"Tapi sebenarnya komentar saya bisa dipertanggungjawabkan. Karena saya menyampaikan bahwa memang di pendopo sedang ada renovasi atau pembangunan, sehingga Pjs Bupati tidak memungkinkan tinggal di situ," tuturnya.
Tak lama setelah intimidasi itu, kunci motor Iwan akhirnya diberikan kembali. Karena ada teman ET dalam satu mobil yang melerai dan kemudian memintanya untuk pulang. Iwan akhirnya pulang, sambil diberikan pesan agar tidak lagi membuat komentar atau status yang dianggap aneh-aneh atau menyerang Paslon Bupati yang didukung ET.
"Ya setelah itu temannya ada yang melerai, udah-udah lepas. Terus kunci motor saya dikasih, disuruh pergi. Sambil bilang: awas loh kalau bikin status lagi. Kamu tahu apa tentang Kebumen," katanya. (ebs)
Load more