ADVERTISEMENT

LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Ilustrasi.
Sumber :
  • Viva

Penerapan Budaya Digital untuk Persiapkan Pelajar Hadapi Dunia yang Makin Digital

Budaya digital di sekolah atau madrasah, penting untuk mempersiapkan para pelajar menghadapi dunia yang semakin digital.
Kamis, 19 September 2024 - 16:55 WIB

tvOnenews.com - Budaya digital di sekolah atau madrasah, penting untuk mempersiapkan para pelajar menghadapi dunia yang semakin digital. Penerapan budaya digital di madrasah dan sekolah dapat meningkatkan kualitas pembelajaran dan mempersiapkan generasi muda menjadi warga digital yang bertanggung jawab.
 
”Penerapan budaya digital dalam dunia pendidikan diharapkan mampu menciptakan rekam jejak positif penggunanya,” tutur Helpdesk CBT Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Riau Syamsudin, dalam webinar literasi digital untuk segmen pendidikan di Kabupaten Rokan Hilir, Kamis (19/9).

Syamsudin mengatakan, pentingnya budaya digital dalam pendidikan masa kini, meningkatkan keterampilan, menyiapkan masa depan, memperkaya pembelajaran, dan mendorong kreativitas. 

”Budaya digital membantu pelajar mengembangkan keterampilan digital yang penting, seperti pemikiran kritis, pemecahan masalah, dan komunikasi digital. Akses ke berbagai sumber daya digital dapat memperkaya pembelajaran dan meningkatkan motivasi belajar pelajar,” ujar Syamsudin dalam diskusi bertajuk ”Rekam Jejak Digital di Ranah Pendidikan” yang dipandu moderator Yoga itu. 

Budaya digital, menurut Syamsudin, juga membantu pelajar menghadapi tantangan dan peluang di era digital, mempersiapkan mereka untuk sukses dalam dunia kerja. ”Budaya digital mendorong pelajar untuk mengeksplorasi dan mengekspresikan kreativitas mereka melalui berbagai platform digital, agar meninggalkan jejak positif,” imbuhnya.

Komponen utama budaya digital di madrasah dan sekolah, sambung Syamsudin, yaitu akses teknologi, pengembangan kurikulum, dan pembelajaran digital. Adapun, strategi pengintegrasian teknologi dalam pembelajaran untuk menciptakan rekam jejak baik dilakukan dengan cara membangun budaya digital positif.

Baca Juga

”Di samping itu, guru dan siswa harus memiliki kompetensi digital: pelatihan pengembangan, program pengembangan digital, dan pemberdayaan digital. Memberdayakan guru dan pelajar untuk menjadi pengguna teknologi digital yang cerdas dan bertanggung jawab,” pungkas Syamsudin di hadapan pelajar yang mengikuti acara diskusi dengan menggelar nonton bareng (nobar) dari madrasah masing-masing.

Sejumlah madrasah yang menggelar nobar diskusi online di Kabupaten Rokan Hilir kali ini, antara lain: MTs Tarbiyatus Shibyan, MTsN 1 dan MTsN 2 Rokan Hilir, MI Al Usmaniyah, MTs Hamalatul Quran Bagan Siapiapi, MAN 1 Rokan Hilir, MTs Nurul Insan, MTs Al Falah Simpang Kanan, SMPN 1 Punggur, MTs Al Irfanul Hakim, dan MTs Al-Hidayah Pujud.

Dari sudut pandang berbeda, dosen Universitas Islam Negeri Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung (UIN SATU) Deny Yudiantoro menambahkan, beberapa tips menjaga jejak digital, di antaranya tidak menyebar hoaks, tidak asal posting, stop cyberbullying, dan tidak posting konten yang sensitif. 

”Agar terhindar dari bahaya jejak digital, posting hal positif seperti prestasi, hindari posting data diri (identitas pribadi), hapus komentar buruk di media sosial, pikirkan sebelum posting, dan hindari menghujat, menghina, dan melecehkan,” rinci Deny Yudiantoro. tvonenews

Sementara, dosen Ketua Program Studi S1 Kewirausahaan Universitas Maarif Hasyim Latif Sidoarjo M. Adhi Prasnowo menegaskan, agar pengguna digital melakukan tindakan penyaringan informasi sebelum membagikannya (sharing).

