LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Alvin Lim
Sumber :
  • IST

Biar Tidak Gagal Berbisnis seperti Kaesang, Alvin Lim Ingatkan Pentingnya Cerdas Keuangan

Sebelum terjun ke dunia politik dan menjabat sebagai Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI), putra bungsu Presiden Joko Widodo (Jokowi), Kaesang Pangarep terkenal sebagai pengusaha.

Selasa, 1 Oktober 2024 - 20:45 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Sebelum terjun ke dunia politik dan menjabat sebagai Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI), putra bungsu Presiden Joko Widodo (Jokowi), Kaesang Pangarep terkenal sebagai pengusaha.

Rata-rata bisnis Kaesang bergerak di bidang makanan dan minuman (FnB). Sayangnya, banyak bisnis Kaesang yang tidak bertahan lama atau tutup dalam kurun beberapa tahun setelah diluncurkan. Bahkan, salah satu bisnisnya tutup karena tidak laku di pasaran.

Baru-baru ini bisnis kuliner Kaesang besama artis top Indonesia, Raffi Ahmad dan pemilik Sinarmas, Michael Wijaya yang berada di bilangan BSD sempat menjadi perbincangan publik. Pasalnya, usaha yang baru dirintis pada Maret lalu itu tampak sepi pengunjung.

Merasa penasaran dengan bisnis Kaesang yang terlihat sepi, pakar keuangan Alvin Lim menyempatkan diri untuk bertandang ke lokasi kuliner tersebut.

Baca Juga :

Melalui tayangan video di akun YouTube, Alvin Lim dikejutkan dengan pemandangan bahwa seisi lokasi tersebut memang benar-benar sepi pengunjung.

"Ini di lokasi bisnis Rans Nusantara sangat banyak pilihan makanan, tapi anehnya sepi ya, itu hanya para pegawai yang duduk sisanya kosong. Ternyata benar ya teman-teman, tampaknya setiap bisnis yang Kaesang bikin ini nggak jalan, nggak laku ya. Tidak tahu kenapa," kata ujar Alvin Lim di lokasi Rans Nusantara, Minggu (29/9).

Alvin menilai, Kaesang belum matang dalam mengelola bisnis. Apalagi, bisnis yang dibangun putra bungsu Presiden Jokowi itu, rata-rata bergerak di bidang kuliner. Karena itu, Alvin mengaku tidak kaget ketika banyak bisnis yang dijalankan Kaesang terpaksa gulung tikar.
    
"Jadi kita lihat pertama bisnis makanan ini adalah bisnis yang susah untuk ditembus karena lidah orang berbeda kadang di lihat di situ enak walaupun enak sekalipun besok ada orang lain yang cicipi merasa tidak enak karena lidah orang berbeda mencari makanan yang disukai oleh banyak orang tidak begitu gampang. Jadi dia harus tahu dulu pangsa pasarnya," jelas Alvin Lim.

"Saya lihat di Rans Nusantara kenapa sepi, karena tempatnya jauh BSD-nya itu bukan BSD pusat Kota BSD, tapi BSD pinggiran terus makanan-makanannya juga kalau kita lihat tempatnya kurang nyaman nggak ada ruangan yang ber-AC dan parkirannya juga kecil. Padahal disini bisa menampung 2000 orang tapi parkiran mobil boro-boro 200 mobil aja nggak ada," imbuhnya.

Alvin Lim juga menyayangkan soal sistem pembayaran yang diterapkan di lokasi tersebut. Menurutnya, di setiap tempat bisnis harus dilengkapi dengan sistem pembayaran yang ramah untuk semua. Tidak hanya terpaku dengan satu sistem alat pembayaran saja.

"Tadi saya rasakan adalah mereka itu tidak menerima pembayaran cash ketika saya beli soto, saya mau bayar tidak bisa, jadi mereka hanya terima pembayaran melalui Qris. Alhasil orang makan di situ tidak bisa bayar jadi kesal, jadi malas datang lagi karena pembayaran cash tidak diterima. Pembayaran kartu kredit juga tidak terima jadi otomatis harus pakai Qris," ujarnya.

Menurut Alvin Lim, Indonesia belum siap secara mayoritas jika harus dipaksakan menggunakan system Qris.

“Kalau kita periksa mungkin lebih dari setengah tidak punya Qris. Mayoritas tidak punya Qris dan tidak tahu cara pakainya jadi alhasil mereka sudah kehilangan banyak audiens," terang Alvin Lim.

