LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Victor W Nadapdap, anggota tim Advokasi kader partai.
Sumber :
  • Istimewa

SK Kemenkumham yang Perpanjang Masa Bakti DPP PDIP Hingga 2025 Digugat ke PTUN

Empat orang kader dari PDIP yakni Pepen Noor, Ungut, Ahmad dan Endang Indra Saputra mengajukan gugatan pada Kemenkumham RI atas pengesahan kepengurusan DPP PDI Perjuangan masa bakti 2019-2024 yang diperpanjang hingga tahun 2025.

Minggu, 8 September 2024 - 09:03 WIB

tvOnenews.com - Empat orang kader dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) yakni Pepen Noor, Ungut, Ahmad dan Endang Indra Saputra mengajukan gugatan pada Kementerian hukum dan HAM (Kemenkumham) RI atas pengesahan kepengurusan DPP PDI Perjuangan masa bakti 2019-2024 yang diperpanjang hingga tahun 2025.

Menurut Victor W Nadapdap, SH, MBA, MM selaku salah satu anggota tim advokasi kader partai akan membawa persoalan tersebut ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Jakarta mengingat hal tersebut diduga bertentangan dengan Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) PDI Perjuangan.

"Berdasarkan keputusan kongres PDI Perjuangan pada 9 Agustus 2019 telah ditetapkan keputusan No. 10/KPTS/Kongres-V/PDI-Perjuangan/VIII/2019 tentang AD/ART PDI Perjuangan, sekaligus mengesahkan program dan menugaskan DPP PDI-P masa bakti 2019-2024," ungkap Victor pada Sabtu (7/9) di Senopati Jakarta.

Jika Kemenkumham RI mengesahkan SK No. M.HH-05.11.02 tahun 2024 yang dibacakan oleh Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto pada acara pembacaan sumpah kader PDI Perjuangan pada Jumat 5 Juli 2024 membolehkan susunan pengurus DPP PDI Perjuangan masa baktinya diperpanjang hingga tahun 2025, lanjut Victor hal tersebut sama saja bertentangan dengan pasal 17 terkait dengan struktur dan komposisi DPP dimana hal tersebut mengatur masa bakti DPP selama 5 tahun.

Baca Juga :

"Berdasarkan pasal 17 tentang struktur dan komposisi DPP yang mengatur masa bakti anggota DPP selama 5 tahun, maka seharusnya masa bakti kepengurusan yang sesuai dengan AD/ART adalah hingga 9 Agustus 2024," lanjut Victor W Nadapdap.

Victor juga menambahkan bahwa seharusnya berdasarkan pasal 70 AD/ART yang dimiliki oleh PDI Perjuangan, menetapkan bahwa kongres partai dilaksanakan setiap 5 tahun sekali dan memiliki wewenang untuk mengubah dan menyempurnakan serta menetapkan AD/ART partai.

Dengan mengikuti aturan tersebut papar Victor perubahan AD/ART yang memuat masa bakti kepengurusan harus dilakukan melalui kongres. "Hal ini tentunya sejalan dengan pasal 5 UU No. 2 tahun 2011 tentang perubahan atas UU No. 2 tahun 2008 mengenai partai politik. Perubahan AD/ART sebagaimana dimaksud pada ayat 1 dilakukan berdasarkan hasil forum tertinggi pengambilan keputusan partai politik yakni kongres," tandas Victor.

Seperti diketahui sebelumnya Puan Maharani dalam sambutannya pada penutupan Rakernas PDI Perjuangan ke-V di Jakarta menyatakan bahwa Ketua umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri telah memperpanjang masa bakti DPP PDI Perjuangan menjadi hingga tahun 2025 tanpa melalui kongres sebagai hak prerogatif ketua umum partai.

Sementara dalam AD/ART PDI Perjuangan tidak disebutkan adanya hak prerogatif ketua umum untuk mengubah AD/ART, dimana masa bakti 2019-2024 telah diatur selama 5 tahun dalam AD/ART partai.

