Setelah peristiwa G30S, PKI dibubarkan dan para pemimpin utamanya menjadi buronan utama pemerintah Indonesia.
DN Aidit yang dianggap sebagai salah satu mastermind di balik peristiwa itu, melarikan diri dan bersembunyi.
Setelah beberapa minggu dalam pelarian, Aidit akhirnya ditemukan dan ditangkap oleh pasukan militer di kampung yang terletak tidak jauh dari Stasiun Balapan Solo, tepatnya di Desa Sambeng, Mangkubumen, Banjarsari pada November 1965.
Penangkapan ini menandai awal dari akhir karier politik Aidit, dan ia segera dibawa ke hadapan para otoritas untuk diadili.
Menurut laporan dari berbagai sumber, termasuk yang disampaikan oleh saksi-saksi sejarah, DN Aidit tampak tidak gentar meskipun sudah mengetahui bahwa hidupnya tidak akan lama lagi.
Setelah diinterogasi oleh militer dan pemerintah saat itu, keputusan untuk mengeksekusi Aidit dengan cepat segera diambil.
Load more