Akan tetapi terlepas dari itu, Alvin Lim menilai, seorang pebisnis harus memiliki ilmu kecerdasan keuangan, sebagaimana sedang digencarkan saat ini. Tujuannya, agar masyarakat Indonesia menjadi lebih cerdas dalam mengelola keuangan.

"Saat ini saya mengajarkan masyarakat untuk belajar tentang keuangan bagaimana tentang membuka bisnis. Bagaimana bisnis itu bisa sukses, bagaimana mencari property. Bagaimana cara menghitung keuntungan dalam nilai properti termasuk saham dan Options jadi kerja dasar keuangan," ungkapnya.

Alvin juga tidak menyangka jika sekelas Kaesang tidak memiliki kemampuan dalam mengelola bisnis. Sebab, ia melihat dari banyaknya bisnis yang dibangun, selalu tidak bertahan lama alias gulung tikar.

"Sekelas anak presiden tidak punya kecerdasan keuangan kasihan. Ini yang membuat banyak politikus Indonesia yang menjabat sebagai menteri, menjabat sebagai DPR, legislatif, eksekutif maupun yudikatif melakukan korupsi, karena mereka cerdas secara intelektual, cerdas juga secara emosional, tetapi secara finansial. Mereka tidak cerdas. Inilah pentingnya kecerdasan keuangan," terang Alvin Lim.

Bahkan setelah gulung tikar, anak presiden Jokowi itu ternyata memilih untuk berubah haluan dari pebisnis menjadi politikus. Hal itu, kata Alvin Lim, dapat menimbulkan pertanyaan di masyarakat.

"Hal yang sama juga dengan Gibran, bikin martabak hasilnya dia tinggalin dan dia masuk politik kenapa karena dia merasa di situ dia tidak bisa dapat uang. Awalnya mereka ingin jadi pebisnis tapi dilihat bapaknya dengan menggunakan kesempatan yang ada untuk mengambil kekuasaan, sehingga bisa cari duit juga di pemerintahan. Jadi inilah kultur yang ada di Indonesia," pungkas Alvin Lim. (ebs)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Tak Hanya Terlibat Judi Online Oknum Pegawai Komdigi Juga Diduga Korupsi

Tak Hanya Terlibat Judi Online Oknum Pegawai Komdigi Juga Diduga Korupsi

Polda Metro Jaya usut dugaan tindak pidana korupsi yang dilakukan oknum pegawai di Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) yang terlibat kasus judi online.
Dor AKP Ulil Sampai Tewas! Kapolda Sumbar sebut AKP Dadang Dikenal sebagai Sosok Penghibur Hebat

Dor AKP Ulil Sampai Tewas! Kapolda Sumbar sebut AKP Dadang Dikenal sebagai Sosok Penghibur Hebat

Kabag Ops Polres Solok Selatan, AKP Dadang Iskandar dor AKP Ulil (AKP Ulil Ryanto) hingga tewas mengenaskan, pada hari Jumat (25/11/2024) dini hari.
Guru Honorer Supriyani Divonis Bebas, Tidak Terbukti Bersalah

Guru Honorer Supriyani Divonis Bebas, Tidak Terbukti Bersalah

Hakim jatuhkan vonis bebas terhadap Guru Supriyani terdakwa kasus penganiayaan murid yang merupakan anak anggota kepolisian di Konawe Selatan Sulawesi Tenggara.
Polisi akan Usut Dugaan Korupsi yang Dilakukan Pegawai Komdigi Terlibat Judi Online

Polisi akan Usut Dugaan Korupsi yang Dilakukan Pegawai Komdigi Terlibat Judi Online

Polda Metro Jaya akan mengusut dugaan tindak pidana korupsi yang dilakukan oleh para pegawai di Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) RI yang terlibat kasus judi online.
26 Mobil Mewah Barang Bukti Kasus Judol Komdigi Disita Polisi, Begini Penampakannya

26 Mobil Mewah Barang Bukti Kasus Judol Komdigi Disita Polisi, Begini Penampakannya

Sebanyak 26 mobil mewah yang merupakan barang bukti kasus judi online libatkan pegawai dan staf ahli Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) disita polisi.
Kevin Diks Digoda Klub Top Bundesliga, Jurnalis Jerman Bocorkan Alasan sang Bek Timnas Indonesia Itu Diminati di Bursa Transfer Musim Dingin

