Di akhir paparannya, Nyoman mengingatkan para pelajar peserta diskusi untuk berhati-hati terhadap link yang mengarahkan ke situs perjudian online. ”Waspada terhadap link atau kiriman lampiran yang mengarah ke judi online. Biasanya mereka menawarkan dalam bentuk beragam game permainan seru yang membikin penasaran,” tegasnya.
Sejumlah sekolah yang menggelar nobar untuk mengikuti diskusi kali ini, di antaranya: SMPN 2 dan SMPN 3 Selemadeg Timur, SMPN 1 dan SMPN 2 Selemadeg Barat, SMPN 1 dan SMPN 2 Selemadeg, SMAN 1 dan SMAN 2 Tabanan, SMAN 1 Kediri, SMAN 1 Penebel, SMAN 1 Pupuan, SMAN 1 Baturiti, SMAN 1 Marga, SMAN 1 Karambitan, dan SMAN 1 Selemadeg.
Dari sudut pandang etika digital, entrepreneur sekaligus guru musik Anissa Andarini menambahkan, etika digital penting untuk mencegah konflik online, melindungi data pribadi dari penyalahgunaan, dan membangun lingkungan digital yang aman dan sehat.
”Melindungi data pribadi adalah bagian penting dari etika digital, karena dapat mencegah penyalahgunaan informasi yang bisa merugikan kita. Dengan mengikuti praktik keamanan yang baik, kita dapat menjaga privasi dan melindungi diri dari ancaman online,” jelas Anissa Andarini.
Sementara, musisi Rio Alief Radhanta menjelaskan ciri-ciri penipuan untuk meretas akun berupa penawaran hadiah atau giveaway secara cuma-cuma, penawaran diskon barang dengan keharusan untuk klik sebuah link, menggunakan email atau identitas palsu mengatasnamakan instansi atau orang lain.
”Tips menghindarinya: kuasai aplikasi, update password, hapus aplikasi tak penting, rutin periksa history, dan sebarkan hal positif,” jelas Rio Alief Radhanta.
Load more