LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Indra Sjafri Blak-blakan Jujur Ungkap Biang Kerok Kekalahan Timnas Indonesia U-20 di Korea Selatan, Indra: Ada Kesalahan-kesalahan di Sana-sini...
Sumber :
  • PSSI

Indra Sjafri Blak-blakan Jujur Ungkap Biang Kerok Kekalahan Timnas Indonesia U-20 di Korea Selatan, Indra: Ada Kesalahan-kesalahan di Sana-sini...

Indra Sjafri berani jujur ungkap biang kerok kekalahan Timnas Indonesia U-20 di Korea Selatan. Menurutnya, timnas U-20 memang kalah, tapi progres tim saat ini

Selasa, 3 September 2024 - 16:45 WIB

tvOnenews.com - Indra Sjafri berani jujur ungkap biang kerok kekalahan Timnas Indonesia U-20 di Korea Selatan.

Timnas Indonesia U-20 harus puas mengakhiri turnamen Seoul Earth on Us Cup 2024 sebagai juru kunci, setelah menelan dua kekalahan berturut-turut meskipun sempat membuka turnamen dengan kemenangan mengejutkan 2-1 atas Argentina. 

Kemenangan tersebut menimbulkan harapan besar, namun harapan itu segera pupus setelah mereka tumbang 0-2 melawan Thailand dan kemudian kalah tiga gol tanpa balas dari tuan rumah Korea Selatan.

Pelatih Timnas Indonesia U-20, Indra Sjafri, mengakui bahwa hasil di turnamen ini memberi banyak pelajaran penting bagi skuad asuhannya. 

Dalam keterangannya usai pertandingan terakhir melawan Korea Selatan, Indra menyoroti betapa tangguhnya lawan yang dihadapi serta bagaimana pengalaman ini akan berguna bagi perkembangan tim di masa depan. 

Baca Juga

"Banyak manfaat yang kami dapat, baik itu pertandingan pertama, kedua, dan ketiga hari ini. Khusus hari ini Korea Selatan, tim yang memang sudah sangat baik, baik itu dalam individual dan tim taktikal mereka,” ujar Indra.

Indra Sjafri juga mengakui bahwa salah satu penyebab kekalahan adalah kesalahan-kesalahan individu yang masih terjadi di lapangan. 

Meskipun demikian, ia menilai bahwa ada progres yang ditunjukkan oleh para pemain selama turnamen ini. 

"Kami memang kalah, tapi progres tim ini kami rasakan dari babak pertama sampai babak kedua. Walaupun masih ada kesalahan-kesalahan di sana-sini, tetapi pemain cukup progres,” tambahnya.

Namun, kekalahan ini tidak hanya disebabkan oleh kesalahan individu semata. 

Beberapa faktor lain yang turut berkontribusi pada hasil buruk ini. Pertama, faktor kondisi fisik para pemain yang mungkin belum mencapai puncaknya, mengingat interval pertandingan yang cukup berdekatan.

Meskipun Indra Sjafri menyatakan bahwa interval waktu ini bukan masalah besar, kenyataannya beberapa pemain terlihat kelelahan di lapangan, terutama dalam pertandingan melawan Korea Selatan.

Kedua, ketidakhadiran beberapa pemain kunci akibat cedera juga menjadi faktor penting. 

Beberapa sumber menyebutkan bahwa absennya beberapa pemain andalan membuat Timnas Indonesia U-20 kehilangan keseimbangan, terutama di sektor pertahanan. 

Absennya beberapa pemain inti akibat cedera jelas mempengaruhi performa tim, terutama dalam hal menjaga konsistensi permainan.

Selain itu, faktor mental juga menjadi sorotan. Setelah kemenangan melawan Argentina, ada kecenderungan pemain mengalami penurunan mental akibat tekanan besar untuk mempertahankan performa. 

Ketika menghadapi Thailand dan Korea Selatan, tekanan ini semakin berat, sehingga mempengaruhi kualitas permainan secara keseluruhan. 

