LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Eks Kiper Timnas Indonesia, Markus Horison
Sumber :
  • ANTARA/Puspa Perwitasari/09

Eks Kiper Timnas Indonesia Ceritakan Kisah Dibalik Insiden Banting Gelas yang Sampai Membuat Pelatih Persib Bandung Dipecat

Salah satu legenda Timnas Indonesia, Markus Horison, pernah mengungkap kisah dibalik insiden persetruannya dengan pelatih Persib Bandung Daniel Darko Janackovic

Sabtu, 14 September 2024 - 18:21 WIB

tvOnenews.com - Salah satu legenda Timnas Indonesia, Markus Horison, pernah mengungkapkan kisah dibalik insiden perseteruannya dengan pelatih Persib Bandung Daniel Darko Jankovic.

Pada saat itu, beredar kabar jika Markus Horison sempat terlibat perselisihan dengan Daniel Darko Jankovic hingga dirinya banting gelas.

Momen tersebut kabarnya terjadi pada persiapan pramusim Persib Bandung musim 2010/2011 silam.


Markus Horison (Sumber: ANTARA/Puspa Perwitasari/09)

Baca Juga :

Daniel Darko Jankovic sendiri ditunjuk oleh Persib Bandung sebagai pelatih utama mereka untuk mengarungi Liga Indonesia musim 2010/2011.

Tapi sayang, kebersamaan Daniel Darko Jankovic dan Persib Bandung tidak bertahan untuk waktu yang lama.

Persib Bandung memutuskan untuk mengakhiri kerja sama dengan Daniel Darko Jankovic yang baru berjalan 4 bulan saja.

Berbagai spekulasi terkait pemecatan Daniel Darko Janackovic pun muncul, salah satunya terkait dengan perselisihan antara dirinya dengan sejumlah pemain Persib Bandung.

Salah satu rumor yang cukup ramai menjadi perbincangan saat itu adalah perselisihan antara Daniel Darko Jankovic dengan Markus Horison.


Eks Kiper Timnas Indonesia, Markus Horison Sumber : Tangkapan Layar kanal Youtube Vivagoal

Terkait kabar tersebut, Markus Horison pun akhirnya bercerita mengenai apa yang sebenarnya terjadi di ruang makan Persib Bandung saat itu.

Momen itu ia ungkap saat dirinya hadir sebagai bintang tamu di kanal youtube Vivagoal Indonesia.

"Itu bukan mecahin, kesenggol gitu aja, tapi sebelum kejadian itu sebelumnya Ini udah udah rame karena sering ribut " kata Markus Horison. 

Markus mengatakan kalau pada saat itu dirinya bersama sejumlah pemain lain sedang mengikuti pemusatan latihan bersama Timnas Indonesia.

Saat itu, dirinya selalu mendapatkan telepon dari rekan-rekannya di Persib Bandung terkait sistem pelatih dari Daniel Darko Jankovic.


Markus Horison (Sumber: Kolase tvOnenews.com)

"Karena kita kan sudah habis dari Timnas nih lama TC, terus tinggalin Persib ada berapa pemain itu ada lima dan anak pemain-pemain Persib sering nelponin kami curhat kan ini ada pelatih baru namanya Darko, oh kita belum kenal karena lagi TC," kata Markus Horison.

"Mereka curhat, cerita, begini-begini terlalu keras begini nggak bisa Bahasa Indonesia lah semua segala macam. Pihak manajemen juga Pak Umuh sudah ada selisih paham dengan pelatih itu," sambungnya. 

Sepulangnya dari TC Timnas Indonesia, Markus dan sejumlah pemain lainnya langsung bergabung dengan rekan-rekan mereka di Persib Bandung yang saat itu sedang melakukan pemusatan latihan di Cirebon.

"Uji coba kita dengar ada peraturan kalau siapa yang telat kita tinggal latihan misalnya, dikeluarin lah katanya, tapi pas kita mau latihan kita sudah di bus nih naik semua, nah asistennya telat kita nungguin 10 menit kita mau latihan di situ udah ga kondusif," terang Markus Horison.