”Hoaks dapat diidentifikasi dari penggunaan kata-katanya yang janggal, persuasif dan memaksa, judul berita provokatif. Selain itu, sumber berita kurang familiar, penggunaan huruf besar dan tanda seru, isinya opini seseorang dan bukan fakta, serta domain situs dan URL tidak benar,” pungkas M. Adhi Prasnowo.

Untuk diketahui, nobar webinar seperti digelar di Kabupaten Rokan Hilir, Riau, ini merupakan bagian dari program Gerakan Nasional Literasi Digital (GNLD). GNLD digelar sebagai salah satu upaya untuk mempercepat transformasi digital di sektor pendidikan hingga kelompok masyarakat menuju Indonesia yang #MakinCakapDigital. 

Sejak dimulai pada 2017, sampai dengan akhir 2023 program ini tercatat telah diikuti 24,6 juta orang. Kegiatan ini diharapkan mampu menaikkan tingkat literasi digital 50 juta masyarakat Indonesia hingga akhir 2024.

Kecakapan digital menjadi penting, karena – menurut hasil survei Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) – pengguna internet di Indonesia pada 2024 telah mencapai 221,5 juta jiwa dari total populasi 278,7 juta jiwa penduduk Indonesia.
(chm)

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Megawati Hangestri Pulang dengan Segudang Prestasi, Ternyata ini Kunci Rahasia yang Selalu Mengiringi Langkah Suksesnya

Megawati Hangestri Pulang dengan Segudang Prestasi, Ternyata ini Kunci Rahasia yang Selalu Mengiringi Langkah Suksesnya

Pevoli Indonesia, Megawati Hangestri kembali menghebohkan Korea Selatan setelah kabar kepulangannya ke Tanah Air. Ternyata ini kunci kesuksesan yang selalu mengiringi langkahnya
Kronologi Kontroversi 2 Detik di Pacific Caesar Surabaya Vs Borneo Hornbills 

Kronologi Kontroversi 2 Detik di Pacific Caesar Surabaya Vs Borneo Hornbills 

Kontroversi ini diawali dengan terjadinya dugaan kesalahan alat timer yang tengah didalami oleh tim pengawas pertandingan pada Jumat (11/4/2025).
Ditemani Indra Sjafri, Pelatih Timnas Indonesia U-23 Gerald Vanenburg Saksikan Langsung Laga Persija Vs Persebaya

Ditemani Indra Sjafri, Pelatih Timnas Indonesia U-23 Gerald Vanenburg Saksikan Langsung Laga Persija Vs Persebaya

Pelatih Timnas Indonesia U-23, Gerald Vanenburg terlihat hadir menonton langsung pertandingan Persija Jakarta kontra Persebaya Surabaya di SUGBK, Sabtu (12/4).
Singgung Timnas Indonesia, Pengamat Belanda Beri Sindiran Pedas kepada Mees Hilgers: Pemain Kaki Kaca

Singgung Timnas Indonesia, Pengamat Belanda Beri Sindiran Pedas kepada Mees Hilgers: Pemain Kaki Kaca

Pemain bintang Timnas Indonesia, Mees Hilgers, kena sindiran pedas dari pengamat sepak bola Belanda imbas dari situasinya yang sering cedera.
PB IDI Pertimbangkan Pecat Dokter Residen yang Perkosa Keluarga Pasien di RSHS Bandung

PB IDI Pertimbangkan Pecat Dokter Residen yang Perkosa Keluarga Pasien di RSHS Bandung

Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) akan mempertimbangkan memecat dokter residen PPDS anestesi Unpad berinisial PAP (31) yang memerkosa perempuan, keluarga pasien, di RSHS Bandung. 
Tak Dipilih Red Sparks sebagai Suksesor Megawati Hangestri Musim Depan, Bagaimana Nasib Yolla Yuliana? Ternyata...

Tak Dipilih Red Sparks sebagai Suksesor Megawati Hangestri Musim Depan, Bagaimana Nasib Yolla Yuliana? Ternyata...

