Jakarta - Polisi terus menginvestigasi kasus pengeroyokan yang berujung kematian seorang lelaki lanjut usia (lansia) Wiyanto Halim. Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Endra Zulpan mengungkapkan pihaknya telah menetapkan 5 orang tersangka dalam perkara itu.
Pengeroyokan yang mengakibatkan kematian seorang lansia, Wiyanto Halim, terjadi di kawasan industri Pulogadung, Jakarta Timur, Minggu (23/1/2022) dini hari.
"Terhadap tersangka sampai hari ini, Polres Jakarta Timur sudah menetapkan lima orang tersangka terkait kasus pengeroyokan yang menyebabkan orang lain meninggal dunia," kata Kombes Pol Endra Zulpan dalam konferensi pers di Mapolres Metro Jakarta Timur, Selasa (25/1/2022) seperti dilansir dari PMJNews.
Polisi menyita sejumlah barang bukti dalam pengungkapan kasus ini. Antara lain baju, helm, satu unit Toyota Rush milik korban yang mengalami kerusakan akibat pengeroyokan tersebut.
Para tersangka dijerat dengan Pasal 170 KUHP ayat 1 dan 2 juncto Pasal 55 KUHP.
Sebelumnya, seorang pengemudi bernama Wiyanto Halim tewas setelah dihakimi massa di kawasan Pulogadung, Jakarta Timur. Korban dituduh mencuri mobil yang dikendarainya. Insiden ini sempat viral di media sosial.
Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Timur AKBP Ahsanul Muqaffi mengatakan berdasarkan laporan yang diterima, ternyata sang pengemudi bukan seorang pencuri. Menurut dia, korban merupakan pemilik dari mobil tersebut.
"Ternyata karena ngebut dia diteriaki (maling) jadi muncul massa. Saat kami cek identitasnya, (mobil) punya dia, enggak ada pencurian, itu salah," ungkap Ahsanul saat dikonfirmasi wartawan, Minggu (23/1/2022).
Berdasarkan keterangan yang diperolehnya, lanjut Ahsanul, pengemudi diteriaki maling lantaran memacu kendaraan tidak pada tempatnya. Polisi masih mendalami informasi tersebut. (act)
Load more