Influencer Kian Dibutuhkan Brand, DOOH Lanjutkan Ekspansi Akuisisi Wisdom Crowd dan Angkat Managing Director Diana Airin

tvOnenews.com - PT Era Media Sejahtera Tbk (DOOH), telah berhasil mengakuisisi 99 persen saham PT Konsultan Strategi Penjualan (KSP). Adapun PT KSP merupakan agensi influencer dengan merek dagang "Wisdom Crowd" yang telah sukses mengelola banyak influencer dan menghantarkan banyak merek/brand mengembangkan pasarnya melalui periklanan digital kreatif yang dimiliki.

Hal ini menunjukkan komitmen DOOH yang kuat untuk memperluas postofolio bisnis dalam menghadapi persaingan bisnis periklanan digital di masa yang akan datang.

Dengan masuknya Wisdom Crowd dalam bagian DOOH, Diana Airin yang adalah CEO dan Founder Wisdom Crowd resmi bergabung untuk memperkuat jajaran manajemen DOOH sebagai Managing Director.

Diana Airin merupakan sosok profesional dengan track record panjang di industri periklanan, ia memiliki 25 tahun pengalaman di industri periklanan di Indonesia. Sebelumnya, beliau pernah menjabat sebagai CEO dan Founder Wisdom Crowd.

"Di dalam era sekarang, Review manjadi faktor [enting terhadap keputusan pembelian. Penggabungan media Promosi dengan Review dari influencer akan memnbuat Brand memiliki potensi pembelian lebih besar. Demikianlah harapan penggabungan kekuatan media promosi, yang dimiliki SSPACE dan review dari influencer membantu mensukseskan iklan campaign sebuah Brand," ungkap Diana Airin, Managing Director SSPACE yang baru.

Sebagai salah satu pionir dalam industri media baru, Wisdom Crowd telah menjadi incaran utama para pengiklan (advertiser) berikut tingginya permintaan terhadap layanan pemasaran berbasis influencer.

Bergabungnya Wisdom Crowd Indonesia dengan DOOH menandai sebuah tonggak sejarah penting agensi influencer pertama di Indonesia yang menjadi bagian stakeholder Bursa Efek di Indonesia. Ini bukan hanya momentum besar bagi DOOH dan Wisdom Crowd Indonesia, tetapi juga bagi industri media dan marketing di Indonesia, yang terus berkembang dan berinovasi untuk memenuhi kebutuhan pengiklan modern.