LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Bantuan sosial atau bansos Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bansos Sembako kembali disalurkan pada September 2024.
Sumber :
  • Istimewa

Salurkan Bansos PKH dan Sembako di Boyolali, Pelayanan Pos Indonesia Dinilai KPM Semakin Baik

Bantuan sosial atau bansos Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bansos Sembako kembali disalurkan pada September 2024.

Jumat, 4 Oktober 2024 - 18:01 WIB

tvOnenews.com - Bantuan sosial atau bansos Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bansos Sembako kembali disalurkan pada September 2024. Penyaluran ini rutin disalurkan setiap tiga bulan sekali oleh Kementerian Sosial melalui mitra. Salah satu mitra penyalur adalah PT Pos Indonesia (Persero) atau PosIND.

Pada penyaluran Bansos PKH dan Sembako ini, Pos Indonesia menyalurkan di sejumlah wilayah, di antaranya di Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah.

Executive Manager Pos Indonesia Kantor Cabang (KC) Boyolali Ahmad Fazil menjelaskan pada penyaluran Bansos PKH dan Sembako tahap III ini alokasinya sama seperti tahap I dan II, yaitu 17.345 Keluarga Penerima Manfaat (KPM).

Guna memaksimalkan proses penyaluran bansos agar tiba tepat waktu di tangan KPM, Kantorpos KC Boyolali melakukan sejumlah persiapan.

Baca Juga :

“Persiapan sebelum penyalurah PKH dan Sembako, terutama yang berkaitan dengan data. Data kita terima dari Kementerian Sosial, kemudian sudah diolah dan disiapkan dokumen pra-penyaluran, yaitu danom yang akan menjadi bukti penyerahan dana kepada KPM,” kata Ahmad.

Selanjutnya, pihaknya akan memetakan lokasi penyaluran untuk mempersiapkan tenaga juru bayar.

“Persiapan lainnya dari sisi man power. Kita mapping berapa kebutuhan man power yang dibutuhkan. Kita juga mapping komunitas dan keperluan untuk penyerahan secara door to door (pengantaran bansos oleh petugas Pos ke rumah KPM),” ujarnya.

Adapun mekanisme penyaluran bansos yang diterapkan Kantorpos KC Boyolali yakni dibayarkan di Kantorpos dan door to door. Untuk door to door dilakukan bagi KPM yang sedang sakit, berusia lanjut, atau disabilitas.  

“Mekanisme penyaluran kami ada 2, yang paling banyak komunitas. Kita bayarkan di kantor cabang pembantu (KCP) di beberapa titik bagi. Di Boyolali ada 18 KCP. Selain itu kami juga melakukan pembayaran secara door to door untuk KPM yang tidak mungkin hadir di lokasi pembagian,” ucapnya.

Dalam mengemban amanah pemerintah untuk menyalurkan bansos ke tangan penerima, KC Boyolali selalu siap sedia. Bahkan kata Ahmad, tak ada hambatan berarti yang dialami. 

“Hambatan tidak ada. Hanya ada satu hal yang cukup menantang yaitu kaitannya dengan penggunaan aplikasi. Di Boyolali ada beberapa daerah yang sulit sinyal, sementara kita sudah membagikan bantuan ini secara digital. Semua terekam di dalam sistem yang dinamakan PGC, membutuhkan sinyal yang kuat. Ada beberapa titik yang tidak bisa diakses sinyal, sehingga sangat menantang, ada hal-hal yang perlu kita siapkan secara matang sebelum penyaluran,” jelasnya.

Lebih lanjut Ahmad berharap dengan kesiapan sumber daya dan dengan dukungan teknologi digital yang dimiliki Pos Indonesia, agar ke depan pemerintah selalu menjadikan Pos sebagai mitra pengantaran bantuan.

“Kami selalu optimis dan siap menjalankan penugasan penyaluran bantuan sosial. Harapan ke depannya bisa full digital karena kita harus memanfaatkan teknologi yang ada. Mekanisme penulisan bukti serah bisa dilakukan secara digital. Saya rasa hal itu akan membantu kami dan tim auditor juga untuk memastikan kesesuaian penyaluran bansos,” tuturnya.

