“Kami kesini (Bangka) karena ada program bagus, Pak Bupati melalui Dana Bagi Hasil Sawit melindungi Petani Sawit, melalui program Petani Sawit Rakyat (PSR),” lanjut Zainudin.
Pemerintah Kota Bangka sangat mendukung program BPJS Ketenagakerjaan dapat diterapkan untuk pekerja di kota Bangka.
“Ini Program yang terus kita lakukan terus didorong oleh Pemerintah Kota Bangka, kita ingin mengajak semua pengusaha, pemilik perkebunan yang ada pekerja rentannya untuk melindungi tenagakerjanya,” ungkap Haris.
Masih dalam rangkaian Harpelnas, BPJS Ketenagakerjaan juga mendorong peserta untuk memanfaatkan Aplikasi Jamsostek Mobile (JMO) dengan membuka booth layanan di setiap kantor cabang. Aplikasi yang sudah digunakan oleh lebih dari 20 juta pengguna tersebut merupakan solusi layanan digital yang dihadirkan BPJS Ketenagakerjaan sejak tahun 2021 untuk memudahkan para peserta mengakses beragam informasi dan layanan.
“Hari Pelanggan ini, kami BPJS Ketenagakerjaan terus meningkatkan layanan, jd pelayanan kami tersebar, kalo orang mau datang ke kantor, gedung telah dirombak dengan sangat nyaman, orang yang melek teknologi, klaim kami mudah dengan JMO, download aplikasi JMO, untuk klaim dibawah 10 juta pakai JMO saja,” ungkap Zainudin.
Teknologi biometrik yang disematkan dalam aplikasi JMO membuat proses verifikasi data peserta lebih akurat dan aman.
Load more