LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Peluncuran bulan baca di Perpustakaan Umum Daerah Kota Baubau, Sulawesi Tenggara, Jumat (20/9).
Sumber :
  • Istimewa

Berekspresi di Media Sosial, Bebas tetapi Bukan Tanpa Batas

Era digital menempatkan media sosial sebagai wadah komunikasi dan tempat berekspresi. Di media sosial orang bebas menyampaikan pendapat dan berekspresi, namun bukan berarti tanpa batas. Batasan itu ialah tidak melanggar hak orang lain.

Jumat, 20 September 2024 - 15:54 WIB

tvOnenews.com - Era digital menempatkan media sosial sebagai wadah komunikasi dan tempat berekspresi. Di media sosial orang bebas menyampaikan pendapat dan berekspresi, namun bukan berarti tanpa batas. Batasan itu ialah tidak melanggar hak orang lain.

Trainer sekaligus penulis La Ode Mu’jizat menyampaikan hal tersebut saat menjadi narasumber dalam diskusi literasi digital untuk segmen pendidikan yang ”chip in” pada peluncuran bulan baca di Perpustakaan Umum Daerah Kota Baubau, Sulawesi Tenggara, Jumat (20/9).

Diskusi luring (offline) yang menghadirkan bintang tamu penyanyi Angga Dermawan itu terselenggara atas kerja sama Kementerian Komunikasi dan Informatika (kemkominfo) RI bersama Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Tenggara.

Dalam diskusi bertajuk ”Bebas Namun Terbatas: Berekspresi di Media Sosial”, La Ode menegaskan, kebebasan berekspresi di media sosial butuh etika digital. Karena karakteristik komunikasi global yang melintasi batas-batas geografis itu memiliki batas-batas budaya. 

Baca Juga :

”Sementara, setiap batas geografis dan budaya juga memiliki batasan etika yang berbeda. Setiap negara, bahkan daerah, memiliki etika sendiri. Begitu pula setiap generasi, memiliki etika sendiri,” jelas La Ode Mu’jizat dalam diskusi yang dipandu moderator Anna Nurawalia itu.

Etika dalam bermedia sosial, menurut La Ode, hal itu menyangkut sikap yang dilakukan dengan penuh kesadaran, tanggung jawab, kejujuran, dan perbuatan bajik yang mendatangkan kebaikan bagi diri sendiri maupun lingkungan sekitar. 

Bagi La Ode, prinsip bermedia sosial itu tidak merugikan diri sendiri dan orang lain, mampu menjaga nama baik sekolah, dan tidak melanggar hukum. 

”Misalnya, tidak berkeluh kesah tentang hidup, membuka aib diri sendiri atau kerabat, mengunggah konten kekerasan, maupun informasi yang belum jelas kebenarannya (hoaks),” pungkas La Ode Mu’jizat di hadapan peserta diskusi.

Dari sudut pandang berbeda, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Baubau Eko Prasetya menambahkan, kebebasan berekspresi di media sosial harus didasari dengan sikap kritis dan mau berpikir sebelum melakukan tindakan di media sosial.

”Berpikir sebelum sharing (membagikan) sesuatu, berpikir sebelum memposting, dan berpikir sebelum mengklik sesuatu di media sosial,” tegas Eko Prasetya.

Sementara, pegiat literasi digital Yusran Razikun mengingatkan peserta diskusi bahwa dunia digital merupakan dunia masa depan. Untuk itu, pelajar diminta meningkatkan kecakapan digital dengan belajar mandiri, berkreasi, dan berinovasi serta membangun jejaring sosial.

”Kecakapan digital adalah kunci sukses di era digital. Manfaatkan teknologi dengan bijak, waspada terhadap ancaman, dan teruslah belajar dan berkembang,” pungkas Yusran Razikun.

Untuk diketahui, diskusi luring pada peluncuran bulan baca di Perpustakaan Umum Daerah Kota Baubau, ini merupakan bagian dari program Gerakan Nasional Literasi Digital (GNLD). GNLD digelar sebagai salah satu upaya untuk mempercepat transformasi digital di sektor pendidikan hingga kelompok masyarakat menuju Indonesia yang #MakinCakapDigital. 