Sejauh pengetahuan Victor, hak prerogatif ketua umum PDI Perjuangan hanya sebatas mempertahankan empat pilar kebangsaan dan eksistensi partai jika terjadi sesuatu pada partai dalam hal kegentingan yang memaksa.

Atas dugaan pelanggaran tersebut, tim advokasi pelapor yang juga terdiri dari Lawrence Tantio Nadapdap SH, MH, Jonathan S. Melialas SH, MH dan Linda Sugianto SH ungkap Victor akan mengajukan gugatan melalui e-court PTUN Jakarta dengan tergugat Menteri hukum dan HAM dan sebagai langkah awal Tim Advokasi telah melakukan upaya keberatan ke Menkumham pada 28 Agustus 2024 dan. menunggu jawabannya

"Kami percaya dan meyakini putusan PTUN Jakarta untuk memerintahkan Kementerian hukum dan HAM RI untuk mencabut dan membatalkan Surat Keputusan (SK) No. M.HH-05.AH.11.02 tahun 2024 tentang pengesahan struktur, komposisi dan personalia PDIP masa bakti 2019-2024 yang diperpanjang hingga tahun 2025," tutup Victor W Nadapdap.(chm)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Persib Bandung Kalah dari Port FC di ACL 2, Bojan Hodak Sampaikan Kabar Buruk Jelang Laga Lawan Persija Jakarta

Persib Bandung Kalah dari Port FC di ACL 2, Bojan Hodak Sampaikan Kabar Buruk Jelang Laga Lawan Persija Jakarta

Pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak, menyampaikan kabar buruk jelang pertandingan melawan Persija usai ditaklukkan Port FC di Pertandingan ACL 2, Kamis (19/9).
3 Program Utama Kadin Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Anindya Bakrie Optimis: Termasuk Pemberdayaan UMKM

3 Program Utama Kadin Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Anindya Bakrie Optimis: Termasuk Pemberdayaan UMKM

Katum Kadin Indonesia Anindya Bakrie sampaikan tiga fokus utama Kamar Dagang dan Industri dalam mendukung pemerintahan Prabowo-Gibran selama 5 tahun ke depan.
Didominasi Pemain Naturalisasi, Anggota DPR Ini Tidak Bangga Dengan Kemenangan Timnas Indonesia: yang Main Bukan Akamsi

Didominasi Pemain Naturalisasi, Anggota DPR Ini Tidak Bangga Dengan Kemenangan Timnas Indonesia: yang Main Bukan Akamsi

Anggota Komisi X DPR RI, Nuroji memberikan respon terkait banyaknya pemain naturalisasi Timnas Indonesia. Hal tersebut membuatnya tidak terlalu bangga.
5 Momen di Laga Persib Bandung Vs Port FC yang Tak Tersorot Kamera: Starting Eleven Aneh Hingga Pemain Timnas Indonesia Bersitegang

5 Momen di Laga Persib Bandung Vs Port FC yang Tak Tersorot Kamera: Starting Eleven Aneh Hingga Pemain Timnas Indonesia Bersitegang

Persib Bandung kalah tipis dengan skor 1-0 dari Port FC di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Kamis (19/9/2024). 
Pantau Langsung Laga ACL 2 Melawan Port FC di SJH, 5 Pemain Persib Ini Layak Dipanggil Shin Tae-yong ke Timnas Indonesia

Pantau Langsung Laga ACL 2 Melawan Port FC di SJH, 5 Pemain Persib Ini Layak Dipanggil Shin Tae-yong ke Timnas Indonesia

5 pemain Persib Bandung ini layak dipanggil Shin Tae-yong ke Timnas Indonesia usai menyaksikan laga ACL 2 melawan Port FC di Stadion Si Jalak Harupat, Kamis.
Media Vietnam Ramal Timnas Indonesia akan Masuk 100 Besar Ranking FIFA: Pasukan Shin Tae-yong Itu Bisa jika...

Media Vietnam Ramal Timnas Indonesia akan Masuk 100 Besar Ranking FIFA: Pasukan Shin Tae-yong Itu Bisa jika...

