Pelaksanaan program TNI Manunggal Membangun Desa ini juga tidak luput dari pengawasan dan evaluasi. Tim Wasev diketuai Aslat KASAD Mayjen TNI Jonathan Binsar Parluhutan Sianipar bersama dengan Pabandya-3/Oramil Spaban IV/Bin Nonproglatsi Slatad Letkol Inf Dony Gredinand, Kasrem 101/Antasari Kolonel Inf Hari Santoso, S.Sos., M.I.P berkunjung dalam rangka menyoroti progres pengerjaan sasaran yang dilaksanakan Kodim 1008/Tabalong, pada Kamis 8 Agustus 2024.
Dari hasil peninjauan, Ketua Tim Wasev merasa optimis bahwa pekerjaan dapat diselesaikan sebelum tanggal penutupan. "Progresnya sangat baik, jadi saya percaya bahwa semua sasaran akan selesai 100 persen pada saat penutupan," ungkapnya.
Program TMMD tidak hanya berfokus pada pekerjaan fisik semata, tetapi juga menumbuhkan kemanunggalan antara TNI dengan rakyat. Kebersamaan ini mempererat hubungan antara anggota TNI dan masyarakat setempat. Selain bekerja bersama dalam proyek pembangunan, mereka juga melakukan berbagai aktivitas sosial, seperti makan bersama, mengaji, shalat berjamaah, olah raga, bermain bola sampai sekedar ngopi bareng untuk menghilangkan penat di tengah kesibuka bekerja.
Seiring hari, semakin mendekatnya hari penutupan, solidaritas antara TNI dan masyarakat semakin terasa. Kehadiran TNI dalam kehidupan sehari-hari masyarakat, serta partisipasi aktif dalam kegiatan sosial, semakin memperkuat ikatan dan rasa kebersamaan. Proses ini tidak hanya meningkatkan hasil dari pekerjaan fisik, tetapi juga memperkuat rasa persatuan dan gotong-royong di antara semua pihak yang terlibat.
Mendekati hari penutupan juga, rumah Riski Maulana telah menunjukkan kemajuan yang signifikan. Struktur rumah kini tampak kokoh dan hampir selesai. Kondisi rumah saat ini sangat berbeda dari bentuk awalnya yang tidak layak huni. Perubahan ini tidak hanya memperbaiki tampilan fisik rumah, tetapi juga mencerminkan upaya dan dedikasi yang telah dilakukan selama proses renovasi. Dengan hasil akhir yang jauh lebih baik, rumah tersebut siap untuk memberikan kenyamanan dan keamanan yang layak bagi penghuninya.
Hubungan yang semakin akrab dan komunikasi yang baik, membuat anggota Satgas akhirnya mengetahui bahwa selama ini Riski Maulana belum menikah secara resmi atau hanya menikah siri, alasannya karena keterbatasan biaya.
Menyadari pentingnya memiliki pernikahan yang sah secara hukum untuk masa depan keluarga Riski, Dansatgas TMMD ke 121 Kodim 1008 Tabalong Letkol Inf Budi Galih kemudian mengambil inisiatif untuk membantu mengurus dokumen sehingga Riski dapat menikah secara resmi. Dukungan ini tidak hanya memperbaiki kondisi fisik rumah, tetapi juga memberikan kepastian hukum dan stabilitas bagi keluarga Riski.
Riski Maulana merasakan kebahagiaan yang mendalam dan rasa syukur yang luar biasa setelah mendapatkan manfaat dari program TMMD. Renovasi total rumahnya, yang sebelumnya dalam kondisi tidak layak huni, kini telah berubah menjadi tempat tinggal yang kokoh dan nyaman. Perubahan besar ini tidak hanya memberikan rasa aman dan nyaman bagi Riski dan keluarganya, tetapi juga mengangkat beban berat yang selama ini mereka rasakan. Rumah yang dulunya memprihatinkan kini berdiri sebagai simbol perubahan positif dan harapan baru dalam hidup mereka.
“Dulu, saya bahkan tidak berani membayangkan memiliki rumah seperti ini. Sekarang, berkat Bapak Dandim dan program TMMD, harapan kami menjadi kenyataan. Terima kasih Bapak Dandim.” Ungkap Riski dengan mata berkaca-kaca.
Lebih dari itu, bantuan untuk menikah secara resmi juga memberikan dampak emosional yang besar bagi Riski. Setelah bertahun-tahun menjalani pernikahan siri karena keterbatasan biaya, dukungan dari Komandan Satuan Tugas dalam mengurus dokumen pernikahan resmi memberikan kepastian hukum dan stabilitas bagi keluarga kecilnya. Riski merasa sangat dihargai dan diberdayakan oleh perhatian dan bantuan yang diberikan, dan ia kini memandang masa depan dengan penuh rasa syukur dan optimisme. Program TMMD telah mengubah hidupnya secara menyeluruh, memberikan bukan hanya perbaikan fisik tetapi juga keamanan emosional dan legal yang sangat berarti.
Load more