tvOnenews.com - Komitmen JHL Group untuk turut berkontribusi dalam pengembangan industri agro bisnis di Tanah Air semakin tampak nyata. Salah satu bukti konkretnya, perusahaan yang didirikan oleh Jerry Hermawan Lo itu kini telah memiliki dua pabrik pengolahan kelapa yang sudah beroperasi. Yakni Dewacoco yang terletak di Desa Goal, Kecamatan Sahu Timur, Kabupaten Halmahera Barat, Provinsi Maluku Utara dan di Manado, Sulawesi Utara.
Sebenarnya, ada lagi pabrik yang akan didirikan di Kalimantan, yang saat ini masih dalam proses pengembangan. Selain itu Dewacoco juga sedang menjajaki untuk membangun pabrik pengolahan kelapa di Kepulauan Riau.
Pabrik kelapa Dewacoco bisa mengolah kelapa-kelapa yang dibeli dari para petani untuk menjadi sesuatu yang memiliki nilai tambah tinggi.
“Kalau dulu kelapa Indonesia diekspor dalam bentuk utuh (kelapa bulat), sekarang dengan pabrik ini, kami bisa olah dulu sebelum diekspor. Ini yang dinamakan hilirisasi kelapa,” kata Founder Dewacoco, Jerry Hermawan Lo.
Memang, sebelumnya para petani kelapa di Halmahera menjual kelapa dalam bentuk utuh atau dalam bentuk kopra. Jika dijual dalam bentuk kopra, maka sabut kelapanya menjadi limbah yang kemudian hanya dibakar begitu saja. Tentu hal tersebut tidak ramah lingkungan dan bisa mengganggu kesehatan masyarakat.
Nah, di pabrik Dewacoco ini, limbah sabut kelapa pun diolah menjadi bahan bakar terbarukan. "Dewacoco jadi perusahaan satu-satunya di dunia penghasil bahan bakar biomassa dari limbah sabut kelapa," kata Jerry.
Kini dengan adanya Dewacoco, para petani bisa menjualnya ke pabrik pengolahan dan kelapa mereka dihargai dengan mengacu pada harga pasaran dunia.
Load more