Halsel, tvOnenews.com — Pernyataan Calon Bupati Halmahera Selatan, Jasri Usman yang menyebut nama mendiang Usman Sidik saat menyampaikan pernyataaan politik disela-sela silaturahmi dengan warga, ditanggapi ahli waris mendiang Usman.
Jasri diketahui sering menyampaikan pernyataan politik dengan meminta dukungan warga Halsel untuk maju pada Pilkada Halmahera Selatan 2024. Ia bertekad pasangan Jasri-Muhlis akan melanjutkan program pembangunan kaders terbaik PKB, mendiang Usman Sidik.
Menanggapi pernyataan politik itu, Ananta Rizky Sidik, anak mendiang Usman Sidik mengingatkan ke Jasri Usman untuk tidak lagi membawa nama ayahnya dalam kepentingan politik.
Peringatan tegas Ananta ini buntut dari pernyataan Jasri sebelumnya yang menyebut mendiang Usman Sidik tak meninggalkan legecy untuk PKB.
“Sangat lucu setelah kita melihat PKB sudah kehabisan bahan untuk menjual paslonnya (Jasri-Muhlis) sehingga harus bawa nama Almarhum Usman Sidik, bukannya Jasri sendiri yang mengatakan Usman Sidik tidak meninggalkan legacy apa-apa untuk PKB,” kata Ananta Risky mengonfirmasi media ini, Senin (16/9/2024).
Sebagai ahli waris, Ananta Risky mengungkapkan kekecewaanya terhadap pernyataan Ketua Wilayah PKB Malut itu.
“Kemarin bilang Almarhum tidak meninggalkan warisan apapun di PKB, tapi hari ini bicara melanjutkan program kader PKB. Jangan munafik lah. Jual saja program anda biar laku, jangan lagi bawa-bawa nama almarhum,” ujarnya.
Ia bahkan menegaskan, tidak ada satupun kandidat yang bisa menggunakan nama besar ayahnya untuk kepentingan politik tanpa seijin keluarga, baik itu PKB.
“Jadi sekali lagi saya tegaskan mendiang Usman sidik bupati milik masyarakat bukan bupatinya PKB,” tegasnya. (ebs)
Load more