representasi keterwakilan perempuan dalam Pilkada.
"Saya rasa dengan majunya Bellinda Birton jelas memberikan alternatif pilihan politik bagi masyarakat dalam konteks representatif. Artinya keterwakilan perempuan di wilayah tersebut peluangnya cukup terbuka," kata Herry.
Ia menilai jika kepemimpinan perempuan juga dibutuhkan untuk mengantisipasi krisis kepemimpinan dari sektor gender terutama merespons dinamika kesetaraan dan persamaan dalam politik.
"Bellinda Birton juga bisa mewarnai Pilkada karena latar belakangnya yang tidak diragukan, dari sisi pendidikan maupun pekerjaan bisa menjadi modal sosial untuk membangun daerahnya," kata dia.
Dengan banyaknya dukungan dari Partai Politik, menurutnya Bellinda tak diragukan lagi untuk maju dalam Pilkada Kudus 2024.
"Pastinya ketika dukungan itu diberikan oleh parpol sebelumnya telah dilakukan fit and proper test artinya kajian kelayakan terhadap figur sudah ditempuh oleh Bellinda maka dukungan itu pun sahih," ujarnya. (ebs)
Load more