Markus pun bercerita jika saat itu dirinya datang terlambat pada sesi sarapan bersama tim. Saat itu Markus mengatakan kalau dirinya ingin tahu dan melihat respon pelatih mengingat sebelumnya ketika sang asisten terlambat tidak mendapat teguran.


Markus Horison (Sumber: Kolase tvOnenews.com)

"Jadi saya telat 2 atau 3 menit, dipanggil kitman udah ditungguin di ruang makan katanya dan nyusul lah aku ke bawah. Saya ambil teh manis dia sudah ngomel-ngomel pake bahasa Prancis, begitu mau duduk dipanggil kemeja pelatih," terang Markus.

"Semua Nova, Eka, Atep udah senyum-senyum aja ketawa, saya mau duduk dimarahin sama dia, kata penerjemahnya ga boleh duduk jadi berdiri saya sambil pegang gelas, di ceramahin saya tapi kan gak tau bahasanya," lanjutnya.

"Terus saya minta ke penerjemahnya buat bilang kemarin asistennya telat kok ga ngomel kaya gini tapi dia ngomel lagai kaya ga seneng yaudah saya lepas aja gelasnya itu," ungkap Markus Horison.

Alhasil, para pemain pun akhirnya mengadu kepada manajer Persib Bandung, Umuh Muchtar terkait situasi dengan pelatih Daniel Darko Janackovic.

"Besoknya kan kita ga mau main ke lapangan, Eka sama Atep katanya telepon Pak Umuh, jelasin situasinya, Pak Umuh bilang yaudah gausah dilanjut aja itu kerja sama pelatih itu, besoknya asistennya yang ganti," tutupnya.

(akg)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Top 3 Bola: Ada Striker Baru Tahun 2025, Media Jepang Mendadak Panik, hingga Kevin Diks Bisa Main Lawan Jepang?

Top 3 Bola: Ada Striker Baru Tahun 2025, Media Jepang Mendadak Panik, hingga Kevin Diks Bisa Main Lawan Jepang?

Top 3 berita bola dan Timnas Indonesia di tvOnenews.com sepanjang Sabtu, 9 November 2024.
Timnas Indonesia Dihujani 4 Sanksi FIFA Jelang Lawan Jepang dan Arab Saudi di Kualifikasi Piala Dunia 2026, Asisten Shin Tae-yong Terlibat!

Timnas Indonesia Dihujani 4 Sanksi FIFA Jelang Lawan Jepang dan Arab Saudi di Kualifikasi Piala Dunia 2026, Asisten Shin Tae-yong Terlibat!

Timnas Indonesia mendapatkan empat sanksi dari FIFA jelang melawan Jepang dan Arab Saudi di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia Grup C.
KPK Masih Kesulitan Lacak Lokasi Gubernur Kalimantan Selatan yang Kabur Usai Ditetapkan Tersangka

KPK Masih Kesulitan Lacak Lokasi Gubernur Kalimantan Selatan yang Kabur Usai Ditetapkan Tersangka

KPK sedang melacak beberapa lokasi yang diduga menjadi tempat pelarian Gubernur Kalimantan Selatan Sahbirin Noor alias Paman Birin, tersangka kasus dugaan suap lelang proyek di provinsi tersebut.
Ragnar Oratmangoen Akui Kurang Suka Jakarta karena 2 Alasan, Meskipun Sangat Cinta Indonesia Negara Toleran dalam Beragama

Ragnar Oratmangoen Akui Kurang Suka Jakarta karena 2 Alasan, Meskipun Sangat Cinta Indonesia Negara Toleran dalam Beragama

Ragnar Oratmangoen sebagai pemain Timnas Indonesia ini menjelaskan, kalau ia merasa kurang nyaman atau suka dengan Kota Jakarta. Bukan tanpa alasan, berikut ..
Judi Online Slot Makin Meresahkan, Bareskrim Polri Sita Aset Capai Puluhan Miliar Rupiah

Judi Online Slot Makin Meresahkan, Bareskrim Polri Sita Aset Capai Puluhan Miliar Rupiah

Bareskrim Polri mengungkap sejumlah aset yang disita terkait kasus judi online di Indonesia yang makin meresahkan. Aset yang disita capai miliaran rupiah.
Tak Malu-malu Lagi, Betrand Peto Minta Satu Hal ini ke Sarwendah: Setiap Hari…

