tvOnenews.com - Ratusan santri dari Pondok Pesantren Putri Al Baqoroh, Kota Kediri mendapatkan edukasi soal PHBS. Edukasi diberikan agar santri turut serta menajaga kesehatan sendiri.
Penjabat Wali Kota Kediri Zanariah mengemukakan Kota Kediri merupakan salah satu kota di Indonesia yang memiliki puluhan pondok pesantren dengan jumlah santri yang mencapai puluhan ribu. Jumlah sumber daya manusia yang sangat banyak dan memiliki potensi besar.
Menurut dia, para santri di pondok pesantren biasanya memiliki keseharian yang selalu bersama-sama dan bersifat komunal. Dimulai dari tidur, makan, belajar, bermain dan beribadah bersama-sama.
"Untuk itu, sangat penting bagi para santri menjaga kesehatan dan kebersihan yang dimulai dari diri sendiri," jelasnya Kamis (26/9/2024).
Sifat komunal di pesantren ini, kata dia bisa menyebabkan santri lebih rentan terjangkit penyakit apabila tidak menjaga kesehatan.
Seperti misalnya, gatal-gatal, diare, DBD, gizi kurang seimbang, bahkan TB. Apalagi jika tidak diimbangi dengan hidup bersih dan sehat. Kondisi ini menjadi tantangan yang perlu direspon bersama.
Edukasi diberikan agar santri tidak hanya berfokus pada penguatan iman dan taqwa, namun juga kesehatan jasmani para santri.
"Terlebih para santri ini rata-rata berada pada usia produktif. Dimana kelak akan menjadi kader-kader pemimpin umat. Maka kita semua perlu menyiapkan generasi-generasi ini agar sehat dan kuat," ungkapnya.
Pj Wali Kota Kediri juga menjelaskan perhatian lebih terhadap kesehatan ini juga sangat penting bagi para santri putri. Salah satunya, berkaitan dengan kesehatan reproduksi dan kerentanan menderita anemia. Karena jangka pendek dari anemia ini dapat membuat badan mudah lelah dan sulit konsentrasi.
Ia menjelaskan jangka panjang anemia dan kesehatan reproduksi yang menurun juga dapat berdampak pada potensi stunting generasi berikutnya.
Nantinya santri bisa mendapatkan penjelasan terkait bagaimana menerapkan pola hidup bersih dan sehat di lingkungan pesantren. Edukasi Ini juga menindaklanjuti dari kegiatan pembinaan pada pos kesehatan pesantren yang sudah dilaksanakan.
"Harapannya santri semakin memiliki kepedulian untuk menjaga kesehatan diri atau self love. Selain itu kami berharap UKS dan Poskestren yang ada dapat aktif berjalan. Sehingga dapat meningkatkan derajat kesehatan masyarakat pondok pesantren," jelasnya.
Pengasuh Pondok Pesantren Putri Al Baqoroh Kota Kediri Hj. Noer Channah mengapresiasi dan menyambut baik pelaksanaan sosialisasi PHBS di pondok pesantren.
Menurutnya hal ini penting agar para santri lebih peduli lagi terhadap kebersihan dan kesehatan diri. Materi yang diberikan dapat menambah ilmu para santri.
"Terima kasih kepada Pemerintah Kota Kediri telah berkenan mengadakan sosialisasi di Pondok Pesantren Putri Al Baqoroh. Semoga tidak hanya berhenti di sosialisasi tetapi juga ada kelanjutannya," ujarnya.
Dalam kegiatan ini terdapat dua narasumber dari Dinas Kesehatan dan Kantor Kemenag Kota Kediri. Para santri juga diajak untuk minum tablet tambah darah serentak.
Turut hadir dalam acara itu Kepala Dinas Pendidikan Kota Kediri Anang Kurniawan, Kepala Bagian Kesra Pemkot Kediri Ahmad Jainuddin, Kepala Puskesmas Campurejo Agung Gumilang dan tamu undangan lainnya.(chm)
Load more