Disisi lain, aparat kepolisian juga akan melakukan sejumlah pengaturan rekayasa lalu lintas ketika delegasi tiba di Bali. Hal itu dilakukan guna menjamin keamanan serta mengantisipasi terjadinya kemacetan.
Karena itu, Sigit menyampaikan permohonan maaf ke masyarakat Bali khususnya, apabila aktivias di jalan raya sedikit mengalami gangguan selama berlangsungnya KTT tersebut.
"Kami mengucapkan terima kasih kepada masyarakat Bali, karena terkait dengan pelaksanaan KTT ini memang ada beberapa rekayasa yang kita laksanakan," tutur Sigit.
"Tentunya membuat kegiatan masyarakat sedikit terganggu, kami kami mohon maaf. Namun ini semua kita lakukan agar semua kegiatan berjalan baik. Harapan kami masyarakat mendukung, apalagi saat ini sedang ada situasi juga yang masuk ke rangkaian Pilkada. Sehingga semua kegiatan harus bisa berjalan dengan baik dan dua-duanya menjadi tanggung jawab kita," tambah Sigit menekankan.
Sementara itu, Panglima TNI menyatakan, pihaknya telah menyiapkan sejumlah personel gabungan dan alutsista demi menjamin keamanan event internasional tersebut.
"Personel 13.400 alutsista, helikopter, kemudian ada 4 KRI dan pesawar F16 disiapkan sekitar Bali," tutup Agus.(chm)
Load more