LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Ilustrasi.
Sumber :
  • Pixabay

Kenali Dunia Game Online, Agar Tak Terjerumus Aktivitas Negatif

Perangkat digital, seperti laptop, komputer, ponsel, dan alat gadget lainnya, kini bukan lagi monopoli orang dewasa.

Kamis, 22 Agustus 2024 - 11:50 WIB

tvOnenews.com - Perangkat digital, seperti laptop, komputer, ponsel, dan alat gadget lainnya, kini bukan lagi monopoli orang dewasa. Anak-anak usia sekolah dasar pun lazim menggunakan perangkat teknologi tersebut. Lalu, bagaimana memastikan perangkat yang ada di tangan anak-anak tersebut dapat mendukung prestasi dan aktivitas positif termasuk game online?

Praktisi dan konsultan IT Ardiansyah mengungkapkan hal tersebut saat menjadi narasumber dalam webinar literasi digital untuk segmen pendidikan yang digelar Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkomifo) RI besama Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur, di Kabupaten Lamongan, Kamis (22/8).

Ardiansyah mengatakan, dunia digital mengenal banyak jenis game online. Mulai dari MMORPG (Massively Multiplayer Online Role-Playing Game), MOBA (Multiplayer Online Battle Arena), Battle Royale, dan Simulation Games.

”Permainan itu bisa dimainkan melalui beragam platform game online, seperti PC gaming, mobile gaming, console gaming, dan cloud gaming,” jelas Ardiansyah dalam webinar yang dipandu moderator Iman Darmawan itu.

Baca Juga :

Dalam diskusi bertajuk ”Mengenal Dunia Game Online”, Ardiansyah menyebut, ada persepsi negatif terkait bermain game online. Padahal, bermain game online juga memiliki keuntungan sebagai sebuah hiburan dan rekreasi.

”Selain itu, juga menumbuhkan keterampilan dan kreativitas, membangun komunitas dan pertemanan, menjadi profesi dan sumber penghasilan. Ingat, game online yang sudah diakui sebagai olahraga (e-sport) dilombakan sampai tingkat internsional,” papar Ardiansyah.

Meski begitu, Ardiansyah mengakui, bermain game online memiliki tantangan terkait kecanduan game, konten yang tidak sesuai, perlindungan data dan keamanan, masalah kesehatan hingga persoalan etika.

”Etika dan etiket dalam bermain game online: hormati sesama pemain, hindari perilaku toxic, menjaga privasi dan keamanan akun, berpartisipasi dalam komunitas dengan baik,” pungkas Ardiansyah dalam diskusi yang diikuti para pelajar dengan menggelar nonton bareng (nobar) dari sekolah masing-masing.

Sejumlah sekolah menengah di Kabupaten Lamongan yang mengikuti kegiatan nobar di ruang kelas, di antaranya: SMPN 3 Sugio, SMPN 1 Kembangbahu, SMPN 1 Sambeng, SMPN 1, SMPN 2, dan SMPN 3 Modo, SMPN 1 Deket, SMPN 2 Paciran, SMPN 1 Tikung, SMPN 1 Ngimbang, SMPN 3 dan SMPN 5 Lamongan, SMPN 1 Turi, SMPN 1 Kedungpring, SMPN 1 Sukorame, SMPN 1 Sarirejo, dan SMPN 1 Sukodadi.

Senada, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Lamongan Munif Syarif meminta para pelajar menjaga etika dalam permainan game online edukatif: hormati sesama pemain, fokus pada pembelajaran, jujur dan terbuka, serta jaga waktu bermain.

”Ingat, tujuan utama bermain game edukatif adalah belajar. Jangan terlalu fokus pada skor atau level, tetapi lebih pada pemahaman materi. Seimbangkan dengan aktivitas lain. Jangan sampai terlalu asyik bermain game hingga mengabaikan tugas atau kewajiban lain,” pesan Munif Syarif.

Sementara itu, drummer kelompok musik Hijau Daun Rio Aries Kusnanto berpesan kepada pelajar yang mengikuti webinar, untuk selalu menjaga rekam jejak digital saat berada di dunia maya. ”Ingat, semua aktivitas kita di dunia digital bakal meninggalkan jejak digital yang sulit dihapus, termasuk bermain game online,” tegasnya.

Untuk diketahui, webinar seperti digelar di Lamongan ini merupakan bagian dari program Gerakan Nasional Literasi Digital (GNLD) yang dihelat Kemkominfo sejak 2017. GNLD digelar sebagai salah satu upaya untuk mempercepat transformasi digital di sektor pendidikan hingga kelompok masyarakat menuju Indonesia yang #MakinCakapDigital.
 
Sampai dengan akhir 2023, tercatat sebanyak 24,6 juta orang telah mengikuti program peningkatan #literasidigitalkominfo ini. Hingga akhir 2024, kegiatan ini diharapkan mampu menaikkan tingkat literasi digital 50 juta masyarakat Indonesia.

Kecakapan digital menjadi penting, karena – menurut hasil survei Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) – pengguna internet di Indonesia pada 2024 telah mencapai 221,5 juta jiwa dari total populasi 278,7 juta jiwa penduduk Indonesia.

