Dia mengaku kopi luwak dipilih karena ciri khas aroma dan rasanya yang unik. Mulai dari pemilihan biji kopi hingga proses produksi yang ketat, membuatnya yakin bisa memasarkan produk itu di Jakarta.
Selain kopi luwak, dia menawarkan berbagai jenis kopi lainnya seperti Arabica dan Robusta, namun tetap menjadikan kopi luwak sebagai ikon utama. "Produksi kami saat ini puluhan ton perbulannya," ungkap dia.
Ketika ditanya apa rahasianya bisa bertahan puluhan tahun, Roysevelt mengatakan, menjaga kualitas adalah hal utama. Selain itu teruslah berinovasi. Seperti kemasan produknya yang dibuat unik dengan menampilkan keindahan budaya Indonesia.
Setiap kemasannya memperkenalkan kekayaan seni dan budaya Indonesia. Kemasannya pun terlihat eksklusif seperti hardbox kecil dan box kayu.(ant/lgn)
Load more