tvOnenews.com - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah memberikan Bantuan Operasional Tempat Ibadah (BOTI) sejak 2019 hingga sekarang kepada semua agama, baik tempat ibadah maupun petugas yang mengurus tempat ibadah.
Bantuan operasional berupa insentif serta alokasi anggaran operasional. Bantuan tersebut digunakan untuk semua rumah ibadah dan disesuaikan dengan kebutuhan.
Pelaksana Tugas (Plt.) Asisten Kesejahteraan Rakyat Sekda Provinsi DKI Jakarta Suharini Eliawati menjelaskan, selain menerima BOTI, pengurus tempat ibadah juga mendapatkan insentif. Seperti insentif untuk marbot, imam masjid, guru mengaji, pengurus gereja, termasuk pendeta, koster dan guru Sekolah Minggu.
"Penerima BOTI tahun 2023 untuk masjid sebanyak 3.300 dan musala sebesar 3.000. Untuk tahun 2024 ada peningkatan, terdiri dari 3.350 masjid dan 3.350 musala. Sementara jumlah penerima BOTI gereja tetap sama dengan tahun-tahun sebelumnya, yaitu 1.379 gereja," ungkap Suharini di Jakarta, pada Sabtu (14/9).
Peningkatan penerima BOTI pada tahun 2024 Suharini mengungkapkan, peningkatan penerima BOTI pada 2024 telah melalui kajian dan penyesuaian kebutuhan alokasi untuk para penerima.
"Jumlah penerima manfaat hibah BOTI bertambah menyesuaikan kebutuhan alokasi rumah ibadah," ujarnya.
H. Rasidin selaku Ketua Umum Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Babut Thayib mengutarakan, penyaluran BOTI kepada para pengurus masjid di Jalan Papanggo 2D RT 007/03 Kelurahan Papanggo, Tanjung Priok, Jakarta Utara, sangat membantu.
Load more