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Terungkap! Polisi Sebut Bandar Situs Judi Online Setor Uang ke Pegawai Komdigi secara Tunai Melalui Money Changer

Terungkap! Polisi Sebut Bandar Situs Judi Online Setor Uang ke Pegawai Komdigi secara Tunai Melalui Money Changer

"Diketahui uang setoran dari para bandar judi online diberikan ke para pelaku secara cash atau tunai melalui money changer," Ungkap Kombes Ade Ary Syam Indradi.
Kuasa Hukum Andreas Dony Keberatan Kliennya Dikaitkan dengan Kasus Zarof Ricar

Kuasa Hukum Andreas Dony Keberatan Kliennya Dikaitkan dengan Kasus Zarof Ricar

Kuasa Hukum bernama Andreas Dony Kurniawan merasa sangat keberatan atas pemberitaan yang menuding kliennya yang tersebar dikaitkan dengan kasus Zarof Ricar.
Liga Champions: Inter Milan Vs Arsenal Malam Ini, 3 Bintang yang Bisa Jadi Pahlawan Kemenangan Nerazzurri di Kandang Sendiri

Liga Champions: Inter Milan Vs Arsenal Malam Ini, 3 Bintang yang Bisa Jadi Pahlawan Kemenangan Nerazzurri di Kandang Sendiri

Hadapi Arsenal di Liga Champions 2024-2025 malam nanti, tiga pemain Inter Milan berikut diprediksi bisa membantu Nerazzurri raih kemenangan. Siapa saja mereka?
IHSG Melemah 1 Persen Lebih, Tertekan Efek Hasil Pilpres AS

IHSG Melemah 1 Persen Lebih, Tertekan Efek Hasil Pilpres AS

"IHSG melemahh saat pasar memantau hasil dari pemilihan presiden di Amerika Serikat (AS),"
Dukung Prabowo, Muzani Sebut PP Nomor 47 Pro-Rakyat dan Solusi Utang UMKM

Dukung Prabowo, Muzani Sebut PP Nomor 47 Pro-Rakyat dan Solusi Utang UMKM

Ketua MPR RI, Ahmad Muzani, memberikan dukungan penuh terhadap langkah Presiden Prabowo Subianto yang menandatangani Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 47
Situasi Memanas di Lebanon, Prajurit TNI Buka Jalur Logistik dari Sisa Serangan Tentara Israel

Situasi Memanas di Lebanon, Prajurit TNI Buka Jalur Logistik dari Sisa Serangan Tentara Israel

Prajurit TNI membersihkan puing bangunan akibat serangan bom militer Israel di Lebanon demi membuka jalur-jalur distribusi logistik yang tertutup reruntuhan
Trending
Tolak Tawaran Hampir Rp7 Miliar Rupiah, Pemain Timnas Indonesia Marselino Ferdinan Dapat Pujian di Forum Oxford United

Tolak Tawaran Hampir Rp7 Miliar Rupiah, Pemain Timnas Indonesia Marselino Ferdinan Dapat Pujian di Forum Oxford United

Pemain Timnas Indonesia, Marselino Ferdinan, mendapatkan pujian dari suporter Oxford United karena dinilai telah menolak penawaran senilai Rp6,9 miliar rupiah.
Timnas Indonesia Ditunggu 'Hadiah' Besar dari FIFA untuk Laga Kontra Jepang dan Arab Saudi jika Mampu Menang

Timnas Indonesia Ditunggu 'Hadiah' Besar dari FIFA untuk Laga Kontra Jepang dan Arab Saudi jika Mampu Menang

Timnas Indonesia sudah ditunggu hadiah besar dari FIFA menjelang laga kontra Jepang dan Arab Saudi di Kualifikasi Piala Dunia 2026 pada bulan November ini.
Setelah Tak Ada Ruben Onsu di Rumah, Betrand Peto Beranikan Diri Bicara Kepada Sarwendah Bahwa Dia Sebenarnya...

Setelah Tak Ada Ruben Onsu di Rumah, Betrand Peto Beranikan Diri Bicara Kepada Sarwendah Bahwa Dia Sebenarnya...

Setelah tak ada Ruben Onsu, Betrand Peto beranikan diri untuk bicara jujur kepada Sarwendah tentang kriteria perempuan idamannya yang harus seperti Sarwendah.
Suporter Belanda Minta Mees Hilgers Tolak Panggilan Timnas Indonesia di Laga Kontra Jepang dan Arab Saudi Sekalipun Cederanya Ringan

Suporter Belanda Minta Mees Hilgers Tolak Panggilan Timnas Indonesia di Laga Kontra Jepang dan Arab Saudi Sekalipun Cederanya Ringan

Para suporter klub Belanda meminta Mees Hilgers tidak usah membela Timnas Indonesia, yang akan menghadapi Jepang dan Arab Saudi di Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Kisah Kiper Legenda Korea Selatan Lee Woon-jae, Sahabat Shin Tae-yong Akui Hidupnya Damai sejak Putuskan Mualaf

Kisah Kiper Legenda Korea Selatan Lee Woon-jae, Sahabat Shin Tae-yong Akui Hidupnya Damai sejak Putuskan Mualaf

Kiper legenda Timnas Korea Selatan, Lee Woon-jae sebagai sahabat pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong yang putuskan mualaf dan masuk agama Islam pada 2004.
Justin Hubner Susul Maarten Paes Jelang Timnas Indonesia Hadapi Jepang dan Arab Saudi di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Justin Hubner Susul Maarten Paes Jelang Timnas Indonesia Hadapi Jepang dan Arab Saudi di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Justin Hubner memberi update soal kapan dirinya berangkat ke Indonesia demi memperkuat Timnas Indonesia jelang laga kontra Jepang dan Arab Saudi bulan ini.
Suporter Bule Ini Ungkap Pengalamannya saat Nonton Timnas Indonesia di GBK, Dia Jujur Diperlakukan...

Suporter Bule Ini Ungkap Pengalamannya saat Nonton Timnas Indonesia di GBK, Dia Jujur Diperlakukan...

Suporter bule asal Inggris ini ungkap secara jujur pengalamannya saat nonton Timnas Indonesia di GBK, dia jujur diperlakukan...
Selengkapnya
Viral