tvOnenews.com - Dunia maya (cyber space) itu celaka bila salah digunakan, merugi bila diabaikan, dan beruntung bila dimanfaatkan. Untuk itu, manfaatkan internet untuk berbuat kebajikan (positif), kreatif dengan tetap menjaga keamanan di dunia maya.
Pegiat literas digital Indonesia Moh. Rouf Azizi menyampaikan hal tersebut saat menjadi salah satu narasumber dalam webinar literasi digital untuk segmen pendidikan, yang digelar Kementerian Komunikasi dan Informatika bersama Dinas Pendidikan Provinsi Jambi, di Kabupaten Muaro Jambi, Jumat (27/9).
Dalam diskusi online bertajuk ”Positif, Kreatif, dan Aman di Internet”, Rouf mengatakan, dunia maya banyak menyimpan ancaman kejahatan berbahaya yang tersembunyi di balik kemeriahan dan kemewahannya. Untuk itu, penting memahami bahaya tersembunyi dalam memanfaatkan internet.
”Bahaya di internet, di antaranya, cyberbullying atau kekerasan dan pelecehan, cyber faud, yaitu informasi hoaks dan penipuan transaksi online, pornografi, perjudian online dan cyber stalking (penguntitan),” jelas Moh. Rouf Azizi dalam diskusi virtual yang dipandu moderator Nabila Amanda Putri itu.
Satu hal lagi yang perlu diperhatikan saat berada di dunia maya, menurut Rouf, aktivitas di internet akan meninggalkan rekam jejak digital, baik itu pasif maupun yang aktif. Jejak digital yang tersimpan di internet bersifat abadi dan tidak mudah dihapus.
”Potensi negatif dari jejak digital kita di internet, yaitu phising atau upaya untuk mendapatkan informasi data dengan teknik pengelabuan. Doxing, penyebarluasan informasi pribadi ke publik (pencemaran nama baik), serta sebagai pertimbangan dalam melamar pekerjaan,” rinci Moh. Rouf Azizi.
Untuk merawat jejak digital, sambung Rouf, atur privasi akun media sosial Anda, hanya mengunggah hal-hal positif di media sosial, pilah dan pilih informasi yang akan disebar, tidak menyebarkan informasi sensitif seperti nomor telepon, passport atau KTP, password, dan alamat rumah.
”Jangan lupa, gunakan password yang kuat dan sulit ditebak, jangan mudah share atau terpancing berita negatif dan ikut menyebarkan, selalu berpikir ulang sebelum memposting, bangun image yang baik, karena jejak digital adalah representasi diri anda di dunia digital,” tutup Moh. Rouf Azizi di hadapan siswa yang mengikuti acara diskusi dengan menggelar nonton bareng (nobar) dari sekolah masing-masing.
Load more