Jakarta, tvOnenews.com - Institut Teknologi (IT) Del bakal meneliti kawasan Danau Toba, Sumatera Utara, beserta aspek-aspek kehidupan lainnya lewat teknologi terbaru dalam dunia survei dan pemetaan kebumian.
Hal itu tertuang dalam kesepakatan kerja sama dengan Hidrokinetik Group Sdn Bhd guna melakukan penelitian bawah air Danau Toba, Selasa (24/9/2024).
Kegiatan selanjutnya ialah kunjungan dosen-dosen serta mahasiswa IT Del ke Kuala Lumpur, Malaysia, pelatihan dan familiarisasi teknologi.
Mahasiswa yang telah mengikuti pelatihan serta familiarisasi teknologi ini kemudian diterjunkan ke lapangan untuk mengikuti proses “On Job Training” dalam project Topographical and Geophysical Survey for Suai Supply Base di Suai, TimorLeste, dan mendapat kesempatan untuk direkrut secara permanen ketika selesai tenggat waktu magang.
Adapun kerjasama yang diresmikan ini, memiliki lingkup kerja transfer of knowledge and technology di industri survei dan pemetaan kebumian dan kemaritiman, untuk mendeteksi profil fisik dan morfologi Danau Toba, seperti kedalaman, penampakan visual dasar danau, dan lapisan-lapisan bawah tanah di bawah dasar Danau Toba.
“Perkembangan teknologi tercanggih di dunia saat ini selalu bermula dari rasa ingin tahu yang tinggi akan segala sesuatu. Dalam hal ini, kami punya rasa ingin tahu yang sangat tinggi ketika diberitahu bahwa Danau Toba merupakan danau vulkanis terbesar di dunia, dan terbentuk dari letusan gunung vulkanis yang mengubah dunia pada 75.000 tahun silam," kata CTO Hidrooinetik Group Mirza Hamza dalam keterangannya.
"Kami sebagai wakil dari dunia industri, bersama dengan IT Del sebagai wakil dari dunia akademik yang punya ambisi dan fasilitas terbaik di kawasan ini, ingin meneliti dan menambah pengetahuan akan bagaimana sebenarnya profil fisik Danau Toba ini," tambahnya.
Load more