Lancar dan sukses pengantaran bansos hingga ke tangan penerima, tak lepas dari peran sentral petugas juru bayar. Sebagai ujung tombak pengantaran bantuan, tentu tanggung jawab yang diemban petugas juru bayar tak main-main.

“Banyak suka duka selama saya menjadi petugas juru bayar. Sukanya, bisa berinteraksi dengan masyarakat, bisa tahu kegiatan masyarakat di Boyolali. Kalau dukanya itu terkait data. Kadang di data penerima ada alamat yang tidak jelas. Solusinya saya berkoordinasi dulu dengan aparat desa minta tolong dicek NIK penerima untuk dicari alamatnya,” tutur Sunardi, petugas juru bayar penyaluran bansos di KC Boyolali.

“Ada kepuasan tersendiri bisa menyalurkan bantuan dan diterima langsung oleh penerima yang memang membutuhkan,” kata Sunardi menambahkan.

Bantuan sosial atau bansos Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bansos Sembako kembali disalurkan pada September 2024.

Para KPM selain mengambil langsung bansos di Kantorpos sesuai jadwal, ada juga yang diantarkan bansosnya oleh petugas ke rumah. Sunardi kerap mengantarkan bansos ke rumah KPM.

“Untuk KPM yang tidak bisa datang ke lokasi pembayaran, maka pihak RT/RW akan konfirmasi ke Kantorpos minta diantar ke rumah KPM. Begitu juga untuk bantuan yang sudah lama lewat dari jadwal dan belum diambil, kita inisiatif mengantarkan ke rumah KPM,” katanya.

Saat ini dia hanya satu-satunya petugas juru bayar yang ditugaskan di Kecamatan Boyolali.

“Petugas di Kecamatan Boyolali ada satu, yaitu saya. Kalau Kantorpos cabang ada masing-masing satu petugas juga,” ujarnya. 

Merasa senang bisa berkontribusi membantu menyalurkan bansos kepada masyarakat yang membutuhkan, Sunardi berharap pemerintah akan terus menunjuk Pos Indonesia sebagai penyalur bansos.

“Harapan saya semoga pemerintah dan dinas terkait masih tetap terus mempercayakan Pos Indonesia untuk menyalurkan bantuan. Semoga tahun berikutnya ditambah lagi untuk penyaluran bantuan lainnya,” ujarnya.

KPM Terbantu, Puas dengan Layanan Kantorpos

Sejumlah KPM yang ditemui di wilayah pengantaran bansos di Boyolali seluruhnya mengaku sangat terbantu dengan kehadiran Pos Indonesia menyalurkan bantuan. Sebab, pelayanan Kantorpos baik dan cepat. Begitu pun petugas juru bayar yang mengantarkan bansos ke rumah KPM sangat ramah.

“Penyaluran PKH di Kantorpos sudah bagus. Sistem antreannya sudah dibagi sehingga tidak terjadi penumpukan antrean. Pelayanan di Kantorpos bagus, cepat, tidak harus antre lama. Saya lihat lansia dan ibu hamil diprioritaskan,” kata KPM, Suji Parianto.

Terkesan dengan pelayanan Kantorpos, Suji berharap bisa terus menerima bansos melalui Kantorpos.

“Semoga bantuan ini bisa terus terselenggara melalui Kantorpos karena banyak sekali masyarakat yang membutuhkan bantuan sangat terbantu mengambil di Kantorpos. Kalau lansia mengambil bantuan pakai ATM saya rasa kurang tepat. Lebih baik kalau ambil di Kantorpos, atau petugas Kantorpos datang mengantar jemput bola ke rumah penerima,” kata Suji.

Suji telah mengambil bansos PKH dan Sembako yang menjadi haknya di Kantorpos. Ini merupakan kedua kali dirinya mendapatkan bantuan dari pemerintah.

“Saya mendapat bantuan PKH baru dua kali dan di Kantorpos semua. Bantuan yang pertama saya terima Rp375 ribu, bantuan yang kedua Rp600 ribu. Uangnya dipakai untuk biaya sekolah anak dan pemenuhan kebutuhan pokok. Dengan adanya bantuan PKH dan Sembako ini sangat membantu karena bisa meringankan beban keuangan keluarga. Bisa untuk biaya sekolah dan lainnya,” katanya.

“Saya harapkan kepada pemerintah untuk pencairan triwulan III lebih bagus. Kalau pencairan melalui Kantorpos saya lihat sudah cukup baik,” ucapnya.