Media Vietnam memprediksi Timnas Indonesia akan masuk 100 besar ranking FIFA jika pasukan Shin Tae-yong itu bisa melakukan satu hal penting.
Trending
Ungkapan Menohok Mauro Zijlstra soal Peluang Timnas Indonesia Lolos ke Piala Dunia 2026: Saya Kira Terlalu Cepat, tapi...

Ungkapan Menohok Mauro Zijlstra soal Peluang Timnas Indonesia Lolos ke Piala Dunia 2026: Saya Kira Terlalu Cepat, tapi...

Pemain keturunan Indonesia , Mauro Zijlstra memberikan tanggapan soal peluang Timnas Indonesia lolos ke Piala Dunia 2026.
Jens Raven Dipanggil Shin Tae-yong ke Timnas Indonesia Senior Usai Bela Tim U-20 di Kualifikasi Piala Asia U-20 2025?

Jens Raven Dipanggil Shin Tae-yong ke Timnas Indonesia Senior Usai Bela Tim U-20 di Kualifikasi Piala Asia U-20 2025?

Jens Raven berpeluang dipanggil ke Timnas Indonesia senior setelah membela tim U-20 pada kualifikasi Piala Asia U-20 2025 yang diselenggarakan akhir bulan ini.
Tak Banyak yang Tahu, Justin Hubner Pernah Minta Satu Syarat Ini Saat Diminta Bela Timnas Indonesia: Jika Ingin Saya Datang, Beri Saya...

Tak Banyak yang Tahu, Justin Hubner Pernah Minta Satu Syarat Ini Saat Diminta Bela Timnas Indonesia: Jika Ingin Saya Datang, Beri Saya...

Justin Hubner bicara jujur soal satu syarat yang ia minta ke PSSI saat dirinya ditawari untuk membela Timnas Indonesia, tak disangka ternyata...
Media Vietnam Terpesona Lihat Timnas Indonesia U17 Asuhan Nova Arianto, walau Kalah Lawan Swiss tapi...

Media Vietnam Terpesona Lihat Timnas Indonesia U17 Asuhan Nova Arianto, walau Kalah Lawan Swiss tapi...

Begini reaksi media Vietnam yang memuji penampilan Timnas Indonesia U17 asuhan Nova Arianto, walaupun hasilnya Timnas Indonesia U17 kalah lawan Swiss kemarin.
Sudah jadi Legenda di Liga Indonesia dan Sempat jadi Andalan Garuda, Ternyata Segini Harta Kekayaan yang Dimiliki Cristian Gonzales, Tak Disangka Mencapai...

Sudah jadi Legenda di Liga Indonesia dan Sempat jadi Andalan Garuda, Ternyata Segini Harta Kekayaan yang Dimiliki Cristian Gonzales, Tak Disangka Mencapai...

Cristian Gonzales, legenda sepak bola Indonesia, pernah jadi andalan timnas. Harta kekayaan El Loco mencapai miliaran rupiah. Berikut perjalanan mendapatkannya!
Timnas Indonesia Melejit, Kangkangi 5 Negara Eropa dan Terbaik Ketiga ASEAN di Ranking FIFA Terbaru

Timnas Indonesia Melejit, Kangkangi 5 Negara Eropa dan Terbaik Ketiga ASEAN di Ranking FIFA Terbaru

Peringkat FIFA terbaru Timnas Indonesia setelah jalani dua pertandingan babak Kualifikasi Piala Dunia 2026 putaran ketiga zona Asia bulan September 2024 ini.
12 Tahun Ditutupi, Akhirnya Sarwendah Bicara Jujur soal Alasan Dirinya Hengkang dari Cherrybelle: Aku Cuma Nanya…

12 Tahun Ditutupi, Akhirnya Sarwendah Bicara Jujur soal Alasan Dirinya Hengkang dari Cherrybelle: Aku Cuma Nanya…

Setelah 12 tahun, akhirnya Sarwendah bicara jujur soal alasan dirinya keluar dari Cherrybelle. Ternyata, Sarwendah cuma nanya hal ini. Simak ceritanya di sini!
Selengkapnya