tvOnenews.com - Salah satu legenda Timnas Indonesia, Markus Horison, pernah mengungkapkan kisah dibalik insiden perseteruannya dengan pelatih Persib Bandung Daniel Darko Jankovic.
Pada saat itu, beredar kabar jika Markus Horison sempat terlibat perselisihan dengan Daniel Darko Jankovic hingga dirinya banting gelas.
Momen tersebut kabarnya terjadi pada persiapan pramusim Persib Bandung musim 2010/2011 silam.
Markus Horison (Sumber: ANTARA/Puspa Perwitasari/09)
Daniel Darko Jankovic sendiri ditunjuk oleh Persib Bandung sebagai pelatih utama mereka untuk mengarungi Liga Indonesia musim 2010/2011.
Tapi sayang, kebersamaan Daniel Darko Jankovic dan Persib Bandung tidak bertahan untuk waktu yang lama.
Persib Bandung memutuskan untuk mengakhiri kerja sama dengan Daniel Darko Jankovic yang baru berjalan 4 bulan saja.
Berbagai spekulasi terkait pemecatan Daniel Darko Janackovic pun muncul, salah satunya terkait dengan perselisihan antara dirinya dengan sejumlah pemain Persib Bandung.
Salah satu rumor yang cukup ramai menjadi perbincangan saat itu adalah perselisihan antara Daniel Darko Jankovic dengan Markus Horison.
Eks Kiper Timnas Indonesia, Markus Horison Sumber : Tangkapan Layar kanal Youtube Vivagoal
Terkait kabar tersebut, Markus Horison pun akhirnya bercerita mengenai apa yang sebenarnya terjadi di ruang makan Persib Bandung saat itu.
Momen itu ia ungkap saat dirinya hadir sebagai bintang tamu di kanal youtube Vivagoal Indonesia.
"Itu bukan mecahin, kesenggol gitu aja, tapi sebelum kejadian itu sebelumnya Ini udah udah rame karena sering ribut " kata Markus Horison.
Markus mengatakan kalau pada saat itu dirinya bersama sejumlah pemain lain sedang mengikuti pemusatan latihan bersama Timnas Indonesia.
Saat itu, dirinya selalu mendapatkan telepon dari rekan-rekannya di Persib Bandung terkait sistem pelatih dari Daniel Darko Jankovic.
Markus Horison (Sumber: Kolase tvOnenews.com)
"Karena kita kan sudah habis dari Timnas nih lama TC, terus tinggalin Persib ada berapa pemain itu ada lima dan anak pemain-pemain Persib sering nelponin kami curhat kan ini ada pelatih baru namanya Darko, oh kita belum kenal karena lagi TC," kata Markus Horison.
"Mereka curhat, cerita, begini-begini terlalu keras begini nggak bisa Bahasa Indonesia lah semua segala macam. Pihak manajemen juga Pak Umuh sudah ada selisih paham dengan pelatih itu," sambungnya.
Sepulangnya dari TC Timnas Indonesia, Markus dan sejumlah pemain lainnya langsung bergabung dengan rekan-rekan mereka di Persib Bandung yang saat itu sedang melakukan pemusatan latihan di Cirebon.
"Uji coba kita dengar ada peraturan kalau siapa yang telat kita tinggal latihan misalnya, dikeluarin lah katanya, tapi pas kita mau latihan kita sudah di bus nih naik semua, nah asistennya telat kita nungguin 10 menit kita mau latihan di situ udah ga kondusif," terang Markus Horison.
Markus pun bercerita jika saat itu dirinya datang terlambat pada sesi sarapan bersama tim. Saat itu Markus mengatakan kalau dirinya ingin tahu dan melihat respon pelatih mengingat sebelumnya ketika sang asisten terlambat tidak mendapat teguran.
Markus Horison (Sumber: Kolase tvOnenews.com)
"Jadi saya telat 2 atau 3 menit, dipanggil kitman udah ditungguin di ruang makan katanya dan nyusul lah aku ke bawah. Saya ambil teh manis dia sudah ngomel-ngomel pake bahasa Prancis, begitu mau duduk dipanggil kemeja pelatih," terang Markus.
"Semua Nova, Eka, Atep udah senyum-senyum aja ketawa, saya mau duduk dimarahin sama dia, kata penerjemahnya ga boleh duduk jadi berdiri saya sambil pegang gelas, di ceramahin saya tapi kan gak tau bahasanya," lanjutnya.
"Terus saya minta ke penerjemahnya buat bilang kemarin asistennya telat kok ga ngomel kaya gini tapi dia ngomel lagai kaya ga seneng yaudah saya lepas aja gelasnya itu," ungkap Markus Horison.
Alhasil, para pemain pun akhirnya mengadu kepada manajer Persib Bandung, Umuh Muchtar terkait situasi dengan pelatih Daniel Darko Janackovic.
"Besoknya kan kita ga mau main ke lapangan, Eka sama Atep katanya telepon Pak Umuh, jelasin situasinya, Pak Umuh bilang yaudah gausah dilanjut aja itu kerja sama pelatih itu, besoknya asistennya yang ganti," tutupnya.
(akg)
Load more