Setelah tak dipilih oleh Red Sparks sebagai suksesor Megawati Hangestri di V-League untuk musim depan, bagaimana kelanjutan karier abroad dari Yolla Yuliana?

Trending

Kehabisan Pujian! Media Vietnam Sebut Timnas Indonesia U-17 Arahan Pelatih Nova Arianto Jadi Pemimpin ASEAN dengan Gemilang

Kehabisan Pujian! Media Vietnam Sebut Timnas Indonesia U-17 Arahan Pelatih Nova Arianto Jadi Pemimpin ASEAN dengan Gemilang

Timnas Indonesia U-17 terus menuai sorotan dunia, khususnya negara Asia Tenggara (ASEAN), karena menjadi satu-satunya yang lolos ke Piala Dunia U17 2025.
Sebut GBK Kandang Kejam, Media China Minta Timnas Negaranya Jangan Jemawa Jelang Hadapi Timnas Indonesia, Akui Skuad Patrick Kluivert...

Sebut GBK Kandang Kejam, Media China Minta Timnas Negaranya Jangan Jemawa Jelang Hadapi Timnas Indonesia, Akui Skuad Patrick Kluivert...

Salah satu media besar asal China, 163.com, menyuarakan nada waspada terhadap kekuatan baru Timnas Indonesia. Berani juluki skuad asuhan Patrick Kluivert itu...
Reaksi Suporter Garuda Lihat Korea Utara Jadi Lawan Timnas Indonesia di Perempat Final Piala Asia U-17 2025: Ngeri...

Reaksi Suporter Garuda Lihat Korea Utara Jadi Lawan Timnas Indonesia di Perempat Final Piala Asia U-17 2025: Ngeri...

Timnas Korea Utara U-17 resmi menjadi lawan Timnas Indonesia U-17 di perempat final Piala Asia U-17 2025, begini reaksi suporter Garuda di media sosial.
Top 3 Sport: Klub Baru Megatron, Pelatih Pink Spiders Diburu Eropa, Megawati Hangestri Jadi Legenda Red Sparks

Top 3 Sport: Klub Baru Megatron, Pelatih Pink Spiders Diburu Eropa, Megawati Hangestri Jadi Legenda Red Sparks

Berikut rangkuman artikel sport terpopuler di tvOnenews.com, Jumat (11/04/2025). Kabar seputar kepergian Megawati Hangestri dari Red Sparks paling diminati.
Resmi Hasil Grup D Piala Asia U-17: Korea Utara Bakal Lawan Timnas Indonesia di Perempat Final, Tajikistan Maksimal Kalahkan Iran

Resmi Hasil Grup D Piala Asia U-17: Korea Utara Bakal Lawan Timnas Indonesia di Perempat Final, Tajikistan Maksimal Kalahkan Iran

Hasil pertandingan Grup D Piala Asia U-17 menjadi sorotan khusus lantaran mesti ditentukan hingga akhir pertandingan. Korut bakal bertemu Timnas Indonesia U-17.
Timnas Indonesia Tak Henti Jadi Sorotan Dunia, Presiden PSSI-nya Qatar Sambut Kelolosan Garuda Asia ke Piala Dunia 

Timnas Indonesia Tak Henti Jadi Sorotan Dunia, Presiden PSSI-nya Qatar Sambut Kelolosan Garuda Asia ke Piala Dunia 

Timnas Indonesia seakan tak henti menjadi sorotan dunia, terbaru Presiden PSSI-nya Qatar menyambut kelolosan Garuda Asia ke Piala Dunia.
Bukan Inter Milan, Kapten Timnas Indonesia Jay Idzes akan Dibeli Klub Legendaris Italia Ini jika Venezia Terdegradasi 

Bukan Inter Milan, Kapten Timnas Indonesia Jay Idzes akan Dibeli Klub Legendaris Italia Ini jika Venezia Terdegradasi 

Bukan Inter Milan, kapten Timnas Indonesia, Jay Idzes akan dibeli klub legendaris Italia jika Venezia terdegradasi ke Serie B.
Selengkapnya

Viral