Meskipun demikian, Indra Sjafri tetap optimis dan menilai turnamen ini sebagai pengalaman berharga untuk persiapan Kualifikasi Piala Asia U-20 yang akan digelar akhir September 2024. 

Ia menegaskan bahwa turnamen ini adalah kesempatan untuk mengukur kekuatan tim dan melihat area yang perlu diperbaiki sebelum kompetisi yang lebih penting. 

"Untuk kami sebenarnya tidak ada masalah karena di kualifikasi AFC U-20 bulan depan pun nanti pertandingannya dengan durasi interval seperti ini. Jadi tidak ada masalah," kata Indra Sjafri.

Secara keseluruhan, turnamen Seoul Earth on Us Cup 2024 menjadi ajang yang memberikan banyak pelajaran bagi Timnas Indonesia U-20. 

Meskipun hasilnya tidak sesuai harapan, pengalaman yang didapat di turnamen ini diharapkan dapat menjadi bekal untuk menghadapi tantangan di masa depan, terutama di Kualifikasi Piala Asia U-20.

"Kekalahan ini seharusnya menjadi cermin bagi Timnas U-20 untuk berbenah dan mempersiapkan diri lebih matang," sambungnya.

Dengan demikian, meskipun turnamen ini berakhir dengan posisi juru kunci, Garuda Muda tetap memiliki kesempatan untuk bangkit dan membuktikan kemampuan mereka di kompetisi berikutnya. (udn)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Ormas MKGR Golkar Buka Pintu untuk Jokowi dan Gibran Jika Ingin Gabung

Ormas MKGR Golkar Buka Pintu untuk Jokowi dan Gibran Jika Ingin Gabung

Musyawarah Kekeluargaan Gotong Royong (MKGR) Partai Golkar akan mengumumkan struktur kepengurusan baru di forum Majelis Permusyawaratan Organisasi (MPO)...
Di Depan FIFA, Erick Thohir Tegas Bilang: Indonesia Bisa Jadi Role Model Persepakbolaan Suatu Bangsa Tingkat Asia dan Dunia

Di Depan FIFA, Erick Thohir Tegas Bilang: Indonesia Bisa Jadi Role Model Persepakbolaan Suatu Bangsa Tingkat Asia dan Dunia

Ketum PSSI, Erick Thohir menyatakan bahwa Indonesia punya potensi besar untuk menjadi contoh transformasi positif di dunia sepak bola, baik di Asia atau dunia
Hati-hati Zina Bisa Terjadi di Media Sosial, Ustaz Khalid Basalamah: Tidak Kita Sadari

Hati-hati Zina Bisa Terjadi di Media Sosial, Ustaz Khalid Basalamah: Tidak Kita Sadari

Ustaz Khalid Basalamah ingatkan bahaya dari media sosial (medsos) yang bisa mengakibatkan zina. Perbuatan ini ternyata sering tidak disadari oleh setiap Muslim.
Sorotan UNRWA terhadap Tugas BAZNAS Jadi Penyokong Tugas Bantu Rakyat Palestina

Sorotan UNRWA terhadap Tugas BAZNAS Jadi Penyokong Tugas Bantu Rakyat Palestina

Badan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk Palestina, UNRWA membicarakan peran Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI menjadi penyokong bantuan kemanusiaan.
Klasemen Liga Voli Korea usai Hi-Pass Kalahkan GS Caltex: Sahabat Megawati Hangestri Akhirnya Nyaris Naik Peringkat

Klasemen Liga Voli Korea usai Hi-Pass Kalahkan GS Caltex: Sahabat Megawati Hangestri Akhirnya Nyaris Naik Peringkat

Update klasemen Liga Voli Korea 2024-2025 usai Expressway Hi-Pass kalahkan GS Caltex, di mana Thanacha Sooksod sahabat Megawati Hangestri nyaris naik peringkat.
Terpukau dengan Kualitasnya, Jens Raven Lempar Pujian Buat Baker Bersaudara Timnas Indonesia: Mereka Memukau!