KPM lainnya, Dedi Wibowo, juga memberikan testimoni serupa. Pencairan bantuan di Kantorpos dinilainya cukup cepat.

“Pelayanan Pos sangat baik, tidak ada pungutan biaya. Kalau untuk pelayanan door to door juga bagus. Untuk pengambilan bansos hanya perlu menyiapkan KTP asli dan KK,” ucap Dedi.

Dedi sehari-hari bekerja sebagai penjual es di depan sebuah sekolah dasar. Mata pencariannya bergantung pada jadwal masuk anak-anak sekolah. Jika sekolah sedang libur, maka dengan terpaksa Dedi tak berjualan.

“Saya pekerjaan sehari-hari berjualan es di depan sekolah. Penghasilan sehari Rp50 ribu-Rp70 ribu. Sebulan dapat Rp1,5 juta-Rp2 juta. Tapi kalau sekolah libur, otomatis kami ikut libur jualan. Makanya dengan adanya bantuan ini sangat penting untuk menambah penghasilan untuk membeli bahan pokok,” tuturnya.

Dedi menjelaskan menerima bansos PKH sebesar Rp600 ribu setiap tiga bulan sekali di Kantorpos.
 
“Harapan kami kalau bisa setiap tiga bulan sekali selalu cair untuk memenuhi kebutuhan keluarga membeli beras, kalau ada sisa uang untuk bayar sekolah,” ujarnya.

KPM lainnya, Ngalinem yang telah berusia lanjut, menerima bansos secara door to door. 

“Tadi Pak Pos datang ke sini. Saya dapat bantuan Rp600 ribu. Alhamdulillah saya dapat bantuan,” kata Ngalinem.

Meski telah berusia senja, Ngalinem tetap bekerja berjualan di warung. Ia telah memiliki pelanggan tetap yang cukup banyak.

“Saya kerja buka warung, masak sendiri tidak ada yang membantu. Setiap hari saya berbelanja ke pasar jam 04.00 pagi. Pelanggan sudah lumayan banyak. Penghasilan warung Rp300 ribu kalau lagi ramai. Buka warung jam 07.00-18.00,” katanya.(chm)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
KPU Jakarta Distribusi Kotak Suara, Kepulauan Seribu Terakhir

KPU Jakarta Distribusi Kotak Suara, Kepulauan Seribu Terakhir

Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta mengaku telah siap untuk mendistribusikan seluruh logistik Pilkada 2024.
Peringatan Hari Guru Nasional, SMP di Sidoarjo Launching Buku

Peringatan Hari Guru Nasional, SMP di Sidoarjo Launching Buku "Kumpulan Antologi Cerpen My Teacher My Guiding Star."

Dalam rangka peringatan Hari Guru Nasional, SMP Buana Waru Sidoarjo melaunching buku "Kumpulan Antologi Cerpen My Teacher My Guiding Star".
Korban Perusahaan Fintech Kembali Aksi Diam di Depan Pengadilan Hubungan Industrial DIY

Korban Perusahaan Fintech Kembali Aksi Diam di Depan Pengadilan Hubungan Industrial DIY

Aksi diam menuntut hak berupa tunggakan gaji, bonus hingga BPJS kembali dilakukan para eks karyawan sebuah perusahaan fintech di Kota Yogyakarta.
OJK Lacak Rekening Terindikasi Judi Online Otomatis Diblokir

OJK Lacak Rekening Terindikasi Judi Online Otomatis Diblokir

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) lakukan pelacakan lebih lanjut terkait rekening yang terindikasi berhubungan dengan judi online. OJK akan langsung memblokir..
Ada 6 TPS Rawan di Jakarta, Pj Gubernur Teguh Pastikan Telah Siapkan Langkah Mitigasi

Ada 6 TPS Rawan di Jakarta, Pj Gubernur Teguh Pastikan Telah Siapkan Langkah Mitigasi

Pj Gubernur DKI Jakarta Teguh Setyabudi menegaskan Pemprov DKI Jakarta telah memetakan dan mempersiapkan mitigasi di enam lokasi TPS yang disebut tempat rawan.
Pelatih Asnawi Mangkualam Khawatir Dampak Regulasi Liga Thailand Turunkan Kualitas Pemain Timnas

