Begitu juga, jelas Toto, dalam kategori pemilih militan (strong supporter) pasangan AGI SAJA ini sudah mengantongi angka aman, 35,0%. Paling tidak, sampai hari H pemilihan, perolehan suara pasangan AGI SAJA tak akan kurang dari 35%. Kecuali ada tsunami politik yang dashyat.
“Bandingkan dengan pasangan Gogo – Hendro yang strong supporternya baru 23,2%. Ini juga salah satu PR besar pasangan nomor urut 1 ini, karena tak mudah untuk mengambil suara militan pada waktu yang tinggal kurang lebih dua bulan ini,” tegasnya.
Namun begitu, Toto mengingatkan, bahwa disamping pemilih strong supprter tadi, masih ada sekitar 41,8% berkategori pemilih cair (soft supprter). Yaitu mereka yang sudah punya pilihan tapi bisa berubah dengan yang belum punya pilihan sama sekali. Gabungan keduanya itulah yang disebut pemilih cair.
“Angka 41,8% itu angka yang cukup tinggi. Jika Gogo mampu mengambil suara yang 41% itu, pasti akan mengancam peluang AGI SAJA. Meskipun, dalam waktu yang singkat, hampir ga mungkin, suara yang berkategori cair itu bisa diambil seluruhnya,” tandasnya.
Menanggapi faktor-faktor apa saja yang membuat pasangan AGI SAJA unggul, Toto menjelaskan, salah satunya, selain tingginya tingkat pengenalan yang berbanding lurus dengan tingkat kesukaannya, juga tergambar dari distribusi dukungan yang cukup merata di aneka segmen demografis.
Toto menyebut segmen gender, agama, suku, penghasilan, tingkat pendidikan, pemilih partai, Ormas, PNS dan lain-lain. Termasuk, dukungan merata di seluruh dapil, mulai dari Barito Utara 1 sampai 5.
Yang pasti, keunggulan Agi juga terpotret pada aneka kegiatan dan program yang dilakukannya. Mulai dari atribut ruang publik, kunjungan dan bahkan bantuan pun, Agi diketahui mayoritas publik paling tinggi.
Load more