Sejak dimulai pada 2017, sampai dengan akhir 2023 program ini tercatat telah diikuti 24,6 juta orang. Kegiatan ini diharapkan mampu menaikkan tingkat literasi digital 50 juta masyarakat Indonesia hingga akhir 2024.

Kecakapan digital menjadi penting, karena – menurut hasil survei Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) – pengguna internet di Indonesia pada 2024 telah mencapai 221,5 juta jiwa dari total populasi 278,7 juta jiwa penduduk Indonesia.

Survei APJII juga menyebut, tingkat penetrasi internet Indonesia pada 2024 menyentuh angka 79,5 persen. Ada peningkatan 1,4 persen dibandingkan dengan periode sebelumnya. Pada 2018, penetrasi internet Indonesia tercatat berada di angka 64,8 persen. Kemudian naik secara berurutan menjadi 73,7 persen pada 2020, 77,01 persen pada 2022, dan 78,19 persen pada 2023.(chm)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Media Thailand Frustrasi Negaranya Kehilangan Singgasana di ASEAN usai Hegemoni Timnas Indonesia Tak Terbantahkan: Gajah Perang Benar-Benar Tumbang 

Media Thailand Frustrasi Negaranya Kehilangan Singgasana di ASEAN usai Hegemoni Timnas Indonesia Tak Terbantahkan: Gajah Perang Benar-Benar Tumbang 

Media Thailand dibuat frustrasi karena negaranya kehilangan singgasana sebagai tim terkuat di ASEAN usai hegemoni Timnas Indonesia tak terbantahkan.
Jenazah Kasat Reskrim AKP Ryanto Ulil Anshar Diterbangkan ke Makassar, Korban Penembakan Antar Polisi

Jenazah Kasat Reskrim AKP Ryanto Ulil Anshar Diterbangkan ke Makassar, Korban Penembakan Antar Polisi

Jenazah Kasat Reskrim Polres Solok Selatan, AKP Ryanto Ulil Anshar korban penembakan sesama rekannya diterbangkan ke kampung halamannya di Makassar, Sulawesi Selatan hari ini.
Komitmen Investasi Rp294 T dari Luar Negeri, Pengamat: Investor Asing Percaya Ekonomi RI

Komitmen Investasi Rp294 T dari Luar Negeri, Pengamat: Investor Asing Percaya Ekonomi RI

Analis Mirae Asset Sekuritas Nafan Aji mengatakan ‘oleh-oleh’ hasil kunjungan kerja Presiden RI Prabowo Subianto, yakni komitmen investasi sebesar Rp294 triliun, menandakan investor asing percaya pada ekonomi Indonesia.
Kapolda Tegaskan Proses Cepat PDTH Pelaku Penembakan Kasat Reskrim Polres Solsel Sumbar

Kapolda Tegaskan Proses Cepat PDTH Pelaku Penembakan Kasat Reskrim Polres Solsel Sumbar

Kapolda Sumbar, Irjen Pol Suharyono menegaskan akan segera melakukan proses PTDH terhadap Kabag Ops AKP DI, atas perbuatannya melakukan penembakan terhadap rekannya Kasat Reskrim Polres Solsel, AKP Ryanto Ulil Anshar. Proses PDTH terhadap pelaku akan segera dilakukan dalam waktu seminggu kedepan.
Bolehkah Kuburan Dipaving atau Dicor? Buya Yahya Jawab Tegas, Ternyata Menurut Para Ulama Hukumnya...

Bolehkah Kuburan Dipaving atau Dicor? Buya Yahya Jawab Tegas, Ternyata Menurut Para Ulama Hukumnya...

