Alvin juga tidak menyangka jika sekelas Kaesang tidak memiliki kemampuan dalam mengelola bisnis. Sebab, ia melihat dari banyaknya bisnis yang dibangun, selalu tidak bertahan lama alias gulung tikar.
"Sekelas anak presiden tidak punya kecerdasan keuangan kasihan. Ini yang membuat banyak politikus Indonesia yang menjabat sebagai menteri, menjabat sebagai DPR, legislatif, eksekutif maupun yudikatif melakukan korupsi, karena mereka cerdas secara intelektual, cerdas juga secara emosional, tetapi secara finansial. Mereka tidak cerdas. Inilah pentingnya kecerdasan keuangan," terang Alvin Lim.
Bahkan setelah gulung tikar, anak presiden Jokowi itu ternyata memilih untuk berubah haluan dari pebisnis menjadi politikus. Hal itu, kata Alvin Lim, dapat menimbulkan pertanyaan di masyarakat.
"Hal yang sama juga dengan Gibran, bikin martabak hasilnya dia tinggalin dan dia masuk politik kenapa karena dia merasa di situ dia tidak bisa dapat uang. Awalnya mereka ingin jadi pebisnis tapi dilihat bapaknya dengan menggunakan kesempatan yang ada untuk mengambil kekuasaan, sehingga bisa cari duit juga di pemerintahan. Jadi inilah kultur yang ada di Indonesia," pungkas Alvin Lim. (ebs)
Load more