Jakarta, tvOnenews.com - Institut Teknologi Bandung (ITB) mendapat tambahan dukungan dalam pengembangan ekosistem kampus dengan peningkatan potensi pendapatan BUM-PT dari PT Infrastruktur Digital Edukasi (IDE).
Dukungan itu terjadi seusai PT IDE dan PT LAPI ITB mendatangani MoU di Gedung B, ITB, Bandung, Jawa Barat, guna mengembangkan platform digital terpadu 'ITB Mobile'.
Platform ini akan menjadi solusi mobile cerdas satu pintu yang dirancang untuk mendukung kemandirian ITB melalui peningkatan potensi pendapatan BUM-PT dan optimalisasi ekosistem kampus.
ITB Mobile akan memberikan layanan komprehensif yang menghubungkan seluruh sivitas akademika ITB— mahasiswa, dosen, tenaga kependidikan, hingga stakeholder eksternal—dalam satu aplikasi yang mudah diakses.
Fitur-fitur yang tersedia mencakup layanan transaksi keuangan, akses ke layanan akademik, manajemen aset kampus, hingga platform e-commerce dan kolaborasi industri.
Dengan pemanfaatan teknologi terkini, ITB Mobile diharapkan mampu meningkatkan efisiensi operasional ITB dan memberikan layanan yang lebih personal dan inovatif.
“Kami sangat antusias bekerja sama dengan PT LAPI ITB dalam proyek strategis ini," ujar Chief Marketing Officer (CMO) PT IDE, Destaria Verani Soe’oed.
Menurutnya, ITB Mobile juga bakal membuka berbagai peluang baru, termasuk kemitraan dengan industri, manajemen aset kampus yang lebih efisien, serta layanan transaksi yang lebih terintegrasi.
Dia mengatakan hal itu akan memperkuat potensi kewirausahaan ITB dan menciptakan sumber pendapatan baru yang membantu universitas mencapai kemandirian finansial.
"ITB Mobile tidak hanya berfungsi sebagai platform digital yang menghubungkan semua elemen kampus, tetapi juga sebagai sarana untuk mendukung kemandirian universitas melalui potensi pendapatan non-akademik. Kami percaya bahwa teknologi pendidikan dapat memberikan nilai tambah yang signifikan dalam mewujudkan ekosistem kampus yang lebih maju," jelasnya.
Sementara itu, CEO PT LAPI ITB, Yusmar Anggadinata merespons kerja sama tersebut untuk masa depan pengembangan teknokogi di ITB.
“Kerjasama ini adalah bagian dari visi jangka panjang kami untuk mendukung kemandirian ITB melalui pengembangan teknologi yang inovatif. ITB Mobile tidak hanya meningkatkan konektivitas di lingkungan kampus, tetapi juga memperkuat peluang kolaborasi dengan industri dan berbagai pihak eksternal lainnya, yang pada akhirnya mendukung ITB sebagai institusi pendidikan berdaya saing global," ucap Yusmar.
Penandatanganan MoU oleh Yusmar Anggadinata dan Destaria Verani Soe’oed menegaskan komitmen kedua pihak dalam memperkuat peran BUM-PT sebagai motor penggerak inovasi di bidang pendidikan.
MoU itu juga diharapkan mampu membuka peluang bagi BUM-PT lainnya untuk turut berperan aktif dalam pengembangan pendidikan nasional.
Platform ITB Mobile dijadwalkan untuk diluncurkan secara bertahap mulai akhir tahun 2024, dengan penambahan fitur-fitur yang akan terus dikembangkan untuk menyesuaikan kebutuhan dinamis ekosistem kampus.
Kolaborasi strategis ini diharapkan dapat menjadi pendorong transformasi digital di ITB serta memberikan kontribusi signifikan dalam meningkatkan daya saing dan kemandirian universitas di era digital.(lgn)
Load more