Menurutnya, ITB Mobile juga bakal membuka berbagai peluang baru, termasuk kemitraan dengan industri, manajemen aset kampus yang lebih efisien, serta layanan transaksi yang lebih terintegrasi.
Dia mengatakan hal itu akan memperkuat potensi kewirausahaan ITB dan menciptakan sumber pendapatan baru yang membantu universitas mencapai kemandirian finansial.
"ITB Mobile tidak hanya berfungsi sebagai platform digital yang menghubungkan semua elemen kampus, tetapi juga sebagai sarana untuk mendukung kemandirian universitas melalui potensi pendapatan non-akademik. Kami percaya bahwa teknologi pendidikan dapat memberikan nilai tambah yang signifikan dalam mewujudkan ekosistem kampus yang lebih maju," jelasnya.
Sementara itu, CEO PT LAPI ITB, Yusmar Anggadinata merespons kerja sama tersebut untuk masa depan pengembangan teknokogi di ITB.
“Kerjasama ini adalah bagian dari visi jangka panjang kami untuk mendukung kemandirian ITB melalui pengembangan teknologi yang inovatif. ITB Mobile tidak hanya meningkatkan konektivitas di lingkungan kampus, tetapi juga memperkuat peluang kolaborasi dengan industri dan berbagai pihak eksternal lainnya, yang pada akhirnya mendukung ITB sebagai institusi pendidikan berdaya saing global," ucap Yusmar.
Penandatanganan MoU oleh Yusmar Anggadinata dan Destaria Verani Soe’oed menegaskan komitmen kedua pihak dalam memperkuat peran BUM-PT sebagai motor penggerak inovasi di bidang pendidikan.
MoU itu juga diharapkan mampu membuka peluang bagi BUM-PT lainnya untuk turut berperan aktif dalam pengembangan pendidikan nasional.
Load more