Pelatih Asnawi Mangkualam Khawatir Dampak Regulasi Liga Thailand Turunkan Kualitas Pemain Timnas

Thai League 2024/2025 akan mengubah beberapa regulasi yang sudah disetujui oleh tim peserta Liga Thailand. 
Trending
Calvin Verdonk Bicara Jujur soal Suporter Timnas Indonesia kepada Media Belanda: Saya Tidak Bisa Berkeliaran di Jalan di Sana

Calvin Verdonk Bicara Jujur soal Suporter Timnas Indonesia kepada Media Belanda: Saya Tidak Bisa Berkeliaran di Jalan di Sana

Pemain Timnas Indonesia, Calvin Verdonk, berbicara kepada media Belanda perihal betapa gilanya dukungan dari masyarakat Indonesia yang menggemari sepak bola.
Sopir Truk Penyulut Polisi Tembak Polisi di Sumbar Buka Suara, Dugaan Hubungan Oknum Polisi dengan Bisnis Galian Ilegal Terjawab? Ternyata..

Sopir Truk Penyulut Polisi Tembak Polisi di Sumbar Buka Suara, Dugaan Hubungan Oknum Polisi dengan Bisnis Galian Ilegal Terjawab? Ternyata..

Singkat cerita, kejadian polisi tembak polisi terjadi pada Jumat (22/11/2024) dini hari. AKP Ulil Ryanto tewas usai menerima tembakan dari AKP Dadang Iskandar.
Miliano Jonathans Susul Mees Hilgers Lebih Cepat, Vitesse Arnhem Konfirmasi Sedang Negosiasi dengan FC Twente

Miliano Jonathans Susul Mees Hilgers Lebih Cepat, Vitesse Arnhem Konfirmasi Sedang Negosiasi dengan FC Twente

Pemain Timnas Indonesia, Mees Hilgers, bisa segera main bersama pemain keturunan Indonesia lainnya, Miliano Jonathans, di FC Twente [adabursa transfer Januari.
Timnas Indonesia Resmi Umumkan 33 Pemain untuk TC Piala AFF 2024: Ada 7 Pemain Abroad Termasuk Rafael Struick

Timnas Indonesia Resmi Umumkan 33 Pemain untuk TC Piala AFF 2024: Ada 7 Pemain Abroad Termasuk Rafael Struick

Akun resmi Timnas Indonesia telah merilis 33 pemain untuk mengikuti pemusatan latihan (TC) jelang Piala AFF 2024, yang akan diselenggarakan pada bulan depan.
Jadi Kiper Andalan Timnas Indonesia, Ternyata Maarten Paes Sempat Menyerah Jadi Pemain Sepak Bola Karena Ini

Jadi Kiper Andalan Timnas Indonesia, Ternyata Maarten Paes Sempat Menyerah Jadi Pemain Sepak Bola Karena Ini

Maarten Paes kini menjadi kiper utama di Timnas Indonesia dan menjadi aktor utama dalam perkembangan Skuad Garuda sejak putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. 
Meski Dibantai Rekan Sendiri, Calvin Verdonk Justru Rebut Perhatian Pelatih NEC Nijmegen atas Performa Gemilangnya di Timnas Indonesia, Katanya... 

Meski Dibantai Rekan Sendiri, Calvin Verdonk Justru Rebut Perhatian Pelatih NEC Nijmegen atas Performa Gemilangnya di Timnas Indonesia, Katanya... 

Pelatih NEC Nijmegen, Rogier Meijer, akui kagum dengan performa Calvin Verdonk saat membela Timnas Indonesia dalam laga Jepang bersama Koki Ogawa, ia bilang..
Media Inggris Sebut 5 Pemain Timnas Indonesia sedang Naik Daun di Eropa, Nomor 3 Pernah Buat Masalah Besar dengan Shin Tae-yong

Media Inggris Sebut 5 Pemain Timnas Indonesia sedang Naik Daun di Eropa, Nomor 3 Pernah Buat Masalah Besar dengan Shin Tae-yong

Media Inggris menyebut ada lima pemain Timnas Indonesia yang saat ini sedang naik daun di Eropa, termasuk salah satunya pernah bermasalah dengan Shin Tae-yong.
Selengkapnya
Viral