tvOnenews.com - Kabinet yang akan disusun Presiden Prabowo Subianto untuk menjawab tantangan Indonesia ke depan, tentu bukan soal “zaken” kabinet atau bukan, tetapi bagaimana agar kita memperoleh kabinet yang terbaik buat Bangsa Indonesia.
“Dalam menjalankan hak prerogatif, Presiden Prabowo Subianto tentu akan mengedepankan kapabilitas, intregritas dan loyalitas. Jadi kita percayakan kepada beliau,” kata Ketua Umum Prabowo Mania Immanuel Ebenezer, di Jakarta Kamis 3 Oktober 2024.
Ia mengungkapkan, (Presiden Terpilih) Prabowo Subianto, tidak pernah mengatakan bahwa kabinet ke depan adalah merupakan “zaken” kabinet. Jadi manakala kabinet ke depan bukan total terdiri dari para ahli/profesional di luar partai, masyarakat menjadi kecewa.
“Kita jangan lupa, banyak juga kader partai yang merupakan profesional. Sehingga para profesional yang berada di partai, sudah memenuhi syarat menjadi menteri, sepanjang mempunyai kapabilitas, integritas dan loyalitas,” kata Noel.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kabinet zaken adalah suatu kabinet yang jajaran menterinya berasal dari kalangan ahli dan bukan representasi dari suatu partai politik tertentu.
Dengan demikian, inti diskusi sekitar jajaran menteri periode mendatang, bukan soal “zaken” kabinet (kabinet “zaken”), tetapi bagaimana supaya para menteri mempunyai “kapabilitas-integritas-loyalitas” di bidang masing-masing. Inilah kriteria kabinet terbaik buat bangsa.
Seperti diketahui belakangan ini muncul banyak pendapat di media massa, tentang harapan-harapan syarat menteri secara kualitatif. Ada yang menulis, Prabowo Subianto akan menyusun kabinet “zaken.”
“Pak Prabowo Subianto dan petinggi Partai Gerindra, tak pernah menyebut kabinet ‘zaken.’ Jadi frasa ‘zaken’ tersebut hanya merupakan harapan atau pendapat masyarakat,” kata Immanuel.(chm)
Load more