Terpukau dengan Kualitasnya, Jens Raven Lempar Pujian Buat Baker Bersaudara Timnas Indonesia: Mereka Memukau!

Pemain Timnas Indonesia U-20, Jens Raven memberikan pengakuan jujur terhadap Timothy dan Matthew Baker yang tergabung dalam TC bersama skuad Garuda Nusantara.
Trending
FIFA Larang PSSI Naturalisasi Jairo Riedewald karena Pernah Main 3 Kali untuk Timnas Belanda Senior di Laga Resmi? Begini Aturannya

FIFA Larang PSSI Naturalisasi Jairo Riedewald karena Pernah Main 3 Kali untuk Timnas Belanda Senior di Laga Resmi? Begini Aturannya

FIFA akan larang PSSI menaturalisasi Jairo Riedewald untuk membela Timnas Indonesia, karena sudah pernah bela Timnas Belanda senior sebanyak tiga laga?
Ramalan Hard Gumay Terbukti? Setelah Shin Tae-yong Didepak PSSI, Tak Lama Nantinya STY Akan...

Ramalan Hard Gumay Terbukti? Setelah Shin Tae-yong Didepak PSSI, Tak Lama Nantinya STY Akan...

Empat tahun lalu, sosok indigo, Hard Gumay sudah meramalkan pemecatan Shin Tae-yong oleh PSSI. Tak hanya itu, ia juga melihat nasib STY kedepannya. Seperti apa?
Top 3 Sport: Fans Korea Serukan Naturalisasi Megawati Hangestri, Kapten Red Sparks Bicara Jujur soal Megatron, Fakta Duet Mematikan Mega-Bukilic

Top 3 Sport: Fans Korea Serukan Naturalisasi Megawati Hangestri, Kapten Red Sparks Bicara Jujur soal Megatron, Fakta Duet Mematikan Mega-Bukilic

Rangkuman artikel sport terpopuler di tvOnenews.com sepanjang hari Selasa (14/1/2025). Kabar seputar Megawati Hangestri di Red Sparks masih paling diminati.
Pilih Ronaldo atau Messi Sebagai Pemain Terbaik Dunia, Sir Alex Ferguson Blak-blakan Sebut Mustahil Diperdebatkan

Pilih Ronaldo atau Messi Sebagai Pemain Terbaik Dunia, Sir Alex Ferguson Blak-blakan Sebut Mustahil Diperdebatkan

Eks pelatih Manchester United Sir Alex Ferguson sempat diminta memilih Cristiano Ronaldo atau Lionel Messi sebagai pemain terbaik di dunia. Dia blak-blakan...
Reaksi Berkelas Patrick Kluivert Tunjuk Jay Idzes Jadi Kapten Timnas Indonesia Lawan Australia di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Reaksi Berkelas Patrick Kluivert Tunjuk Jay Idzes Jadi Kapten Timnas Indonesia Lawan Australia di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Pelatih Timnas Indonesia Patrick Kluivert bakal menghadapi tantangan perdana saat bertandang melawan Australia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
FIFA Terang-terangan Beberkan Ancaman Bahrain untuk Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026, Skuad Patrick Kluivert Diminta Siap-siap!

FIFA Terang-terangan Beberkan Ancaman Bahrain untuk Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026, Skuad Patrick Kluivert Diminta Siap-siap!

Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA) secara khusus membeberkan ancaman Bahrain untuk Timnas Indonesia jelang kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Sudah Terlanjur Dipecat oleh PSSI, Ternyata Shin Tae-yong Jauh-jauh Hari Bicara soal Wasiat dan Siapkan Ini untuk Timnas Indonesia, Apa Itu?

Sudah Terlanjur Dipecat oleh PSSI, Ternyata Shin Tae-yong Jauh-jauh Hari Bicara soal Wasiat dan Siapkan Ini untuk Timnas Indonesia, Apa Itu?

Shin Tae-yong jauh-jauh hari sebelum resmi dipecat oleh PSSI pernah mengungkapkan wasiat yang ingin ditinggalkannya untuk tim yang dilatih sejak tahun 2020.
Selengkapnya
Viral