Tak Malu-malu Lagi, Betrand Peto Minta Satu Hal ini ke Sarwendah: Setiap Hari…

Jauh sebelum perceraian Sarwendah dan Ruben Onsu, Betrand Peto ternyata sempat meminta permintaan khusus pada ibu sambungnya. Seperti apa? Simak artikelnya
Trending
Timnas Indonesia Dihujani 4 Sanksi FIFA Jelang Lawan Jepang dan Arab Saudi di Kualifikasi Piala Dunia 2026, Asisten Shin Tae-yong Terlibat!

Timnas Indonesia Dihujani 4 Sanksi FIFA Jelang Lawan Jepang dan Arab Saudi di Kualifikasi Piala Dunia 2026, Asisten Shin Tae-yong Terlibat!

Timnas Indonesia mendapatkan empat sanksi dari FIFA jelang melawan Jepang dan Arab Saudi di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia Grup C.
Ragnar Oratmangoen Akui Kurang Suka Jakarta karena 2 Alasan, Meskipun Sangat Cinta Indonesia Negara Toleran dalam Beragama

Ragnar Oratmangoen Akui Kurang Suka Jakarta karena 2 Alasan, Meskipun Sangat Cinta Indonesia Negara Toleran dalam Beragama

Ragnar Oratmangoen sebagai pemain Timnas Indonesia ini menjelaskan, kalau ia merasa kurang nyaman atau suka dengan Kota Jakarta. Bukan tanpa alasan, berikut ..
Tak Malu-malu Lagi, Betrand Peto Minta Satu Hal ini ke Sarwendah: Setiap Hari…

Tak Malu-malu Lagi, Betrand Peto Minta Satu Hal ini ke Sarwendah: Setiap Hari…

Jauh sebelum perceraian Sarwendah dan Ruben Onsu, Betrand Peto ternyata sempat meminta permintaan khusus pada ibu sambungnya. Seperti apa? Simak artikelnya
KPK Masih Kesulitan Lacak Lokasi Gubernur Kalimantan Selatan yang Kabur Usai Ditetapkan Tersangka

KPK Masih Kesulitan Lacak Lokasi Gubernur Kalimantan Selatan yang Kabur Usai Ditetapkan Tersangka

KPK sedang melacak beberapa lokasi yang diduga menjadi tempat pelarian Gubernur Kalimantan Selatan Sahbirin Noor alias Paman Birin, tersangka kasus dugaan suap lelang proyek di provinsi tersebut.
Tak Tunggu Pilkada Usai, KPK Bakal Lakukan Penahanan kepada Bupati Situbondo Karna Suswani soal Kasus Korupsi Dana PEN

Tak Tunggu Pilkada Usai, KPK Bakal Lakukan Penahanan kepada Bupati Situbondo Karna Suswani soal Kasus Korupsi Dana PEN

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) bakal segera melakukan penahanan kepada tersangka Bupati Situbondo Karna Suswani soal kasus dugaan korupsi alokasi dana pemulihan ekonomi nasional (PEN).
Siasat Penggantian Diksi Perampasan Aset Jadi Pemulihan Bikin Polemik, Pengamat Singgung DPR yang Tak Sejalan dengan Pemerintah

Siasat Penggantian Diksi Perampasan Aset Jadi Pemulihan Bikin Polemik, Pengamat Singgung DPR yang Tak Sejalan dengan Pemerintah

Pengamat hukum dan politik Pieter Zukifli menyoroti siasat di balik rencana penggantian diksi perampasan jadi pemulihan dalam Rancangan Undang-Undang (RUU) Perampasan Aset.
Judi Online Slot Makin Meresahkan, Bareskrim Polri Sita Aset Capai Puluhan Miliar Rupiah

Judi Online Slot Makin Meresahkan, Bareskrim Polri Sita Aset Capai Puluhan Miliar Rupiah

Bareskrim Polri mengungkap sejumlah aset yang disita terkait kasus judi online di Indonesia yang makin meresahkan. Aset yang disita capai miliaran rupiah.
Selengkapnya
Viral