Lebih lanjut, Erick juga memaparkan dari mana sumber dana tersebut. Ia menyebut bahwa pendapatan dari tv rights itu sebesar Rp70 miliar, dari Bank Mandiri Rp80 Miliar, kemudian ada juga dari pemerintah Rp120 miliar, serta penjualan tiket rata-rata Rp20 miliar per gates atau sekitar 100 miliar per lima gates.
“Lalu, dari privat sektor kurang lebih ada 100 M dari berbagai brand salah satunya Extra Joss, yang kalo kamu liat ada logo-logonya. Totalnya mungkin baru ada 400 lebih lah,” ungkap Erick menambahkan.
Melalui wawancara ini, Erick menyampaikan bahwa pengeluaran yang dilakukan oleh PSSI pun dilakukan secara transparan atau terbuka. Hal tersebut dia lakukan guna mencegah uang yang dikumpulkan dari hasil jerih payah tidak jatuh pada tangan individu.
Seperti yang diketahui, saat ini timnas senior Indonesia tengah dalam performa yang baik menjelang hari melawan tim Australia yang akan berlangsung di lapangan GBK pada, Selasa (10/9/2024) mendatang.
Pada laga sebelumnya, timnas berhasil menahan imbang Arab Saudi dengan skor 1 - 1 di kandang Arab Saudi. Berbanding terbalik, Australia malah harus menelan pil pahit pasca kalah dari Bahrain 0 - 1 di kandangnya sendiri.
Bukan hanya untuk timnas sepakbola Indonesia senior, diketahui bahwa dana tersebut juga untuk U-20 yang pada bulan September ini akan menjalani Kualifikasi Piala Asia U-20 2025.
Begitu juga untuk timnas U-17 Indonesia yang pada bulan Oktober tahun ini akan melakoni Kualifikasi Piala Asia U-17 2025.
Load more