Kevin Diks Digoda Klub Top Bundesliga, Jurnalis Jerman Bocorkan Alasan sang Bek Timnas Indonesia Itu Diminati di Bursa Transfer Musim Dingin

Jurnalis asal Jerman, Florian Plettenberg membeberkan alasan klub Bundesliga tertarik untuk mendatangkan pemain Timnas Indonesia, Kevin Diks.
Trending
Calvin Verdonk Bicara Jujur soal Suporter Timnas Indonesia kepada Media Belanda: Saya Tidak Bisa Berkeliaran di Jalan di Sana

Calvin Verdonk Bicara Jujur soal Suporter Timnas Indonesia kepada Media Belanda: Saya Tidak Bisa Berkeliaran di Jalan di Sana

Pemain Timnas Indonesia, Calvin Verdonk, berbicara kepada media Belanda perihal betapa gilanya dukungan dari masyarakat Indonesia yang menggemari sepak bola.
Sopir Truk Penyulut Polisi Tembak Polisi di Sumbar Buka Suara, Dugaan Hubungan Oknum Polisi dengan Bisnis Galian Ilegal Terjawab? Ternyata..

Sopir Truk Penyulut Polisi Tembak Polisi di Sumbar Buka Suara, Dugaan Hubungan Oknum Polisi dengan Bisnis Galian Ilegal Terjawab? Ternyata..

Singkat cerita, kejadian polisi tembak polisi terjadi pada Jumat (22/11/2024) dini hari. AKP Ulil Ryanto tewas usai menerima tembakan dari AKP Dadang Iskandar.
Miliano Jonathans Susul Mees Hilgers Lebih Cepat, Vitesse Arnhem Konfirmasi Sedang Negosiasi dengan FC Twente

Miliano Jonathans Susul Mees Hilgers Lebih Cepat, Vitesse Arnhem Konfirmasi Sedang Negosiasi dengan FC Twente

Pemain Timnas Indonesia, Mees Hilgers, bisa segera main bersama pemain keturunan Indonesia lainnya, Miliano Jonathans, di FC Twente [adabursa transfer Januari.
Timnas Indonesia Resmi Umumkan 33 Pemain untuk TC Piala AFF 2024: Ada 7 Pemain Abroad Termasuk Rafael Struick

Timnas Indonesia Resmi Umumkan 33 Pemain untuk TC Piala AFF 2024: Ada 7 Pemain Abroad Termasuk Rafael Struick

Akun resmi Timnas Indonesia telah merilis 33 pemain untuk mengikuti pemusatan latihan (TC) jelang Piala AFF 2024, yang akan diselenggarakan pada bulan depan.
Jadi Kiper Andalan Timnas Indonesia, Ternyata Maarten Paes Sempat Menyerah Jadi Pemain Sepak Bola Karena Ini

Jadi Kiper Andalan Timnas Indonesia, Ternyata Maarten Paes Sempat Menyerah Jadi Pemain Sepak Bola Karena Ini

Maarten Paes kini menjadi kiper utama di Timnas Indonesia dan menjadi aktor utama dalam perkembangan Skuad Garuda sejak putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. 
Vietnam Semakin Panik, Timnas Indonesia Bisa Panggil Kiper Liga Yunani yang Sudah Jadi WNI Ini Jika Maarten Paes Tak Dibawa ke Piala AFF 2024

Vietnam Semakin Panik, Timnas Indonesia Bisa Panggil Kiper Liga Yunani yang Sudah Jadi WNI Ini Jika Maarten Paes Tak Dibawa ke Piala AFF 2024

Kiper Liga Yunani ini layak diberi kesempatan oleh Shin Tae-yong untuk mengisi pos penjaga gawang Timnas Indonesia di Piala AFF 2024 yang ditinggal Maarten Paes
Meski Dibantai Rekan Sendiri, Calvin Verdonk Justru Rebut Perhatian Pelatih NEC Nijmegen atas Performa Gemilangnya di Timnas Indonesia, Katanya... 

Meski Dibantai Rekan Sendiri, Calvin Verdonk Justru Rebut Perhatian Pelatih NEC Nijmegen atas Performa Gemilangnya di Timnas Indonesia, Katanya... 

Pelatih NEC Nijmegen, Rogier Meijer, akui kagum dengan performa Calvin Verdonk saat membela Timnas Indonesia dalam laga Jepang bersama Koki Ogawa, ia bilang..
Selengkapnya
Viral