Petugas Bea Cukai Mataram segera melakukan pengawasan dan pemeriksaan fisik, sesaat setelah logistik tersebut tiba.
Pemeriksaan dilakukan sebagai bagian dari pemenuhan fasilitas yang diberikan.
Setelah selesai final race, Bea Cukai Mataram kembali melakukan pemeriksaan terhadap barang logistik MotoGP dengan total 293 dokumen ATA Carnet yang akan segera diekspor kembali (reekspor) ke negara tempat race selanjutnya, yaitu di Jepang.
Pemeriksaan disesuaikan dengan selesainya jadwal race pada tiap-tiap kelas, yang berlangsung pada tanggal 29-30 September 2024.
“Setelah pemeriksaan (dokumen dan fisik) selesai, berikutnya petugas Bea Cukai Mataram melakukan pengawasan proses loading logistik melalui terminal kargo di Bandar Udara Internasional Lombok (Bandar Udara Internasional Zainuddin Abdul Madjid). Kecepatan dan ketepatan pemeriksaan dan pengawasan terhadap barang logistik MotoGP ini sangat diperhatikan demi suksesnya event internasional ini,” ujar Budi.
Budi menambahkan kelancaran seluruh rangkaian kegiatan MotoGP tahun ini tak terlepas dari dukungan segenap pihak yang terlibat.
Unit yang terlibat antara lain, pihak-pihak internal Bea Cukai, seperti Bea Cukai Mataram dan Bea Cukai Soekarno Hatta; pihak penyelenggara, seperti Administrator KEK dan Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC); pihak importir, yaitu Mandalika Grand Prix Association (MGPA); dan pihak pengusaha pengurusan jasa kepabeanan (PPJK), yaitu Injourney Aviation Service (IAS).
Load more