Bolehkah kuburan dipaving atau dicor? Buya yahya jawab tegas, ternyata menurut para ulama hukumnya...
Kemenangan Timnas Indonesia atas Arab Saudi Masih Jadi Sorotan Dunia, kini Fans Negara Paling Bawah FIFA Bikin Suporter Garuda Heboh

Kemenangan Timnas Indonesia atas Arab Saudi Masih Jadi Sorotan Dunia, kini Fans Negara Paling Bawah FIFA Bikin Suporter Garuda Heboh

Kemenangan Timnas Indonesia atas Arab Saudi di Kualifikasi Piala Dunia 2026 beberapa waktu lalu, ternyata masih mendapat sorotan dari sejumlah netizen dunia.
Trending
Jay Idzes Kumpulkan Pemain Tanpa Staf Jadi Bukti Krisis Kepercayaan Timnas Indonesia pada Shin Tae-yong

Jay Idzes Kumpulkan Pemain Tanpa Staf Jadi Bukti Krisis Kepercayaan Timnas Indonesia pada Shin Tae-yong

Timnas Indonesia berhasil menaklukan Arab Saudi 2-0 di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa (19/11/2024). 
Lupakan Kemenangan atas Arab Saudi, Media Belanda Beri Kabar Buruk untuk Timnas Indonesia Jelang Hadapi Australia pada Maret 2025

Lupakan Kemenangan atas Arab Saudi, Media Belanda Beri Kabar Buruk untuk Timnas Indonesia Jelang Hadapi Australia pada Maret 2025

Jelang hadapi Australia di lanjutan babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia pada Maret 2025 mendatang, media Belanda sampaikan kabar buruk untuk Timnas Indonesia.
Tanpa Shin Tae-yong, Jay Idzes Sampai Bilang Begini di Ruang Ganti Jelang Laga Kontra Arab Saudi, Kapten Timnas Indonesia: Ingat Untuk Siapa Kalian Bermain

Tanpa Shin Tae-yong, Jay Idzes Sampai Bilang Begini di Ruang Ganti Jelang Laga Kontra Arab Saudi, Kapten Timnas Indonesia: Ingat Untuk Siapa Kalian Bermain

Suasana ruang ganti Timnas Indonesia penuh semangat setelah Kapten Timnas Indonesia, Jay Idzes menyampaikan hal ini meskit tanpa Shin Tae-yong. Jay Idzes bilang
Media Thailand Bergumam, Kok Bisa Timnas Indonesia Menang Tanpa Kebobolan dari Arab Saudi, Padahal Negaranya Saja Kalau Lawan Mereka Harus...

Media Thailand Bergumam, Kok Bisa Timnas Indonesia Menang Tanpa Kebobolan dari Arab Saudi, Padahal Negaranya Saja Kalau Lawan Mereka Harus...

Keberhasilan Timnas Indonesia kandaskan Arab Saudi di babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 dapat reaksi dari media Thailand. Mereka merasa iri akan hal itu
Tak Perlu Dinaturalisasi, 3 Diaspora Ini Layak Dipanggil Shin Tae-yong ke Timnas Indonesia Buat Piala AFF 2024

Tak Perlu Dinaturalisasi, 3 Diaspora Ini Layak Dipanggil Shin Tae-yong ke Timnas Indonesia Buat Piala AFF 2024

Tampil di luar negeri dan tak perlu lagi dinaturalisasi, para diaspora ini layak dipanggil Shin Tae-yong untuk perkuat Timnas Indonesia di ajang Piala AFF 2024.
Terpopuler: FIFA Pastikan Timnas Indonesia Bisa Lolos Langsung Piala Dunia, hingga China yang Merasa Dicurangi Wasit Saat Lawan Jepang

Terpopuler: FIFA Pastikan Timnas Indonesia Bisa Lolos Langsung Piala Dunia, hingga China yang Merasa Dicurangi Wasit Saat Lawan Jepang

Fifa pastikan Timnas Indonesia bisa lolos langsung Piala Dunia asal memenuhi syarat ini, hingga China yang merasa dirugikan wasit, jadi dua kabar terpopuler.
Marselino Ferdinan Bikin Heboh di Inggris, Suporter Oxford United Siapkan Nyanyian Khusus untuk sang Bintang Timnas Indonesia

Marselino Ferdinan Bikin Heboh di Inggris, Suporter Oxford United Siapkan Nyanyian Khusus untuk sang Bintang Timnas Indonesia

Marselino Ferdinan mencuri perhatian usai membawa Timnas Indonesia mengalahkan Arab Saudi. Suporter Oxford United tak sabar menantikan debutnya di Liga Inggris.
Selengkapnya
Viral