Sejumlah sekolah yang menggelar nobar diskusi online di Kabupaten Tanjung Jabung Barat kali ini, antara lain: SMPN 1, SMPN 2, SMPN 3, SMPN 5 Kuala Tungkal, SMPN 2 Betara, SMPN 1 Merlung, SMPN 2, SMPN 4 Tungkal Ulu, SMAN 1, SMAN 7, dan SMAN 9 Tanjung Jabung Barat.
Senada, pegiat literasi digital Indonesia Moh. Rouf Azizi mengatakan, etika berjejaring yang perlu diperhatikan pengguna digital di dunia maya, yaitu tidak menyebarkan informasi atau berita hoaks.
”Penyebar hoaks dapat dijerat Pasal 28 ayat (1) UU Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE) yang mengtur tentang penyebaran berita bohong di media elektonik termasuk media sosial,” tegas Moh. Rouf Azizi.
Sementara, dosen Universitas Islam Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung (UIN SATU) Deny Yudiantoro memberikan tips berjejaring di dunia maya. Di antaranya, tidak menyebar hoaks, tidak asal posting, stop cyberbullying, dan tidak posting konten sensitif.
”Cara menjaga diri dalam berjejaring, tidak mudah terprovokasi, tidak asal sharing, tidak over posting, tidak berkomentar kasar di media sosial, hindari menghujat, menghina dan melecehkan,” rinci Deny Yudiantoro.
Untuk diketahui, nobar webinar seperti digelar di Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Jambi, ini merupakan bagian dari program Gerakan Nasional Literasi Digital (GNLD). GNLD digelar sebagai salah satu upaya untuk mempercepat transformasi digital di sektor pendidikan hingga kelompok masyarakat menuju Indonesia yang #MakinCakapDigital.
Load more