Pada kesempatan yang sama, Sujala Pant, Wakil Perwakilan Tetap UNDP Indonesia, mengatakan, “Indonesia memiliki target ambisius untuk mengurangi sampah plastik laut. Keterlibatan dan kolaborasi kami dengan Pemerintah Indonesia dan mitra lainnya dipandu oleh tujuan tersebut. Hal ini sangat sejalan dengan Ocean Promise UNDP, dan didasarkan pada sejarah kemitraan yang panjang dan terpercaya."
"Selain itu, kemitraan baru yang telah kami jalin dengan UEA dan Clean Rivers akan memungkinkan kami mempercepat upaya untuk meningkatkan kesadaran, mendukung reformasi kebijakan dan regulasi lebih lanjut, serta menguji solusi inovatif untuk mengelola sampah plastik di laut dan sungai,” tambah Sujala.
Clean Rivers diumumkan sebagai mitra pelaksana resmi di bawah nota kesepahaman (MoU) yang ditandatangani pada April 2024 antara Kementerian Perubahan Iklim dan Lingkungan UEA dan Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Indonesia. Komitmen ini sejalan dengan semangat Inisiatif Warisan Kemanusiaan Zayed, yang menekankan tujuan pembangunan global dan mendukung masyarakat di seluruh dunia dalam bidang lingkungan dan kesehatan.
UEA telah mengumumkan pendanaan hingga US$20 juta untuk mendukung upaya Indonesia dalam menangani polusi plastik, dengan proyek tambahan yang diharapkan akan diumumkan dalam beberapa bulan mendatang.(chm)
Load more