Jakarta, tvOnenews.com - Industri kelapa sawit berkontribusi besar dalam segala aspek di Indonesia, baik untuk industri energi, hingga pangan. Kelapa sawit pun mendapat perhatian untuk ketahanan pangan tanah air.
Pembahasan soal kontribusi hulu-hilir kelapa sawit dalam mendukung pencapaian ketahanan pangan nasional, turut menjadi perhatian serius.
CEO Warta Ekonomi Group, Muhamad Ihsan menilai ada tantangan tata kelola dan hilirisasi yang harus dihadapi untuk keberlanjutan kelapa sawit Indonesia.
Menurutnya, tumpang tindih kebun sawit dalam kawasan hutan dan diversifikasi produk hilir sawit yang terbatas.
“Pelaku hulu dan hilir sawit masih berjalan sendiri-sendiri secara sporadis sehingga tidak adanya sinergi yang kuat,” ucap Ihsan dalam keterangan yang diterima, Rabu (18/9/2024).
Sementara itu, Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP) Bidang Industri dan Perdagangan, Agung Krisdiyanto, menyebut soal hilirisasi Indonesia saat ini masih ketinggalan jauh dengan Malaysia yang tercatat sudah melakukan hilirisasi 260 turunan sawit sedangkan Indonesia baru 179 turunan.
Menurutnya, hilirisasi tersebut penting untuk disorot lantaran terkait dengan transformasi ekonomi.
Load more