Sementara itu, Rudiana turut menyinggung eks terpidana Saka Tatal yang saat peristiwa tersebut masih anak di bawah umur.
Lalu, terpidana Sudirman yang diduga mengalami kelebihan dianggap kurang normal.
Ketika ditanya soal kemungkinan anak di bawah umur dan orang kurang normal bisa terlibat pembunuhan, Rudiana menekankan soal fakta di lapangan.
"Saya sampaikan bukan masalah masuk akal dan tidak, melainkan fakta yang kami dapat dari mereka itulah yang disajikan para penyidik," jelasnya.
Selain itu, Rudiana turut mengungkap informasi awal dari saksi Aep dan Dede yang berharga dalam pengungkapan kasus tersebut.
Dia menuturkan tidak ada perlakuan khusus untuk Aep dan Dede saat awal penyidikan.
"Saya itu ketemu Dede tuh spontanitas, karena memang kami lagi mencari informasi kebetulan dia menyampaikan. Jadi, info sekecil apa pun itu disampaikan, kita coba dalami, telusurin," imbuhnya.
Sebelumnya, Iptu Rudiana berkeyakinan penuh terkait perkara pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon 2016 silam.
Dalam wawancara eksklusif dengan tvOne, Iptu Rudiana menanggapi pernyataan miring beberapa pihak terhadpnya.
Meski demikian, Rudiana mengaku tidak mempermasalahkan klaim-klaim dari pihak yang meragukan keyakinannya soal penyebab anaknya, Eky dan kekasihnya Vina menjadi korban pembunuhan.
"Saya tentunya menanggapinya silakan-silakan saja mempunyai pendapat dan saran yang mungkin sesuai dengan yang mereka yakini. Namun, saya pun punya satu keyakinan terkait dengan meninggalnya anak saya," kata Rudiana dalam YouTube tvOne dilansir Minggu (6/10/2024).
Rudiana menjelaskan bahwa kematian Eky dan Vina dari bekas luka hingga saksi merujuk terhadap adanya pembunuhan.
"Karena mendasari dari luka almarhum dan juga beberapa saksi yang kami dapat," jelasnya.
Selain itu, Rudiana turut menyoroti ulah politisi yang turut menyudutkannya terlibat dalam skenario penangkapan para tersangka.
Dia sebelumnya telah melayangkan somasi kepada beberapa pihak, termasuk politis tersebut.
Oleh karena itu, dia menyarankan kepada politisi itu untuk segera meralat ucapannya.
Menurutnya, ucapan atau pernyataan politis tersebut sudah menyakiti dirinya dan keluarga.
"Karena adanya tuduhan-tuduhan kepada saya yang tidak benar, apalagi yang menyampaikan katanya saya mengajari mereka dan kemudian menjemput, hingga memberikan keterangan di BAP (berita acara pemeriksaan)," jelasnya.
Rudiana mengaku tidak terima terkait tuduhan politis tersebut kepadanya.
Dia menegaskan pihaknya bakal memproses hukum pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab memfitnah dirinya.
"Saya merasa tidak nyaman dituduh seperti itu," tegasnya.(lgn)
Load more